Kamis, 01 Maret 2012

Usaha-usaha yang Perlu Dilakukan Istri Jika Suami Susah 'Bangun'

Browser anda tidak mendukung iFrame



Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta, Ketika suami mengalami disfungsi ereksi (ED), seorang istri sebaiknya mau mengerti dan mencoba menghadapi hal tersebut bersama. Untuk pria berusia 20-an tahun ED adalah peristiwa langka. Tetapi dalam beberapa dekade kemudian, ED dapat merupakan kondisi yang meningkat secara eksponensial.

"ED tidak harus menghancurkan kehidupan seksual. Justru Ed dapat menjadi alasan untuk menggali kreativitas dan keintiman dalam berbagi cara-cara yang belum dieksplorasi," kata Marianne Brandon, PhD, seorang psikolog klinis dan terapis seks di Annapolis, MD.

Ed dapat disebabkan karena masalah fisik ataupun emosional. Dan kehidupan rumah tangga yang diwarnai dengan ED, tentunya juga sedikit banyak akan menimbulkan gejolak emosional. Maka sebaiknya masalah tersebut harus dibicarakan secara baik-baik antara suami dan istri.

Jika istri tidak yakin apakah penyebab ED yang dialami suaminya adalah masalah fisik atau emosional. Maka dapat memperhatikan penis suaminya ketka tidur. Pria sehat dari segala usia 3-5 kali ereksi spontan selama tidur.

Kondisi medis umum penyebab ED adalah kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi. Karena kondisi medis tersebut dapat menyebabkan aliran darah melambat ke seluruh bagian tubuh, termasuk penis. Efek samping dari obat-obatan seperti obat tekanan darah dan antidepresan juga dapat menyebabkan ED. Sehingga kondisi tersebut dapat dikonsultasikan dengan dokter.

Beberapa kasus ED mereda ketika seorang pria mulai makan dengan diet yang lebih baik, seperti menurunkan berat badan atau berhenti merokok. Jika pasangan merasa sedih, tegang atau cemas, ED dapat menjadi efek samping yang tidak diinginkan. Stres dan ketegangan sehari-hari juga dapat menyebabkan ED.

"Ciptakan suasana baru dalam tempat tidur dan mengeksplorasi berbagai gaya baru. Untuk pria yang mengalami orgasme tanpa ereksi melibatkan pembengkakan pembuluh darah, orgasme dan ejakulasi yang melibatkan kejang otot. Posisi seksual tertentu juga meningkatkan stimulasi yang membuat penis dapat ereksi," kata Lou Paget, seorang pendidik seks di Los Angeles.

Jika usaha-usaha yang dilakukan gagal, masih ada Viagra, Cialis, dan Levitra yang dapat meningkatkan aliran darah ke jaringan genital. Obat tersebut dikenal sebagai inhibitor PDE5, merupakan kelas obat yang sangat efektif. Tetapi pasangan perlu menunggu 30 menit hingga 1 jam agar suami mendapatkan ereksi dan siap untuk berhubungan seksual.

Beberapa nutrisi untuk mengatasi ED pun dapat terkandung pada makanan tertentu seperti dikutip dari Prevention, Kamis (1/3/2012) antara lain:

1. Delima
Dalam sebuah penelitian yang telah diterbitkan dalam International Journal of Impotence Research, pria yang minum jus delima selama 4 minggu memiliki skor lebih baik pada penilaian ED.

2. Kacang pistachio
Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti Turki menunjukkan bahwa, makan 100 g (3 1/2 ons) kacang pistachio sehari selama 3 minggu dapat memperbaiki kondisi ED tanpa efek samping.

3. L-arginin
Ditemukan secara alami dalam makanan, asam amino ini meningkatkan produksi nitric oxide. Sudah terbukti memperbaiki ED, tetapi hanya pada pria dengan tingkat rendah dari oksida nitrat, seperti yang terkait dengan masalah kardiovaskular.

4. Ginseng merah
Hasil dari beberapa studi dari University of Exeter, menemukan bahwa menggunakan ramuan ginseng merah secara signifikan dapat memperbaiki kondisi ED dengan relaksasi otot-otot di penis untuk aliran darah yang lebih baik, sehingga membantu untuk menyebabkan ereksi.


(del/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar