Senin, 26 Maret 2012

Sinar Mas Permudah Akses Berobat ke Modern Hospital Guangzhou

Browser anda tidak mendukung iFrame



(Foto: DetikHealth)
Jakarta, Beberapa tahun terakhir, pasien-pasien kanker di Indonesia banyak yang berobat ke Guangzhou, China. Pasien yang umumnya sudah menginjak stadium lanjut tentu tidak ingin dipusingkan dengan tetek bengek administrasi dan pembayaran.

Untuk mempermudah akses pengobatan tersebut, Asuransi Sinar Mas menjalin kerjasama dengan Modern Hospital Guangzhou (MHG).

Lewat kerjasama ini, pasien yang akan berobat ke Modern Hospital Guangzhou tidak perlu membawa banyak uang tunai, namun cukup membawa kartu nasabah Asuransi Sinar Mas saja.

Untuk selanjutnya, biaya pengobatan yang menjadi beban pasien akan diurus oleh Asuransi Sinar Mas dan pasien dapat berfokus pada pengobatannya.

Modern Hospital Guangzhou yang mengkhususkan diri dalam pengobatan kanker ini memang telah menjadi rujukan berbagai pasien kanker dari berbagai penjuru dunia. Salah satu negara yang banyak mengirimkan pasien ke sana adalah Indonesia.

Jika di Indonesia kebanyakan masih menggunakan pembedahan atau teknik invasif untuk mengobati kanker, di Modern Hospital Guangzhou metode ini lebih jarang digunakan.

"Ada berbagai macam pengobatan untuk kanker dan terkadang seorang pasien kanker bisa mendapat kombinasi dari berbagai macam pengobatan tesebut. Kami banyak menggunakan pengobatan minimal invasif seperti lokal kemoterapi, penanaman biji radiopartikel, cryosurgery (teknik pembekuan sel kanker) dan dengan pisau gamma. Pengobatan ini hampir tidak mendatangkan efek samping apapun," kata Lin Zhi Cheng, Chairman Board of Bo Ai Medical Group dalam acara Penandatanganan Kerjasama antara Asuransi Sinar Mas dengan Modern Cancer Hospital Guangzhou di Plaza Simas, Jakarta, Senin (26/3/2012).

Bo Ai Medical Group merupakan induk perusahaan dari Modern Hospital Guangzhou di China. Perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1989 ini bergerak di bidang pelayanan, perawatan dan periklanan medis. Selain Modern Hospital Guangzhou, Bo Ai Medical Group juga membawahi 8 grup rumah sakit ternama lain di China dan telah membuka cabang di beberapa negara yaitu Filipina, Vietnam dan termasuk Indonesia.

 Modern Cancer Hospital Guangzhou, lanjut Mr Lin juga membuka kesempatan kepada dokter-dokter di Indonesia untuk mempelajari teknik-teknik pengobatan kanker di China. Apalagi, Bo Ai Medical Group juga telah membuka cabang perwakilan di Jakarta dan Surabaya. Dengan adanya cabang ini diharapkan dapat terjadi pertukaran ilmu antara dokter dari Indonesia dan Guangzhou, sekaligus mempermudah penanganan pasien kanker di Indonesia oleh dokter-dokter dari Guangzhou.

"Kami melihat banyak pasien di 2 kota besar ini yang berminat menjalani pengobatan dari dokter Goangzhou. Selain itu, pasien akan lebih mudah dipersiapkan apabila diperlukan rujukan ke China sebab untuk pengobatan yang mendatangkan dokter dari luar negeri kami masih terkendala dengan hukum di Indonesia," kata Mr Lin.

Pengobatan Kanker di Guangzhou Lebih Murah?

Penanganan kanker di Indonesia memang telah cukup memadai. Namun, perkembangan pengobatan di negara lain sudah berkembang jauh lebih pesat. Salah satu contohnya adalah pengobatan kanker di Modern Hospital Guangzhou. Tak hanya diklaim lebih canggih, biaya pengobatan di sana juga diklaim lebih murah. Penyebabnya mungkin adalah karena nilai tukar mata uang yang lebih rendah.

"Kami melihat ada peningkatan pesat jumlah nasabah kami yang berobat ke Guangzhou. Jika dibandingkan pengobatan di dalam negri, pengobatan di sana memang lebih murah. Maka, untuk lebih mempermudah kebutuhan nasabah, kami menggandeng Modern Hospital Guangzhou untuk mempermudah akses bagi nasabah kami," kata Dumasi Marisina Magdalena Samosir, direktur Asuransi Sinar Mas.
(pah/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar