Selasa, 31 Juli 2012
Senin, 30 Juli 2012
Minggu, 29 Juli 2012
Sabtu, 28 Juli 2012
Jumat, 27 Juli 2012
Kamis, 26 Juli 2012
Rabu, 25 Juli 2012
Selasa, 24 Juli 2012
Senin, 23 Juli 2012
Minggu, 22 Juli 2012
Sabtu, 21 Juli 2012
Jumat, 20 Juli 2012
Kamis, 19 Juli 2012
Rabu, 18 Juli 2012
Selasa, 17 Juli 2012
Senin, 16 Juli 2012
Minggu, 15 Juli 2012
Sabtu, 14 Juli 2012
Jumat, 13 Juli 2012
Kamis, 12 Juli 2012
Rabu, 11 Juli 2012
Selasa, 10 Juli 2012
Senin, 09 Juli 2012
Minggu, 08 Juli 2012
Sabtu, 07 Juli 2012
Jumat, 06 Juli 2012
Kamis, 05 Juli 2012
Rabu, 04 Juli 2012
Selasa, 03 Juli 2012
Senin, 02 Juli 2012
Harusnya Tak Ada Lagi Ibu Melahirkan Mati di Indonesia
Browser anda tidak mendukung iFrame
(Foto: thinkstock)
"Angka kematian ibu harusnya tidak boleh terjadi, karena harusnya jadi proses alami yang mana ibu dan bayi selamat," ujar Dr Melania Hidayat, MPH selaku NPO on Reproductive Health UNFPA dalam acara workshop UNFPA di Menara Thamrin, Jakarta, Senin (2/7/2012).
Dr Melania menuturkan penyebab utama kematian ibu akibat pendarahan, infeksi dan eklampsia yang sebetulnya teknologi serta ilmu kedokteran saat ini bisa menangani hal tersebut, karena itu realistisnya hal tersebut bisa berkurang jumlahnya.
Sementara itu Dr Endang L Achadi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UI menuturkan definisi kematian ibu adalah kematian yang terjadi saat hamil dan masa nifas (42 hari setelah melahirkan) apapun penyebabnya kecuali kecelakaan, baik faktor yang berhubungan langsung maupun tidak langsung.
Kondisi tidak langsung ini misalnya penyakit tertentu yang bisa memperburuk kondisinya, misalnya sakit jantung, gagal ginjal atau penyakit lainnya yang terjadi selama kehamilan.
"Kondisi yang indirect ini tidak dimasukkan atau tidak dicover bahkan di negara maju, sehingga underrecorded. Jadi ada kemungkinan angka kematian ibu itu underestimate," ujar Dr Endang.
Dr Endang menuturkan angka kematian ibu bukan hanya terletak pada angka saja, karena artinya ada berapa anak yang berisiko, berhubungan dengan tingkat kesejahteraan negara dan kematian ini juga berhubungan dengan hak seseorang untuk hidup.
Berdasarkan data dari tahun 1990-2008 dan dibandingkan dengan angka kematian ibu dengan negara-negara lain di Asia, maka angka kematian ibu di Indonesia hanya lebih baik dari Bangladesh dan juga Kamboja, tapi lebih tinggi 2 kali lipat dari negara Vietnam.
Angka kematian ibu menurun dari 390 kematian per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1994 menjadi 228/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007. Namun masih dibutuhkan usaha ekstra yang lebih besar lagi untuk bisa mencapai Millenium Development Goals (MDGs) pada tahun 2015 yaitu 102/100.000 kelahiran hidup.
Diketahui ada 2 cara yang dinilai efektif untuk mengurangi angka kematian ibu yaitu melakukan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan profesional dan juga institutional delivery. Hal ini karena hasil studi menunjukkan melahirkan yang dibantu tenaga kesehatan bisa mengurangi kematian ibu hingga 45 persen.
(ver/ir
'3 Keuntungan' Menjadi Seorang Perokok
Browser anda tidak mendukung iFrame
ilustrasi (foto: Thinkstock)
Sambil bercanda, Bambang Sulistomo, staf khusus menteri kesehatan bidang politik mengungkap ada sedikitnya 3 'manfaat' jadi seorang perokok. Tentu saja bukan manfaat sesungguhnya, melainkan justru bahaya rokok yang disampaikannya dengan sudut pandang lain supaya lebih berkesan karena lucu.
Berikut ini 3 'manfaat' rokok menurut Bambang saat berbicara dalam Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor Terkait Konsumsi Tembakau' di Hotel Park Lane, Jakarta, Senin (2/7/2012).
1. Jarang kemalingan
Dampak negatif asap rokok banyak menyerang saluran nafas, sedangkan keluhan yang paling sering ditemukan terkait dampak tersebut adalah batuk-batuk. Perokok ringan mungkin hanya batuk pada saat merokok, sedangkan perokok berat bisa mengalami kondisi kronis yakni batuk menetap.
"Ini malah menguntungkan kalau batuknya sepanjang malam, karena pencuri jadi takut mau masuk. Dikira yang punya rumah belum tidur karena batuknya tidak berhenti-berhenti," canda Bambang.
2. Aman dari kejaran anjing
Selain batuk-batuk kronis, asap rokok juga menyebabkan kerusakan pada sistem pernafasan mulai dari tingkatan yang paling ringan hingga yang progresif seperti Penyakir Paru Obstruktif Kronis (PPOK). Gejala paling umum dari kerusakan paru-paru adalah sesak napas dan kekambuhan asma bagi yang awalnya memang sudah punya riwayat penyakit tersebut.
"Kalau sedang dikejar anjing, perokok biasanya lebih aman. Ketika yang lain masih berlari, dia ngos-ngosan lalu berhenti sampai tidak berdiri. Kalau lihat orang jongkok, biasanya anjing malah takut karena dikira mau ambil batu. Padahal jongkok karena ngos-ngosan, tidak kuat berdiri," lanjut Bambang.
3. Awet muda
Ada ratusan jenis penyakit mematikan yang bisa dikaitkan dengan konsumsi rokok, mulai dari berbagai jenis kanker ganas hingga gangguan kardiovaskular seperti serangan jantung. Penyakit-penyakit ini bisa memicu kematian dini, sehingga usia harapan hidup di negara yang mayoritas penduduknya merokok cenderung lebih rendah dibanding negara lain.
"Bagaimana tidak awet muda, belum sempat tua sudah meninggal. Itu termasuk keuntungan, merokok bikin orang awet muda (dalam arti mati muda dan tidak sempat mengalami rasanya jadi tua)," pungkas Bambang.
Gejala Serangan Jantung pada Wanita
Browser anda tidak mendukung iFrame
(Foto: ThinkStock)
Berikut gejala serangan jantung pada wanita, seperti dilansir prevention, Senin (2/7/2012) antara lain:
1. Kelelahan yang ekstrem
Anda akan mengalami kelelahan yang ekstrem hingga lebih dari 70 persen yang akan terjadi berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu sebelum serangan jantung. Seluruh tubuh akan terasa lemah secara tiba-tiba, bahkan Anda tidak mampu mengangkat barang-barang tertentu yang sebenarnya tidak terlalu berat dalam keadaan normal.
2. Nyeri ringan
Pertanda serangan jantung, tidak hanya nyeri dan sesak di dada. Tekanan atau rasa nyeri dapat terjadi pada tulang dada, punggung atas, bahu, leher, atau rahang.
3. Keringat yang berlebihan
Anda mungkin akan menemukan diri Anda tiba-tiba mengeluarkan keringat yang berlebihan tanpa alasan yang jelas, meski Anda tidak sedang melakukan aktivitas berat atau cuaca sedang tidak panas. Kemudian wajah akan menjadi pucat karena kekurangan cairan tubuh dalam jumlah besar yang tiba-tiba.
4. Mual atau pusing
Sebelum serangan jantung, wanita biasanya akan mengalami gangguan pencernaan atau bahkan muntah. Anda juga mungkin merasa pusing seperti akan pingsan.
5. Sesak napas
Hampir 58 persen wanita yang mengalami serangan jantung melaporkan bahwa sebelumnya merasa kesulitan untuk bernapas. Bahkan kesulitan berbicara karena ketidakmampuan menangkap nafas.
6. Gangguan tidur
Hampir setengah dari wanita merasa kesulitan untuk tidur di malam hari atau terbangun di malam hari dalam beberapa minggu sebelum serangan jantung.
7. Kegelisahan
Wanita cenderung akan merasa gelisah sebelum mendapatkan serangan jantung yang sifatnya naluriah. Anda akan dilanda kecemasan seolah-seolah akan ada hal buruk yang menimpa Anda.
Tindakan yang harus Anda lakukan segera setelah mendapat serangan jantung adalah dengan mengambil aspirin sesegera mungkin. Hal ini dapat membantu mencegah pembekuan darah dan kerusakan yang ditimbulkannya.
Selalu sediakan aspirin dimanapun jika Anda terbukti memiliki jantung yang lemah. Selain itu rutinlah memeriksakan kondisi Anda ke dokter agar dokter dapat mendiagnosa bahwa kondisi jantung Anda sedang dalam keadaan tidak baik sejak dini.
(ir/ir
Studi: Banyak Orang Tak Tahu Merokok Sebabkan 13 Jenis Kanker
Browser anda tidak mendukung iFrame
(Foto: Thinkstock)
Kesimpulan ini didapatkan Cancer Research UK setelah mensurvei lebih dari 4000 orang dan hasilnya lebih dari 80 persen responden tidak mengetahui adanya keterkaitan antara keduanya.
Dua pertiga dari 4.099 responden yang disurvei mengetahui bahwa merokok menyebabkan kanker paru-paru, kanker mulut (oral) dan tenggorokan (laring dan esofagus).
Namun kurang dari 20 persen tahu rokok juga bisa dikaitkan dengan leukemia (kanker darah) dan kanker hati, pankreas, usus (kolorektum), ginjal, kandung kemih, serviks dan ovarium. Bahkan kurang dari 40 persen responden mengetahui bahwa kanker perut juga berkaitan dengan kebiasaan menghisap asap tembakau itu.
"Hampir semua orang tahu merokok itu menyebabkan kanker paru-paru dan perokok mungkin sering bermain-main dengan risikonya mengidap penyakit tersebut. Kecanduan bisa saja menjadi alasan orang untuk beralih dari kebiasaan merokok agar terhindar dari kanker paru-paru namun sepertinya kemungkinan untuk itu kecil."
"Hasil yang mengkhawatirkan ini pun menunjukkan bahwa tingginya tingkat ketidaktahuan tentang penyakit-penyakit berbahaya akibat merokok ini bisa berakibat sangat fatal. Hal ini karena hanya ada dua cara untuk menghilangkan penyakit akibat merokok: membantu perokok untuk berhenti dan mencegah generasi muda untuk mulai merokok," ujar Profesor Robert West, pakar stop merokok dari Cancer Research UK.
Padahal merokok adalah faktor risiko kanker terpenting yang dapat dicegah di Inggris dan bertanggung jawab terhadap hampir seperlima kasus-kasus kanker baru yang jumlahnya mencapai 60.000 kasus pada 2010.
Merokok juga menyebabkan lebih dari seperempat (28 persen) seluruh kematian akibat kanker di Inggris atau sekitar 43.000 kematian pada 2009 dan telah membunuh sekitar 6,5 juta orang di Inggris selama kurang lebih 50 tahun.
"Daftar kanker yang dikaitkan dengan merokok sungguh-sungguh sangat mengejutkan. Dengan banyaknya organ tubuh yang bisa terserang kanker dalam daftar itu juga menunjukkan betapa mematikannya rokok itu.
Salah satu masalah besar dengan merokok adalah kekuatan candunya. Sekali perokok terperangkap ke dalam kebiasaan itu maka dia akan sangat kesulitan dan butuh waktu bertahun-tahun untuk berhenti. Selain itu semakin lama seseorang merokok, semakin besar risiko penyakitnya," terang Jean King, direktur pengendalian rokok dari Cancer Research UK.
Separuh dari perokok jangka panjang akan meninggal akibat kanker atau penyakit yang berkaitan dengan rokok lainnya. Bahkan seperempat perokok meninggal di pertengahan usianya, yaitu antara usia 35-69 tahun.
Padahal 20 persen populasi di Inggris memiliki kebiasaan merokok. Bahkan 8 dari 10 perokok di Inggris memulai kebiasaan itu ketika berusia 19 tahun dan sekitar 157.000 responden mengaku mulai merokok pada usia 11-15 tahun.
"Kunci dan langkah pertama untuk mengurangi jumlah nyawa yang mati sia-sia akibat merokok adalah mencegah generasi muda merokok. Mengurangi ketertarikan terhadap rokok adalah hal vital untuk mencapai tujuan ini."
"Salah satu langkah penting berikutnya adalah mengganti kemasannya yang menarik dan berwarna cerah dengan kemasan yang biasa, baik ukuran, bentuk dan warnanya sehingga bisa mengurangi ketertarikan anak-anak untuk mulai merokok," tambah Jean seperti dilansir dari healthcanal, Senin (2/7/2012).
9 Kebiasaan Tidak Sehat di Kantor
Browser anda tidak mendukung iFrame
(Foto: ThinkStock)
Berikut 9 kebiasaan tidak sehat yang sering Anda lakukan di kantor, seperti dilansir healthline, Senin (2/7/2012) antara lain:
1. Meja kantor yang berantakan
Meja kantor yang tak terawat dan berantakan dapat menyebabkan stres dan mempengaruhi efisiensi pekerjaan Anda. Selain itu, meja, telepon, dan keyboard komputer merupakan benda yang paling banyak ditempati kuman.
Bersihkan meja kerja Anda sekali seminggu, jika perlu gunakan tisu antibakteri untuk membasmi kuman. Mengatur meja kerja dapat meminimalkan ketegangan tubuh karena pekerjaan.
2. Gaya duduk yang salah
Anda mungkin akan menghabiskan banyak waktu untuk duduk di belakang meja kerja Anda di kantor, sehingga penting bagi Anda untuk menerapkan gaya duduk yang tepat. Sesuaikan tinggi kursi Anda sehingga kaki Anda rata memijak lantai dan lutut berada pada sudut 90 derajat.
Sesuaikan posisi layar komputer Anda sehingga tepat di depan mata Anda, kemudian miringkan layar komputer sedikit ke atas ke arah mata. Tempatkan siku pada sudut kanan saat mengetik pada keyboard Anda.
3. Duduk terlalu lama
Terlalu lama duduk tidak baik untuk kesehatan Anda karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Usahakan untuk bangkit dari kursi Anda dan berjalan-jalan kecil di sekitar ruangan kantor setiap jam. Hal ini akan membangunkan saraf yang tertidur karena kelamaan duduk dan darah akan mengalir lancar ke seluruh tubuh dan otak.
4. Bergosip
Bergosip di tempat kerja tidak hanya menghambat produktivitas, juga dapat mempengaruhi moral dan menimbulkan stres serta masalah psikologis bagi orang yang terlibat. Selain membuat kondisi psikologis Anda tidak sehat, gosip di lingkungan kerja juga dapat menyebabkan hubungan yang tidak sehat antara Anda dengan rekan kerja yang lain.
5. Ngemil yang tidak sehat
Makan makanan ringan di pagi dan sore hari dianjurkan untuk menjaga pikiran Anda agar tetap tajam dan tubuh berenergi. Makanan ringan juga dapat menjaga nafsu makan Anda sehingga Anda tidak makan berlebihan saat makan siang atau makan malam.
Tetapi ngemil yang tidak sehat seperti keripik, kue kering dan makanan asin lainnya dapat meningkatkan risiko terhadap obesitas. Sebaliknya, cobalah untuk ngemil sepotong buah atau segenggam almond atau kismis yang baik untuk kesehatan.
6. Melewatkan makan siang
Jangan sampai kesibukan dengan pekerjaan Anda membuat Anda melewatkan makan siang. Hal ini tidak hanya dapat mempengaruhi tingkat energi dan kemampuan untuk berpikir dan fokus, tetapi juga dapat menyebabkan makan berlebihan saat makan malam.
7. Makan di meja kerja
Makan siang adalah kesempatan untuk mengistirahatkan mental yang sangat dibutuhkan di siang hari, sehingga penting untuk makan siang di luar ruangan kantor Anda. Selain itu, jika meja kantor tidak pernah dibersihkan, makanan Anda akan tercemar oleh kuman-kuman di meja Anda.
8. Kurang minum air putih
Kebutuhan minum air putih harus selama bekerja tidak boleh diabaikan. Selain dapat menjaga tubuh dari dehidrasi, juga dapat menjaga pikiran tetap fokus dan mengekang nafsu makan yang berlebihan ketika makan siang.
9. Jam kerja yang panjang
Jam kerja yang panjang atau lembur setiap hari dapat meningkatkan risiko terhadap masalah kesehatan karena badan terus dipaksa bekerja tanpa ada waktu istirahat yang cukup. Cobalah untuk membatasi jam kerja Anda dan jangan membawa pekerjaan ke rumah. Manfaatkan waktu Anda di rumah untuk beristirahat bersama keluarga.
(ir/ir
Anjuran dan Larangan Perawatan Kaki untuk Penderita Diabetes
Browser anda tidak mendukung iFrame
(Foto: thinkstock)
Kondisi tersebut juga dapat menyebabkan radang kulit. Selain itu, infeksi kaki pada penderita diabetes memerlukan waktu yang lama untuk sembuh karena dapat tumbuh jauh ke dalam jaringan. Dalam beberapa kasus, infeksi yang bertambah parah memerlukan amputasi.
Berikut yang harus dilakukan oleh penderita diabetes untuk merawat kakinya, seperti dikutip dari onlymyhealth, Senin (2/7/2012) antara lain:
1. Jaga kebersihan kaki Anda
Gunakan air hangat untuk mencuci kaki Anda. Pastikan untuk menjaga daerah antara jari kaki untuk tetap kering. Jjika daerah ini lembab, akan semkain mudah terinfeksi.
2. Potong kuku kaki Anda
Potonglah kuku Anda benar, jangan sampai tumbuh ke dalam dan menusuk kulit jari kaki. Lebih baik memotong kuku dengan lurus dan tidak melengkung.
3. Kenakan kaus kaki yang tidak berjahit
Penderita diabetes harus menghindari mengenakan kaus kaki dengan jahitan di bagian pinggirnya. Jahitan tersebut dapat bergesekan dengan kulit dan menyebabkan lecet atau radang kulit lainnya.
4. Olahraga dengan berjalan kaki
Berjalan adalah salah satu latihan terbaik bagi penderita diabetes untuk kesehatan secara keseluruhan dan juga untuk kaki. Tetapi Anda perlu memastikan bahwa sepatu yang Anda kenakan sesuai.
5. Pilih sepatu yang nyaman
Pilihlah sepatu kanvas dengan sol bagian atas, memiliki ukuran panjang dan lebar yang tepat untuk kaki dan memiliki sedikit ruang untuk bergeser. Sepatu juga harus kokoh dan memiliki bantalan yang tepat.
Berikut hal harus dihindari oleh penderita diabetes terkait kesehatan kakinya, antara lain:
1. Jangan pernah pergi tanpa alas kaki karena akan meningkatkan kemungkinan mendapatkan cedera kaki.
2. Hindari sepatu dengan ujung runcing, sepatu berhak tinggi atau sandal. Alas kaki tersebut menyebabkan tekanan yang tidak semestinya pada kaki Anda dan dapat menyebabkan gangguan tulang dan sendi.
3. Jangan merokok atau minum alkohol. Kerusakan saraf yang disebabkan oleh alkohol berkontribusi pada masalah kaki diabetik, selain itu merokok dapat mengurangi aliran darah ke kaki.
4. Jangan memakai pakaian ketat, karena dapat membatasi aliran darah ke kaki.
5. Jangan memakai sepatu yang memiliki lapisan atau potongan kasar di dalamnya, karena dapat menyebabkan infeksi.
(ir/ir
Bisa Punya Anak Kembar 4 Meski Sel Telur Tak Pernah Matang
Browser anda tidak mendukung iFrame
(dok. dailymail)
Saat remaja Charlene Medlicott didiagnosa dengan ovarium polikistik (Polycystic ovary/PCO) dan divonis tak bakal bisa memiliki anak. Namun tak ada yang menyangka kini Charlene melahirkan anak kembar 4. Selain langka, lebih ajaibnya lagi kehamilan terjadi secara alami tanpa bantuan terapi kesuburan.
Impian Charlene Medlicott (20 tahun) untuk memiliki sebuah keluarga hancur saat usianya baru 15 tahun. Dokter mendiagnosanya dengan ovarium polikistik, yaitu kelainan endokrin yang menyebabkan wanita sulit hamil.
Namun di saat usia 20 tahun, ia malah berhasil hamil secara alami tanpa bantuan terapi kesuburan dan melahirkan 4 anak kembar. 4 putri kembar luar biasa itu adalah Evelynn Lillian Julie, Rosaline Anita Mae, Gracie-Lou Anne dan Amalia-Rose Rachael.
Menurut dokter, hamil kembar 4 (quadruplet) tergolong langka dan hanya terjadi pada 1 berbanding 25 juta kehamilan, terlebih lagi dengan kondisi Charlene yang mengalami ovarium polikistik.
Ovarium polikistik membatasi kemampuan ovulasi Charlene dan secara dramatis menurunkan peluang kehamilannya hingga hampir nol.
Selain langka, quadruplet juga sangat berisiko untuk ibu dan anak. Setelah mengetahui Charlene berhasil hamil dan kembar empat, dokter pada awalnya meminta Charlene untuk mengaborsi 2 janinnya, agar 2 janin lainnya bisa hidup lebih baik.
Tapi Charlene menentang rekomendasi tersebut dan tetap berjuang mempertahankan kehamilan dan melahirkan putri-putri cantiknya dengan selamat. Kini lebih dari 100 teman dan keluarganya berkumpul untuk menyaksikan upacara pembaptisan di Telford, Shropshire.
"Ini adalah kejutan besar. Mengetahui bahwa Anda akan punya satu bayi saja sudah kejutan, tetapi ini empat," ujar sang ayah, Mark Connaughton (26 tahun), seperti dilansir Dailymail, Senin (2/7/2012).
Evelynn Lillian Julie dan kembarannya Rosaline Anita Mae lahir secara prematur bersamaan dengan Gracie-Lou Anne kembarannya Amalia-Rose Rachael pada Desember lalu. Karena kondisinya, putri-putri mungil ini harus menghabiskan beberapa minggu di perawatan neo-natal.
Setelah 6 bulan bersama, sang ibu pun mengaku hampir tak ada masalah dengan keempat bayi ajaib. "Kami telah belajar untuk berurusan dengan mereka, mereka semua bayi yang sangat berperilaku baik. Mereka menangis ketika mereka menginginkan sesuatu tapi kemudian kembali tidur," tutur Charlene.
PCO merupakan kondisi di mana terdapat kista kecil pada ovarium (indung telur). Kondisi ini mengakibatkan terjadinya gangguan keseimbangan hormonal pada wanita. Gangguan keseimbangan hormonal ini dapat menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi, perubahan pada kulit, kesulitan untuk hamil dan masalah-masalah lainnya.
Di dalam indung telur terdapat kantung folikel, yang mengandung sel telur. Pada siklus menstruasi, indung telur melepaskan 1 sel telur. Proses ini dikenal dengan istilah ovulasi. Namun pada kasus PCO, sel telur dalam folikel tidak matang sehingga tidak dilepaskan oleh indung telur.
Akibat dari kondisi tadi, sel-sel telur yang tidak matang akan membentuk kista yang sangat kecil di dalam indung telur. Perubahan inilah yang menyebabkan gangguan pada kesuburan (infertilitas).
Gejala PCO dimulai pada permulaan siklus menstruasi. Wanita dengan kelainan ini biasanya memiliki riwayat keluarga yang sama. Biasanya, PCO terdeteksi pada wanita berusia 20-30 tahun, namun juga dapat menyerang remaja putri.
(mer/ir
Minggu, 01 Juli 2012
Trik Mengatasi Kecanggungan Hubungan Seks Usai Melahirkan
Browser anda tidak mendukung iFrame
(Foto: thinkstock)
Berikut 6 hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kecanggungan karena tidak melakukan hubungan seks terlalu lama, seperti dilansir dari everydayhealth, Senin (2/7/2012) antara lain:
1. Konsultasi ke dokter jika diperlukan
Jika Anda mengalami rasa sakit atau masalah fisik lain yang membuat Anda menjaga diri dari hubungan seks, konsultasikan masalah tersebut ke dokter. Masalah fisik umumnya paling mudah untuk diselesaikan, namun kebanyakan pasangan tidak segera mencari bantuan dan membiarkan kondisi tersebut berlarut-larut.
2. Buka komunikasi
Jika Anda memiliki pengalaman negatif ketika berhubungan seksual dengan pasangan, jangan menyembunyikan masalah tersebut dari pasangan. Bukalah komunikasi dengan pasangan agar saling memahami keinginan masing-masing, ketika sedang menikmati waktu santai berdua.
3. Sediakan waktu berdua
Tanggung jawab seperti pekerjaan, anak, dan kebersihan rumah akan menguras waktu dan tenaga Anda. Sehingga tidak ada waktu untuk menikmati hubungan seks atau memilih tidur karena kecapekan. Luangkan waktu di sela-sela kesibukan Anda untuk menikmati kesempatan berdua dengan pasangan Anda.
4. Meningkatkan rangsangan secara bertahap
Pasangan yang sudah terlalu lama tidak melakukan hubungan seksual, akan terburu-buru ketika pertama kali memulainya lagi. Yang harus Anda lakukan adalah fokus terhadap sensasi keintiman yang harus dilakukan secara bertahap.
Misal hari pertama hanya saling membelai dan menyentuh area sensitif, kemudian hari berikutnya meningkatkan tahapan hingga foreplay dan selanjutnya dapat dilakukan penetrasi jika keduanya telah merasa nyaman memulai seks.
5. Gunakan video, buku, atau sex toys untuk mendapatkan mood
Anda dapat menemukan informasi tentang seks dan seksualitas dengan membaca buku, menonton video, dan menggunakan sex toys untuk meningkatkan kepuasan seksual bersama pasangan. Anda mungkin dapat menemukan buku-buku dan video yang secara khusus membahas masalah Anda, misalnya seks setelah melahirkan.
6. Menyelesaikan konflik
Jika Anda tidak melakukan hubungan seks gara-gara bertengkar atau ada masalah bersama dengan pasangan, Anda harus menyelesaikan dulu masalah tersebut. Mencari solusi bagi konflik dapat menghangatkan hubungan di kamar tidur dan menyebabkan kepuasan seksual.
(ir/ir
Pilih Mana, Sesaat Hilang Ingatan atau Susah Orgasme?
Browser anda tidak mendukung iFrame
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Dalam beberapa kasus, seseorang bisa mendadak hilang ingatan atau amnesia ketika mencapai orgasme. Memang tidak bersifat permanen, tetapi cukup mengkhawatirkan karena bisa berlangsung hingga berjam-jam hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Tahun 2011 misalnya, seorang perempuan 54 tahun di Washington mendadak lupa segalanya saat sedang bercinta. Seluruh ingatan dalam 24 jam terakhir benar-benar hilang, bahkan ia tidak mampu mengingat apa yang sedang dilakukannya dengan sang suami.
Kasus lain juga pernah dilaporkan pada tahun 1998, yang menimpa 2 orang laki-laki yang masing-masing berusia 72 tahun dan 75 tahun. Sama seperti perempuan asal Washington tadi, kedua lelaki ini juga kehilangan ingatan dalam beberapa jam setelah bercinta.
Dalam istilah medis, hilang ingatan atau amnesia yang bersifat temporer ini disebut dengan Transient Global Amnesia (TGA). Meski dalam beberapa kasus dilaporkan terjadi setelah mencapai orgasme, kasus ini bisa juga terjadi saat melakukan hal lain misalnya bermain ping-pong.
Menurut para ahli, gejala ini bisa terjadi karena saraf simpatik mengalami aktiviasi saat melakukan sesuatu misalnya berhubungan seks. Proses ini menyebabkan tekanan berlebih pada pembuluh darah di otak yang menuju pusat ingatan, sehingga bagian ini fungsi orak di bagian ini mengalami gangguan.
"TGA disebabkan oleh pengacakan sirkuit memori di otak, dipicu oleh kadang-kadang faktor fisik maupun emosional," kata Dr Carol Lippa, seorang profesor neurologi dari Drexel University Medical School seperti dikutip dari USA Today, Minggu (1/7/2012).
Beruntung, gangguan seperti ini umumnya tidak berbahaya dan akan pulih dengan sendirinya dalam beberapa jam berikutnya. Terlebih, kasus seperti ini relatif sangat jarang karena hanya terjadi antara 3-5 kasus dari sekitar 100.000 orang yang berhubungan seks.
Malahan, beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa orang yang banyak pikiran justru susah mencapai orgasme. Artinya terkadang memang harus memilih, mau susah orgasme karena banyak pikiran atau sekalian lupa ingatan karena keenakan orgasme?
(up/ir
Sejam Lari Cepat Lebih Efektif dari Seminggu Lari Perlahan
Browser anda tidak mendukung iFrame
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Penelitian yang dilakukan di University of New South Wales ini menunjukkan bahwa efek dari berlari dengan kecepatan tinggi bukan hanya rasa capek dan pegal-pegal di kaki. Lebih dari itu, berat badan bisa turun lebih cepat daripada hanya lari perlahan.
Lari cepat dengan total durasi 60 menit dalam seminggu diklaim sama manfaatnya dengan lari perlahan selama 7 jam, masing-masing selama 1 jam dan dilakukan setiap hari selama seminggu. Dilihat dari waktu yang dibutuhkan, lari cepat akan sangat menghemat waktu.
Dalam penelitian tersebut, 40 orang laki-laki dewasa diminta untuk mejalani olahraga lari cepat secara rutin sebanyak 3 kali seminggu. Seluruh partisipan yang dilibatkan mengalami kelebihan berat badan, serta berusia relatif muda yakni sekitar 20-an tahun.
Di setiap sesi latihan, para partisipan hanya disuruh berlari secepat mungkin selama 8 menit lalu kembali ke kecepatan normal dalam 12 menit berikutnya. Meski cuma sebentar yakni 8 menit, lari cepat mampu meningkatkan denyut jantung hingga 80-90 persen dari denyut maksimal.
"Dalam 3 kali 20 menit sesi latihan tiap pekan, mereka hanya olahraga berat selama 8 menit," kata Prof Steve Boutcher yang memimpin penelitian ini seperti dikutip dari Indiavision, Minggu (1/7/2012).
Pengaturan lari dengan kecepatan tinggi semacam itu terbukti bisa membakar lemak sebanyak 2 kg selama masa pengamatan yakni 12 pekan. D1 sisi lain, massa otot meningkat 1,1 kg sehingga total berkurangnya berat badan bisa mencapai rata-rata 0,9 kg.
Secara teknis, Dr Boutcher menjelaskan bahwa lari cepat dapat merangsang pelepasan sejenis hormon yang disebut catecholamine. Hormon ini merangsang pelepasan lemak, khususnya lemak perut dan lemak visceral, sehingga lebih mudah dibakar menjadi energi.
7 Langkah Menyamarkan Kemaluan yang Menegang
Browser anda tidak mendukung iFrame
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Ereksi yang tidak dikehendaki paling sering terjadi di pagi hari, yang dalam istilah medis disebut sebagai nocturnal penile tumescence atau Morning Glory. Namun kadang-kadang, kondisi ini bisa juga terjadi pada siang hari saat sedang berkumpul dengan orang lain.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyamarkannya adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari Howcast, Minggu (1/7/2012).
1. Pakai kemeja atau kaos longgar
Jika sekiranya cukup sering mengalami ereksi yang tidak dikehendaki, biasakan memakai kemeja atau kaos yang ukurannya lebih longgar. Tidak perlu dimasukkan ke dalam celana, justru biarkan ujungnya menutupi celana hingga kira-kira sebatas panggul.
2. Bawa tas selempang
Tas dengan tali selempang yang agak panjang bisa dimanfaatkan dalam kondisi darurat. Tinggal diletakkan di bagian depan celana, tas semacam ini tidak tampak mencurigakan daripada kalau kalau ditutup pakai tas ransel atau tas jinjing semacam koper.
3. Gunakan celana baggy
Potongan celana model baggy punya manfaat ganda dalam menyamarkan ereksi yang tidak dikehendaki. Pertama karena modelnya menggembung sehingga tonjolan alat kelamin agak tersamarkan, kedua tangan bisa lebih leluasa merogoh dari sakunya untuk membetulkan posisi ereksi supaya tidak terlalu menonjol ke depan.
4. Pikirkan hal-hal yang sangat serius
Tidak banyak orang yang bisa ereksi saat memikirkan rumus matematika, atau persamaan reaksi kimia asam basa misalnya. Memikirkan kedua hal tersebut, atau hal-hal serius lain yang lebih serius terkadang cukup efektif untuk mengalihkan perhatian dari pikiran erotis sehingga ereksi akan hilang dengan sendirinya.
5. Kencangkan otot paha
Sambil duduk atau berdiri, kencangkan otot-otot paha bagian depan atau quadriseps. Langkah ini bisa membantu mengalihkan aliran darah dari yang tadinya terpusat di alat kelamin, menjadi terdistribusi merata di daerah-daerah terdekatnya terutama di bagian kaki.
6. Cubit lengan atau bagian lain kuat-kuat
Dalam banyak kasus, rasa sakit lebih sering sukses dalam mengalihkan sensasi erotis penyebab ereksi tidak dikehendaki. Lakukan cubitan di bagian manapun yang kira-kira akan terasa sangat sakit, kalau perlu sampai mau menangis maka alat kelamin akan melemas dengan sendirinya.
7. Berjalan dengan memakai tumit
Jika cara lain tidak berhasil, coba cara terakhir yakni berjalan dengan tumit sebab cara ini banyak berhasil pada laki-laki yang sedang kelebihan hormon. Tetapi jangan dipaksakan, kalau memang tidak ada efeknya sebaiknya hentikan saja karena akan terlihat makin konyol kalau sampai ketahuan orang lain.
Langganan:
Postingan (Atom)