Selasa, 31 Mei 2011

WHO: Risiko Radiasi Ponsel Pada Kanker Tidak Bisa Diabaikan

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Badan Kesehatan Dunia (WHO) pernah meneliti bahwa tidak ada peningkatan risiko kanker pada pengguna ponsel. Namun bukti-bukti baru membuat WHO mengumumkan bahwa radiasi ponsel tidak boleh diabaikan karena bisa sebabkan kanker otak.

Tapi dalam pengumumannya kali ini, WHO mengatakan tidak bisa mengesampingkan risiko itu karena sudah ada sedikit penelitian mengenai pengaruh jangka panjang penggunaan telepon seluler.

Hasil penelitian terbaru mengungkapkan radiasi ponsel dapat menyebabkan risiko kanker otak. Radiasi ponsel dikategorikan sama dengan zat karsinogenik berbahaya seperti timbal, asap knalpot, dan kloroform.

Hal tersebut diumumkan oleh organisasi kesehatan dunia, World Health Organization (WHO), seperti dikutip dari CNN dan BBC, Rabu (1/6/2011).

WHO menyebutkan kemungkinan risiko kanker otak bagi pemakai ponsel dan yang tidak pakai ponsel besarnya hampir sama. Maka itu WHO hanya bisa mengingatkan risikonya agar pemakai ponsel lebih bijak menggunakan ponselnya.

Penelitian dilakukan oleh tim yang terdiri dari 31 ilmuwan dari 14 negara, termasuk Amerika Serikat. Keputusan dibuat setelah dilakukan peninjauan lebih mendalam tentang keamanan menggunakan ponsel. Tim menemukan cukup bukti untuk mengkategorikan radiasi ponsel sebagai sejenis zat berbahaya bagi manusia.

Tim menemukan bukti peningkatan glioma dan peningkatan resiko kanker otak akustik neuroma bagi pengguna ponsel. Namun belum dapat menarik kesimpulan untuk jenis kanker lainnya.

Temuan ini agak berseberangan dengan hasil penelitian sebelumnya yang juga dilakukan oleh WHO. Pada tahun 2010, WHO merilis hasil pengamatan selama 10 tahun yang menunjukkan bahwa tidak ada peningkatan risiko kanker otak khususnya glioma dan meningioma.

Dalam penelitian yang melibatkan 13.000 pengguna ponsel di 13 negara tersebut, durasi pemakaian ponsel berkisar antara 2 hingga 2,5 jam/bulan. Sedangkan durasi paling lama adalah 1.640 jam dalam kurun 10 tahun, atau rata-rata 1,5 jam/hari.

Saat ini Badan Lingkungan Eropa telah mendorong untuk studi lebih lanjut. Badan independen ini mengungkap ponsel bisa menimbulkan risiko yang sama besarnya dengan merokok, asbes dan bensin bertimbal.

Terkait temuan terbaru tentang bahaya radiasi ponsel, kepala sebuah lembaga penelitian kanker terkemuka di University of Pittsburgh mengirim memo kepada seluruh karyawan mendesak mereka untuk membatasi penggunaan telepon seluler karena kemungkinan risiko kanker.

(ir/ir

Sarapan Sehat ala Farah Quinn

Your browser does not support iframes.



Farah Quinn (detikHealth)Jakarta, Sarapan adalah waktu makan yang penting karena mengawali hari Anda untuk beraktivitas seharian. Koki cantik Farah Quinn pun punya tips dan trik untuk menyiapkan sarapan yang sehat.

"Nggak sarapan atau nggak makan malam adalah salah banget. Tubuh kita kan butuh metabolisme, jadi jangan diperlambat dengan tidak makan," jelas Farah Quinn dalam acara Bebas Kolesterol Bersama detikHealth di PT Berca Schnidler Lifts Gedung Menara Rajawali, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2011).

Menurut Farah alasan tidak punya waktu untuk menyiapkan sarapan juga tidak benar, karena sebenarnya sarapan adalah waktu paling panjang untuk menyiapkan makan.

"Aku walaupun jadwal padat dan sibuk banget, tapi aku menyiapkan sendiri makan untuk keluarga," jelas Farah Quinn.

Salah satu contoh menu sarapan yang mudah dan sehat ala Farah Quinn adalah sandwich isi tahu, yang hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk menyiapkannya.

"Sandwich itu praktis bisa dimakan di mana saja. Isinya juga bisa apa saja. Tapi pilih roti gandum jangan roti putih, karena gandum karbohidratnya kompleks, jadi nggak bikin cepat ngantuk, cepat lapar, cepat capek dan karbo sederhana kalau nggak dibakar akan jadi lemak. Roti gandum vitaminnya juga banyak," lanjut ibu dari satu putra ini.

Farah Quinn juga mengatakan bahwa ia sering sarapan putih telur yang tidak mengandung kolesterol dan lemak.

"Saya sarapan putih telur yang nggak ada lemak nggak ada kolesterol. Semua ada di kuning telur makanya rasanya enak," jelas Farah sambil tertawa kecil.

Farah juga menyarankan agar tidak melulu makan nasi goreng saat sarapan.

"Sarapan itu sangat penting, bebas menunya apa, asal lebih banyak protein, makan ikan pun nggak apa-apa. Benar-benar harus diperhatikan. Jangan makan nasi goreng, itu sudah ada minyaknya kolesterol lagi. Oatmeal pilihan yang tepat. Oatmeal bukan hanya bubur saja lho, aku juga nggak suka bubur oatmeal. Oatmeal bisa dibikin pancake dan roti," jelas Farah.

Prinsipnya menurut Farah, hindari bahan makanan yang putih seperti beras putih, roti putih dan gula putih.

"Ganti kebiasaan makan beras putih dengan umbi-umbian atau beras merah, lalu ganti roti putih dengan roti gandum, ganti gula putih dengan gula semut atau gula jawa," ujar Farah.

Menurutnya, usahakan makanan yang mengandung protein dan serat. "Biasaya kalau yang serat 0 protein 0 itu tinggi gula dan karbo," tutur Farah.

"Penting untuk memperhatikan komposisi dan nutrisi makanan. Kalau mau stamina full dari siang sampai malam, piilih karbohidrat yang kompleks. Aku walaupun seharian kerja nggak ngerasa cepat capek karena makan karbohidrat kompleks," tegas Farah.

Buatlah sebanyak mungkin makanan yang sehat, makan yang organik.

"Kita pengin kualitas hidup kita yang baik. Saya sedih orang di Indonesia gampang sakit. Itu sebenarnya dari kebiasaan hidup kita sendiri. Tujuan kita sehat kan agar hidup kita berkualitas. Memang makanan yang sehat harganya lebih mahal, tp daripada kita keluarin uang buat ke dokter, lebih baik kita invest untuk makanan sehat," tutup Farah.

(mer/ir

Memancing Bagus untuk Pasien Rumah Sakit Jiwa

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Greater Glasgow, Punya hobi memancing tampaknya bagus untuk menjaga kesehatan jiwa Anda. Bahkan dua Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Skotlandia menggunakan terapi memancing untuk meningkatkan kesehatan mental pasiennya.

Terapi memancing mungkin masih jarang didengar, tapi terapi ini sudah diterapkan di dua Rumah Sakit Jiwa di Skotlandia, yaitu di Greater Glasgow dan Clyde.

Pasien di kedua rumah sakit tersebut bisa mendapatkan manfaat dari hobi memancing, yang dikenal karena memiliki manfaat menenangkan dan terapeutik (bersifat terapi)

Staf di Leverndale dan Dykebar Mental Health Hospital mendapatkan ide terapi memancing dari ide hobi olahraga mereka sendiri. Asisten keperawatan dari John Kelly dari Leverndale, serta David Potter dan Mark Aitchison dari Dykebar adalah orang yang awalnya memiliki ide tersebut.

"Kami semua menemukan memancing sangat terapeutik dan berpikir bahwa beberapa pasien kami akan mendapatkan manfaat dari terapi memancing," jelas John Kelly dari Leverndale Mental Health Hospital, seperti dilansir MSN, Selasa (31/5/2011).

Mereka berharap terapi memancing tidak hanya akan membuat pasien santai dan tenang, tetapi juga akan membantu mengurangi stigmatisasi dari lingkungan.

"Kami bekerja dengan pasien yang telah bertahan dengan masalah kesehatan mental dan kehidupan jangka panjang yang membatasi kondisi mereka. Kami ingin melakukan sesuatu untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan memberikan perubahan pada rutinitas sehari-hari mereka," tambah Kelly.

Ide Kelly dan rekan-rekannya mendapatkan tanggapan yang sangat baik dari manajer mereka. "Ini cepat membantu membangung rencana kami yang hasilnya telah melampaui harapan kami," jelas Kelly.




(mer/ir

Libur Ekstra Tiap 2 Bulan Paling Ideal untuk Hindari Stres

Your browser does not support iframes.



foto: ThinkstockLondon, Tingkat stres yang tinggi sering dialami para pekerja kantoran yang sepanjang hari waktunya habis di depan komputer. Agar tidak stres dan kehilangan motivasi bekerja, idealnya jatah libur diambil tiap 2 bulan untuk pergi berlibur.

Sekalipun seseorang sangat menikmati pekerjaannya, tubuh dan pikiran membutuhkan waktu untuk istirahat secara total tiap periode tertentu. Bekerja dengan rutinitas yang tetap selama lebih dari 2 bulan disebut-sebut kurang ideal bagi seorang pekerja kantoran.

Menurut sebuah survei, terlalu lama menjalankan aktivitas dengan jadwal yang itu-itu saja bisa membuat karyawan jadi lebih gelisah, agresif dan bahkan sakit-sakitan. Akibatnya performa kerja menurun, bahkan tak jarang kehilangan semangat kerja alias burnout.

Survei yang dilakukan oleh Post Office Travel Insurance tersebut mengungkap, hanya 20 persen pekerja kantoran di Inggris yang rutin memanfaatkan cuti tiap 2 atau 3 bulan. Selebihnya, sekitar 44 persen hanya mengambil cuti tiap 1,5 tahun atau lebih.

Liburan ekstra selama 1-2 hari tiap 2 bulan terbukti paling efektif memulihkan semangat kerja para karyawan sehingga kinerjanya kembali optimal. Namun dalam penelitian tersebut, liburan ekstra yang terlalu lama yakni lebih dari 2 pekan tidak akan memberikan manfaat ekstra.

"Karyawan yang jarang mengambil jatah cuti cenderung lebih sering mengalami kegelisahan, agresif dan akhirnya mengundurkan diri. Dampak lainnya adalah mudah sakit dan susah tidur," ungkap Prof Cary Cooper, psikolog dari Lancester University seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (31/5/2011).

Fakta lain yang terungkap dalam survei tersebut adalah, karyawan laki-laki lebih mudah memutuskan untuk mengambil cuti dibandingkan perempuan. Selain itu, karyawan laki-laki cenderung mengambil cuti berlibur dengan durasi lebih panjang dari perempuan.


(up/ver

WHO Dukung Negara yang Ingin Batasi Rokok

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Hari ini tepat 31 Mei 2011 ditetapkan sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Karena itu Badan Kesehatan Dunia (WHO) mendukung Negara-negara anggotanya yang ingin membatasi rokok dan mengendalikan epidemi tembakau.

Bertemakan WHO Framework Convention on Tobacco Control, peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia menjadi bagian dalam upaya memperkuat pengendalian tembakau dan pencegahan penyakit akibatnya di berbagai negara.

"WHO mendorong pemerintah untuk memprioritaskan pengendalian tembakau, mencari cara untuk mendanai pengendalian tembakau dan mengalokasikan sumber daya yang cukup untuk mengendalikan epidemi tembakau," ujar Dr Samlee Plianbangchang, Direktur Regional WHO untuk Asia Tenggara, dalam rilis yang diterima detikHealth, Selasa (31/5/2011).

Dr Samlee menuturkan dengan adanya pengendalian tersebut diharapkan bisa melindungi generasi saat ini dan mendatang dari dampak buruk tembakau terhadap kesehatan, sosial, lingkungan dan ekonomi.

Negara-negara yang tergabung di Asia Tenggara memilih cara berbeda-beda dalam menekan konsumsi tembakau. Seperti Thailand menggunakan gambar dampak buruk tembakau di bungkus rokok, gambar ini memenuhi 55 persen dari luas bungkus serta memanfaatkan 2 persen pajak tembakau untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya rokok.

Meski begitu masih banyak hal yang harus dilakukan dalam pengendalian tembakau, antara lain menetapkan 100 persen kawasan tanpa asap rokok dan mempertimbangkan pentingnya kerjasama internasional serta kerjasama publik dengan swasta.

Selain itu WHO juga akan memberikan dukungan dengan melakukan koordinasi dan dukungan teknis, terutama dalam menyusun peraturan, menerapkan upaya-upaya yang dianggap terbaik serta mengenali taktik dari industri.

Secara global, setiap tahunnya hampir 6 juta orang meninggal karena mengonsumsi tembakau atau terkena paparan asap rokok. Jika dilihat dari jumlah tersebut maka diperkirakan kematian akibat konsumsi tembakau bisa mencapai 8 juta orang setiap tahun pada tahun 2030.

(ver/ir

Banyak Keluarga Miskin Pilih Beli Rokok Daripada Telur

Your browser does not support iframes.



foto: ThinkstockJakarta, Jumlah perokok di Indonesia menempati urutan ke-3 terbanyak di dunia, padahal di sisi lain masalah gizi buruk masih belum teratasi. Salah satu pemicunya, banyak warga lebih memilih rokok dan mengorbankan belanja bahan makanan bergizi.

"Ada data yang mengatakan rata-rata pengeluaran rumah tangga miskin untuk beli rokok jauh lebih tinggi dibandingkan untuk belanja bahan makanan," ungkap Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dalam peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia di Lapangan Lalu Lintas, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (31/5/2011).

Lebih lanjut menurut Menkes, sumber makanan bergizi seperti telur, sayur dan buah-buahan kadang tidak terbeli karena uangnya lebih diprioritaskan untuk membeli rokok. Hal ini tak hanya merugikan si perokok sendiri, tetapi juga keluarganya yang butuh asupan gizi yang layak.

Kondisi ini tentu sangat ironis jika dibandingkan dengan tingginya angka gizi buruk pada balita Indonesia. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010, angka gizi buruk masih tercatat 4,9 persen sementara target Millenium Development Goals (MDGs) 2015 adalah 3,6 persen.

Bahkan dibanding negara lain di Asia Tenggara, kondisi gizi balita di Indonesia bisa dibilang masih memprihatinkan. Jika negara lain sudah tidak ada yang menghadapi masalah balita kekurangan vitamin A, di Indonesia angkanya masih mencapai 9,8 persen pada tahun 2003.

Riskesdas 2010 juga mengungkap, 34 persen atau sekitar 80 juta penduduk Indonesia adalah perokok. Angka ini meningkat jauh dari tahun 1995 yang hanya 34 juta, sementara World Health Organization (WHO) saat ini menempatkan Indonesia di urutan ke-3 negara dengan jumlah perokok terbanyak.

Tingkat kematian akibat lebih mementingkan rokok juga tidak bisa diremehkan. Data yang dirilis Komnas Pengendalian Tembakau tahun 2009 mengungkap, kondisi ini telah menyebabkan kematian pada sedikitnya 32.400 balita/tahun karena mengalami kurang gizi.


(up/ir

Jatah Rokok Narapidana di Selandia Baru Diganti Wortel

Your browser does not support iframes.



foto: ThinkstockWellington, Perang melawan rokok berkumandang di berbagai negara, termasuk Selandia Baru. Di negara tersebut, larangan merokok juga diberlakukan di penjara sehingga jatah rokok untuk narapidana mulai bulan depan akan diganti dengan 2 batang wortel.

Alasan mengganti rokok dengan wortel dinilai cukup masuk akal, sebab sayuran ini lebih sehat dibanding alternatif lain misalnya permen. Wortel kaya akan serat dan vitamin, sementara permen banyak mengandung gula yang juga tidak baik untuk kesehatan.

Tiap narapidana akan mendapat 2 potong wortel/hari sebagai ganti karena rokok tidak boleh masuk ke lingkungan penjara. Seluruh penjara di Selandia Baru termasuk Invercargill Prison dan Otago Corrections Facility akan menerapkan kebijakan ini mulai 1 Juni.

Presiden asosiasi penjara di Selandia Baru, Beven Hanlon awalnya mengira kebijakan baru itu hanya lelucon. Namun ia sangat mendukung dan menilai tidak ada salahnya dicoba, karena dengan cara ini para narapidana mau tidak mau akan berhenti merokok.

"Intinya adalah memasukkan sesuatu ke mulut. Kalau para narapidana sudah memiliki sesuatu di mulutnya, mungkin mereka tidak lagi akan merasa membutuhkan rokok," ungkap Hanlon seperti dikutip dari TVNZ, Selasa (31/5/2011).

Untuk mengantisipasi gejala putus obat (withdrawal symptom) alias sakaw, petugas penjara juga akan menyediakan sejenis permen nikotin atau pelega tenggorokan. Narapidana yang tidak tahan ingin merokok boleh memilih salah satunya untuk mengurangi kegelisahan.

Di samping dukungan, kritik juga bermunculan karena banyak yang menilai kebijakan ini bisa memicu kericuhan di dalam penjara. Pemaksaan secara sepihak untuk berhenti merokok dikhawatirkan akan memicu stres dan meningkatkan agresivitas di antara para narapidana.

Namun bagi petugas penjara, kekhawatiran itu dinilai berlebihan sebab larangan merokok di penjara sebenarnya tidak diterapkan serta merta. Sekitar 4.000 dari 5.600 narapidana yang merokok sudah mengikuti program pendampingan berhenti merokok sejak Juli 2010.

(up/ir

Masih Perawan Karena Fobia Laki-laki

Your browser does not support iframes.



Emily (dok: The Sun)Jakarta, Banyak orang yang fobia (ketakutan berlebihan) pada ketinggian, hewan tertentu atau fobia tempat gelap. Tapi apa jadinya bila seorang perempuan memiliki fobia terhadap laki-laki?

Hal inilah yang terjadi pada Emily Day (26 tahun) yang memiliki ketakutan berlebih pada pria atau disebut androphobia.

"Saya masih perawan. Saya bukan lesbian dan sama sekali tidak tertarik secara seksual pada perempuan," ujar Emily Day, seperti dilansir Thesun, Selasa (31/5/2011).

Emily mengaku benar-benar ketakutan pada laki-laki. Tangannya berkeringat dan napasnya serasa berhenti di tenggorokan ketika berhadapan dengan laki-laki.

"Ketakutan ini telah membuntuti saya seumur hidup. Saya tidak bisa menentukan kapan ini dimulai," jelas Emily.

Emily mengatakan ia bisa melihat gambar laki-laki dengan temannya dan bisa menilai bahwa laki-laki tersebut tampan. Tetapi jika sudah harus bertatap muka dengan laki-laki, ia akan kesulitan berada di ruangan yang sama tanpa merasa takut.

Androphobia adalah ketakutan abnormal yang terjadi secara terus menerus terhadap kaum laki-laki. Dalam kebanyakan kasus kondisi ini disebabkan oleh peristiwa traumatis, seperti pernah melihat ibunya dilecehkan secara fisik, verbal atau pernah menjadi korban pemerkosaan.

Tapi peristiwa traumatis rupanya tidak terjadi pada kasus Emily.

"Ini bukan berarti seseorang pernah melakukan sesuatu untuk menyakiti saya. Saya hanya takut mati karena mereka (laki-laki)," ujar Emily.

Emily tidak takut diserang, ia hanya memiliki fobia irasional yang telah menghantui dirinya sejak kecil.

"Saya dibesarkan dalam rumah tangga yang hanya beranggotakan perempuan dan mungkin itu memberikan kontribusi pada masalah ini. Ayah berpisah dari ibu ketika saya berusai enam tahun dan saya tidak pernah lagi melihatnya," jelas Emily.

Kenangan paling awal tentang ketakutannya terhadap laki-laki adalah ketika berusia 13 tahun. Saat itu ia harus menandatangani paket yang ada di depan pintu dan ia tidak mengenal laki-laki pengantar paket tersebut.

"Ketika saya menderita serangan yang disebabkan karena melihat pria, efek berlangsung dari 10 menit hingga 1 jam. Dimulai dengan kulit saya yang memerah, tubuh yang semakin panas dan panas, dan ketika saya mencoba menenangkan diri, saya merasa seolah-olah saya tidak bisa bernapas," jelas Emily.

Setelah enam kali serangan, Emily baru menyadari bahwa hal itu terjadi setiap kali ia bertemu dengan seorang laki-laki asing.

"Tapi saya tidak tahu mengapa dan tidak ada cara mengendalikannya. Saya mencoba melawan, tetapi begitu saya merasakan serangan tidak ada cara untuk menghentikannya," jelas Emily.

Ketika serangan fobianya terjadi di depan kelas, Emily mengatakan ia izin dan beralasan badannya sedang tidak sehat.

"Saya tidak pernah berteriak pada anak laki-laki di sekolah, tetapi ketika laki-laki tumbuh dewasa menjadi pria dimana bisa diajak kencan, bagiku mereka besar dan menakutkan," kenang Emily.

Untungnya, ketakutan Emily makin berkurang saat ia tumbuh dewasa. Ia kini tengah menjalani terapi dan konseling masalah psikologis.

Emily diberi program latihan mental dan pernapasan yang dapat membantunya mengatasi rasa takut terhadap laki-laki.

"Saya sekarang bekerja sebagai konsultan rekrutmen. Ketakutan bertemu laki-laki masih ada dan saya masih mendapatkan serangan ketika dihadapkan dengan wajah laki-laki baru untuk wawancara, tapi saya mencoba untuk menghadapinya sepanjang waktu," jelas Emily.

(mer/ir

Farah Quinn Buka Rahasia Sehat dan Seksinya

Your browser does not support iframes.



(dok: detikHealth)Jakarta, Untuk ketigakalinya ratu masak Farah Quinn yang difasilitasi detikHealth mengunjungi langsung ke kantor para pembaca detikHealth. Untuk kunjungannya ke keluarga PT Berca Schnidler Lifts Jakarta Selatan, koki cantik ini kembali berbagi ilmu hidup sehat dan membuka rahasia cantik dan seksinya.

Untuk dapat terlihat langsing, biasanya orang harus diet serta mengurangi porsi dan frekuensi makan. Tapi tahukah Anda bahwa koki cantik dan seksi Farah Quinn makan 5 kali dalam sehari? Apa rahasianya?

Koki cantik Farah Quinn memberikan tips sehatnya kepada 100 orang karyawan dan keluarga PT Berca Schnidler Lifts Gedung Menara Rajawali, Mega Kuningan, Jakarta Selatan sejak pukul pukul 15.30, Selasa (31/5/2011). Ia berbagi tips mengenai cara memilih bahan makanan dan mengolahnya agar lebih sehat dan bebas kolesterol.

Pada acara Farah Quinn Visit Your Office! kali ini mendemokan 2 resep sehatnya. Karyawan juga bisa melakukan cek kolesterol gratis yang digelar detikHealth.

Kedatangan Farah Quinn disambut meriah dengan tepuk tangan dan riuh teriakan peserta yang sudah sabar menunggu. Sebelumnya peserta juga mengecek kolesterol, gula darah dan tekanan darah secara gratis yang dilakukan oleh staf dari Yayasan Jantung Indonesia.

Farah yang terlihat cantik dan anggun mengenakan busana batik dengan perpaduan warna hijau, ungu dan kuning memberikan berbagai tips sehat, termasuk tips yang membuatnya tetap langsing meski makan 5 kali sehari.

"Tidak sarapan atau tidak makan malam adalah cara yang salah. Kunci langsing adalah metabolisme, jadi jangan perlambat metabolisme dengan skip breaskfast or dinner. Saya malah makan 5 kali sehari," jelas Farah Quinn dengan diselingi bahasa Inggris dalam acara Bebas Kolesterol Bersama detikHealth di Kantor Berca Schnidler Lifts Gedung Menara Rajawali, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2011).

Menurut Farah, melewatkan waktu sarapan dan makan malam dapat memperlambat sistem metabolisme tubuh, dan itu justru tidak baik.

"Sarapan itu sangat penting dan benar-benar harus diperhatikan karena mengawali aktivitas kita. Jangan makan nasi goreng, itu sudah ada minyaknya, kolesterol lagi," jelas ibu dari satu putra ini.

Farah menyarankan sarapan dengan oat meal, roti gandum (bukan roti putih), nasi merah (bukan nasi putih), putih telur dan protein seperti ikan atau ayam.

"Setelah itu ada snack jam 9 atau jam 10. Makan snack itu penting. Kita nggak mau nunggu makan siang tanpa snack. Tapi jauhkan keripik atau kerupuk yang nggak penting," ujar Farah.

Menurutnya, keripik dan kerupuk tidak banyak mengandung gizi tetapi tinggi lemak dan kalori.

"Pilih kacang-kacangan, buah-buahan, yogurt, susu juga boleh tapi yang low fat. Jangan lupa lihat label, pilih yang gulanya sedikit, kalau bisa pilih yang dibawah 5 gram. Lumpia basah atau empek-empek juga nggak apa-apa," jelas Farah.

Setelah itu, jam 1 adalah makan siang. Menurutnya waktu makan siang tidak masalah makan dengan porsi banyak, asalkan banyak proteinnya.

"Jangan cuma ayam sepotong nasi 1 piring, itu nggak baik. Kebiasaan orang Indonesia itu karbohidratnya lebih banyak ketimbang protein, itu yang nggak baik. Kalau bisa makan lauknya (protein) lebih banyak dari karbohidrat," ujar Farah.

Kemudian jam 3 atau 4 snack lagi. Sama dengan snack pagi, menurut Farah jangan pilih snack yang tidak memiliki nilai gizi. Bisa pilih sandwich atau buah-buahan.

"Makan lama jam 7an. Ketika mau tidur, usahakan makan protein dan sayur, jangan karbo. Karena kita kan sudah mau tidur, kalau karbo nggak dibakar dia akan menumpuk jadi lemak," saran Farah.

Namun selain memilih makanan yang sehat, Farah juga mengaku tidak pernah melupakan olahraga.

"Aku olahraga 3 sampai 4 kali seminggu, itu penting sekali," jelas Farah.

Tips dan trik yang diberikan oleh Farah Quinn pun disambut baik oleh para peserta, seperti yang diungkapkan oleh Mulyadi (37 tahun) yang merasa senang kantornya bisa didatangi oleh Farah Quinn.

"Wah senang sekali, jadi banyak dapat ilmu kita. Kalau bisa sih ada lagi acara kayak gini," jelasnya.

Tak terasa Farah pun sudah mendemokan dua resep masakan sehatnya yaitu sandwich isi tahu dan caysim pineapple juice (jus sawi campur nanas), serta berbagi tips pada para peserta.

Sebelum keluar dari ruangan, panitia pun memberikan kesempatan bagi peserta untuk foto bersama dengan chef cantik ini. Kesempatan ini tentu saja tidak dilewatkan oleh para peserta.

Sampai jumpa di acara berbagi sehat detikHealth lainnya.

(mer/ir

Keluhan yang Sering Dialami Pengemudi

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Kini menyetir sudah menjadi kegiatan yang dilakukan setiap hari oleh masyarakat. Tapi kegiatan ini bisa menimbulkan beberapa keluhan di beberapa bagian tubuh pengemudi. Keluhan apa saja itu?

Keluhan yang muncul biasanya terjadi jika seseorang mengemudi untuk jarak jauh atau setiap hari menyetir dengan posisi yang salah sehingga menimbulkan rasa nyeri atau sakit di beberapa bagian tubuh.

Beberapa keluhan yang sering menyerang pengemudi, seperti dikutip dari Lifemojo, Selasa (31/5/2011) yaitu:

  1. Sakit punggung dan pinggang
  2. Nyeri di leher dan bahu
  3. Cedera stres yang berulang, biasanya terjadi pada supir truk yang menyetir jarak jauh sehingga merasa nyeri di bahu, siku serta pergelangan tangan.
  4. Kram pada tungkai bawah
  5. Postur tubuh yang buruk
  6. Adanya ketegangan pada paha belakang
  7. Sirkulasi darah yang buruk di tungkai kaki

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh terlalu lama duduk dan tidak mendapatkan dukungan yang baik dari tulang belakang, postur menyetir yang salah, melakukan gerakan yang sama berulang-ulang dalam 1 menit serta adanya getaran ban yang mempengaruhi otot.

Jalan yang tidak rata atau polisi tidur bisa menyebabkan getaran dari kendaraan yang mempengaruhi tulang belakang. Jika postur tubuh sudah tidak benar, maka getaran ini bisa menyebabkan cedera.

Paparan jangka panjang dapat menyebabkan disc herniation (bantalan antara ruas tulang belakang didorong keluar posisi normal yang menyebabkan iritasi pada saraf tulang belakang).

Untuk mencegah rasa nyeri yang muncul akibat mengemudi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan termasuk menerapkan sistem ergonomis yaitu:

  1. Mulailah dengan menyesuaikan antara tempat duduk dan postur tubuh, posisi paha harus nyaman yang didukung oleh kursi serta lutut harus sedikit menekuk
  2. Jangan duduk terlalu jauh dari pedal. Jika kaki meregang saat mengemudi akan meningkatkan tekanan pada lumbar tulang belakang dan stres di leher, bahu serta pergelangan tangan.
  3. Bagian belakang kursi dimiringkan antara 100-110 derajat dari kaki untuk mengurangi tekanan tambahan di lempeng tulang belakang.
  4. Hindari membungkuk saat mengemudi dan jika menyetir untuk waktu lama atau menderita sakit punggung, gunakan penyangga lumbar tulang belakang untuk memberikan dukungan.
  5. Kaki dan panggul harus memiliki ruang yang cukup untuk bergerak dan mengubah posisi tanpa mengganggu kegiatan mengemudi.
  6. Jangan duduk dengan saku terisi baik oleh dompet, telepon seluler atau isi lainnya. Hal ini bisa melukai jaringan lunak, mengurangi sirkulasi dan menekan saraf yang mengarah ke punggung serta nyeri kaki.
  7. Cobalah istirahat singkat setiap perjalanan 2 jam, keluar dari mobil dan lakukan peregangan pada seluruh tubuh terutama punggung dan tangan.
 

(ver/up

Kenapa Jumlah Perokok Indonesia Masih Tertinggi Ketiga di Dunia?

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Indonesia adalah surga bagi para perokok dan ibarat Disney Land bagi industri rokok. Bahkan Indonesia masih menempati urutan ketiga di dunia dengan jumlah perokok terbanyak setelah China dan India.

Berdasarkan data Riskesdas (Riset kesehatan dasar) 2010 diketahui prevalensi perokok di Indonesia mencapai 34,7 persen dengan jumlah paling tinggi terjadi pada kelompok usia 25-64 tahun.

Jika penduduk Indonesia pada tahun 2010 mencapai 237,56 juta, itu berarti ada sekitar 82 juta penduduk yang merokok secara aktif dan kebanyakan ada di pedesaan.

Jika dibandingkan, China adalah negara dengan jumlah perokok terbanyak, yaitu sekitar 300 juta penduduk. Dan di urutan kedua India dengan sekitar 120 juta penduduk adalah perokok aktif, seperti dilansir CBC dan About.com, Selasa (31/5/2011).

Kenapa jumlah perokok Indonesia masih menduduki peringkat ketiga dunia?

Dr Douglas Bettcher, Director of Tobacco Free Initiative WHO dalam artikel detikHealth mengatakan bahwa regulasi yang ada di Indonesia sangat permisif bagi industri rokok. Inilah yang menjadikan jumlah perokok di Indonesia menempati urutan ketiga terbanyak di dunia.

Menurutnya, hal ini bisa dilihat dari pajak dan cukai rokok di Indonesia yang murah dibandingkan negara lain, sangat sedikit area bebas rokok (baru ada 11 daerah yang memiliki Perda tentang rokok), tidak ada aturan memasang dampak bergambar di bungkus rokok, penjual rokok dimana-mana dan masih banyak lagi.

Selain itu, hanya ada dukungan berhenti merokok yang tersedia di beberapa klinik kesehatan, fasilitas pelayanan primer, beberapa rumah sakit dan di tingkat masyakarat. Terapi dengan Pengganti Nikotin (NRTs) dan farmakoterapi lainnya tidak tersedia. Indonesia juga belum memiliki layanan telepon nasional untuk berhenti merokok.

Dr Bettcher menjelaskan bahwa rokok 100 persen sama dampaknya dengan narkoba yang ilegal. Bahkan rokok bisa lebih parah karena tidak seperti narkoba, merokok bisa dilakukan di hampir semua tempat dan rokok bisa dibeli di mana saja.

"Kemana pun Anda pergi di daerah Indonesia, Anda dengan mudah menemukan orang yang merokok, baik di rumah, kantor, rumah makan, bandara, sekolah bahkan di rumah sakit," tegas Dr Bettcher.

Menurut Dr Bettcher, sebenarnya strategi yang dilakukan oleh perusahaan rokok sama saja di seluruh dunia, yang membedakan adalah bagaimana pemerintah setempat meregulasinya.

"Indonesia ini sangat permisif bagi industri rokok. Bisa dilihat betapa banyaknya iklan-iklan rokok yang ada di televisi, koran, radio atau media-media di Indonesia yang dapat diakses oleh siapa saja, bahkan anak-anak," jelas Dr Bettcher.

Sedangkan Prof dr Budi Sampurna, SH, DFM, SpF(K), SpKP selaku Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kemenkes menuturkan ada 2 undang-undang yang masih membolehkan adanya iklan tentang rokok asalkan dalam iklan tersebut tidak ada wujud rokoknya, yaitu undang-undang tentang penyiaran dan pers.

Menurut Prof Budi, berdasarkan diskusi yang panjang maka hasil akhirnya untuk saat ini adalah mengendalikan terlebih dahulu iklan rokok. Tujuannya adalah untuk mencegah anak-anak muda yang masih belum tahu banyak mengenai rokok terpapar oleh iklan rokok yang berlebihan.

"Kita semua dalam hal ini jajaran kementrian kesehatan maunya total ban (pelarangan total) termasuk dengan KPAI, tapi apa yang bisa kita lakukan hanya pengendalian. Setidaknya masih ada rem meskipun tidak berhenti sama sekali," ujar Prof Budi dalam acara temu media menyambut Hari Tanpa Tambakau Sedunia 2011.

Upaya lain yang dikendalikan termasuk dalam hal sponsorship perusahaan rokok untuk event (acara) tertentu atau program CSR-nya agar tidak mengiklankan peristiwa tersebut, serta melakukan pembatasan terhadap iklan rokok di bilboard.

Sementara itu dalam Undang-undang kesehatan sebenarnya sudah disebutkan bahwa tembakau termasuk ke dalam salah satu zat aditif. Dan saat ini RPP mengenai tembakau masih dalam tahap pembahasan dan belum mencapai kesepakatan.




(mer/ir

Sekali Ketagihan, Perempuan Lebih Susah Berhenti Merokok

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstok)Jakarta, Menghentikan kebiasaan merokok bukan perkara mudah jika sudah ketagihan, sehingga lebih baik tidak pernah mencobanya. Dibandingkan laki-laki, rata-rata perempuan lebih sulit untuk berhenti merokok meski kadang motivasinya lebih kuat.

Sebuah penelitian terbaru di Inggris menunjukkan, perempuan yang merokok umumnya sukses menghentikan kebiasaannya saat mengetahui dirinya hamil. Namun tak seberapa lama setelah melahirkan, sebagian akan kembali menghisap rokok seperti semula.

Dalam penelitian yang dilakukan antara tahun 1990 hingga 2007 tersebut terungkap, laki-laki lebih banyak yang sukses dalam mengatasi kecanduan rokok. Padahal berdasarkan pengisian kuisioner, perempuan rata-rata memiliki motiviasi yang lebih kuat.

Selain jenis kelamin, tingkat kesuksesan menghentikan kebiasaan merokok juga dipengaruhi oleh usia. Dikutip dari DailyMail, Selasa (31/5/2011), perokok laki-laki maupun perempuan yang lebih tua justru lebih banyak yang sukses dibandingkan yang usianya masih muda.

Fakta lain yang terungkap, daerah yang tidak banyak terdampak asap rokok justru memiliki tingkat kesuksesan lebih tinggi dalam menghentikan kebiasaan merokok yakni 57,9 persen. Sementara daerah yang profil penyakitnya lebih banyak berhubungan dengan rokok, tingkat kesuksesan hanya 52,6 persen.

Menurut penelitian yang dilakukan para ahli dari UK Centre for Tobacco Control Studies (UKCTCS) ini, orang-orang yang sulit berhenti merokok butuh intervensi berupa program pendampingan. Perokok di Inggris cukup beruntung karena pemerintah setempat menyediakan layanan semacam itu.

Namun karena ada banyak faktor yang mempengaruhi termasuk jenis kelamin dan tempat tinggal, butuh beberapa penyesuaian untuk meningkatkan tingkat kesuksesannya. Misalnya untuk ibu hamil, sebaiknya didampingi bidan yang dilatih khusus untuk menjauhkannya dari rokok.

"Khusus untuk ibu hamil, 2 kajian dari layanan National Health Service (NHS) membuktikan bahwa salah satu penanganan paling efektif adalah dengan melibatkan pelatihan sistematis terhadap para bidan," ungkap juru bicara layanan kesehatan nasional Inggris, NHS.

(up/ir

Senin, 30 Mei 2011

Perempuan Merokok Jumlahnya Sedikit Tapi Lebih Galak

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Di Indonesia, laki-laki yang merokok jumlahnya masih lebih banyak daripada perempuan. Tapi meski sedikit, perempuan yang merokok umumnya lebih galak dibanding laki-laki.

Lula kamal, dokter yang juga seorang selebritas melontarkan komentar tersebut saat membawakan acara puncak peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) di Taman Lalu Lintas, Cibubur, Selasa (31/5/2011).

"Kalau laki-laki merokok terus dipelototin ibu-ibu, rokoknya langsung dimatikan. Kalau perempuan yang merokok lalu dipelototin, biasanya malah lebih galak 'ape loe' misalnya begitu," celetuk Lula disambut senyum para hadirin.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan jumlah perempuan yang merokok tidak terlalu banyak. Dari 10 perempuan Indonesia, diperkirakan hanya 1 yang merokok.

Dalam sambutannya, Menkes juga mengatakan bahwa jumlah tersebut masih lebih sedikit dibanding pria yang merokok. Dari 10 pria di Indonesia, diperkirakan ada sekitar 6-7 orang yang merokok.

Namun yang memprihatinkan menurut Menkes adalah 3 dari 10 anak sekolah sudah merokok sejak usia di bawah 10 tahun. Ini menunjukkan bahwa di Indonesia anak-anak sudah mengenal rokok pada usia yang terlalu dini.

Untuk melindungi masa depan generasi muda dari bahaya rokok, Menkes menilai bahwa imbauan dan ajakan untuk berhenti merokok saja tidak cukup. Diperlukan regulasi atau aturan yang tegas, agar jumlah anak-anak yang terpapar rokok bisa ditekan.

Data terkini menunjukkan, lebih dari 43 juta anak Indonesia tinggal serumah dengan perokok. Ini berarti sekitar 6 dari 10 anak usia sekolah telah terpapar asap rokok baik sebagai perokok aktif maupun pasif.

Berbagai peraturan termasuk yang tengah dibahas yakni RPP Tembakau, menjadi prioritas Menkes untuk membatasi ruang gerak perokok. Untuk saat ini, pemerintah memang belum akan bicara soal industri dan perusahaan rokok.

Terkait jumlah perokok perempuan yang jumlahnya terus meningkat, Menkes menilai ada perubahan dalam cara pandang masyarakat. Jika dulu stigmanya negatif, kini rokok malah dianggap bisa menjaga tubuh perempuan tetap langsing karena jadi tidak doyan makan.

Padahal jika tujuannya adalah menjaga penampilan, Menkes menilai rokok sama sekali bukan pilihan tepat. Ketika mengenai wajah, asap rokok justru menyebabkan kulit kering dan kusam dan pada akhirnya mempercepat timbulnya keriput.


(up/ir

Jiwa Romantis Sudah Bisa Terlihat Sejak Anak-anak

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Tidak sedikit wanita yang ingin mendapatkan pasangan hidup yang romantis. Keromantisan seseorang ternyata tidak hanya tumbuh jika telah memiliki pasangan, namun bisa diketahui sejak masih kanak-kanak.

Sebuah penelitian baru menemukan bahwa kemampuan pria dan wanita untuk memiliki daya tahan dan tingkat komitmen yang kuat dalam hubungan yang romantis dengan pasangan dapat ditelusuri sejak usia dini, yaitu sejak anak-anak dan remaja.

Peneliti menemukan bahwa balita yang dirawat baik dan menunjukkan perhatian yang besar pada ibunya serta dapat memecahkan konflik dengan baik saat remaja, cenderung mampu berkomitmen dan romantis dalam hubungan asmara saat dewasa.

Para peneliti menyimpulkan bahwa temuan ini membuka jendela pemahaman manusia tentang bagaimana orang belajar untuk mencintai.

"Sebagai anak-anak, Anda belajar untuk mengelola kebutuhan sendiri dan orang-orang yang Anda sayangi," kata M. Minda Orina dari St Olaf College, seperti dilansir Health24, Senin (30/5/2011).

Menurut Orina, sejak dini seseorang sudah mempelajari bagaimana menghadapi masalah, apa yang harapkan dari orang lain dan bagaimana menghadapi masalah dengan cara yang disenangi orang lain.

Hal-hal inilah yang kemudian membuat orang mampu berkomitmen dan romantis terhadap pasangannya saat dewasa.

Dalam penelitian tersebut, peneliti mewawancarai 78 partisipan berusia 20 atau 21 tahun beserta pasangan heteroseksualnya tentang tingkat komitmen hubungan mereka.

Selain mewawancarai partisipan, peneliti juga sudah memiliki data partisipan ketika berusia 2 tahun dan 16 tahun, seperti bagaimana mereka mencintai dan perhatian kepada ibunya ketika masih anak-anak, serta bagaimana mereka menyelesaikan masalah dengan teman saat remaja.

Hasilnya, anak yang penuh perhatian kepada ibunya dan mampu menyelesaikan masalah dengan baik saat remaja cenderung memiliki jiwa yang romantis terhadap pasangannya.

Hasil penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Psychological Science.




(mer/ir

Alasan Penderita Wasir Harus Hindari Apel dan Jeruk

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Penderita wasir memang disarankan untuk mengonsumsi banyak serat. Tapi sebaiknya hindari konsumsi apel hijau dan juga jeruk karena bisa memperburuk gejala wasir yang muncul.

Beberapa makanan tertentu sebaiknya dihindari oleh penderita wasir karena bisa menimbulkan ketidaknyamanan, nyeri dan gatal-gatal yang intensitasnya semakin meningkat.

Makanan atau buah yang bisa meningkatkan keasaman dalam sistem pencernaan bisa menyebabkan gejala-gejala wasir menjadi bertambah buruk, karena makanan atau buah yang asam bisa mengiritasi wasir seperti dikutip dari safe-hemorrhoid-treatment.com, Senin (30/5/2011).

Makanan yang harus dihindari tersebut adalah apel hijau (karena memiliki tingkat keasaman lebih tinggi dibanding apel merah), buah jeruk dengan keasaman tinggi, minuman berkarbonasi, minuman berkafein seperti kopi dan alkohol.

Selain itu hindari pula makanan olahan serta yang rendah serat seperti keju dan juga daging merah karena bisa membuat feses menjadi keras sehingga sulit untuk dikeluarkan dan menimbulkan rasa sakit.

Wasir atau ambeien juga dikenal dengan nama hemoroid yang merupakan penyakit atau gangguan pada anus, yaitu penurunan bantalan anus (anal cushion) yang disebabkan oleh banyak hal. Bantalan anus ini terdiri dari mukosa, jaingan otot polos anus, jaringan ikat longgar dan jaringan pembuluh darah.

Penyebab wasir sendiri bisa bermacam-macam seperti:


  1. Kesalahan dalam melakukan gerakan pada olahraga tertentu misalnya pada olahraga angkat beban
  2. Terlalu banyak duduk atau berdiri
  3. Faktor genetika (keturunan)
  4. Mengejan terlalu keras saat buang air besar, biasanya akibat konstipasi
  5. Dapat terjadi juga pada wanita hamil.

Pengobatan yang dilakukan untuk wasir tergantung pada stadium yang dialaminya. Hal terpenting adalah pasien dapat selalu buang air besar secara teratur dengan feses yang lunak, banyak minum dan mengonsumsi makanan kaya serat.


(ver/ir

Tubuh akan Terus Tumbuh ke Samping

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Sering kita dengar bahwa pada usia tertentu pertumbuhan seseorang bukan bertambah tinggi tapi akan ke samping. Ternyata anggapan itu benar adanya karena tulang panggul akan terus tumbuh hingga usia 70 tahun.

Selama ini orang berpikir pertumbuhan seseorang akan terhenti saat ia berusia awal 20-an tahun. Padahal pertumbuhan ini tidak hanya sebatas bertambah tinggi, tapi juga termasuk melebar ke samping.

Peneliti dari University of North Carolina di Chapel Hill School of Medicine menemukan bahwa tulang panggul atau pelvic bones (hip bones) akan terus tumbuh setelah seseorang mencapai kematangan tulang. Hasil akhirnya adalah adanya penambahan ukuran pinggang dan berat badan pada skala tertentu.

"Temuan kami menunjukkan bahwa pertumbuhan panggul mungkin menyebabkan orang melebar dan memiliki ukuran pinggang lebih besar saat ia lebih tua," jar Dr Laurence E Dahners, seorang profesor ortopedi di UNC, seperti dikutip dari HealthDay, Senin (30/5/2011).

Dr Dahners menuturkan tubuh akan mengalami pelebaran akibat pertumbuhan dari tulang pinggul, maka ini mungkin menjelaskan adanya sebagian besar peningkatan berat badan sekitar 0,5 kg setiap tahunnya.

Studi yang hasilnya dilaporkan dalam Journal of Orthopaedic Research menggunakan alat CT-scan untuk mengukur lebar dan tinggi badan dari 246 pasien dalam berbagai kelompok umur.

Hasil yang didapatkan peneliti adalah lebar dari tulang panggul pasien terus tumbuh bahkan setelah mencapai kematangan tulang pada usia 20 tahun. Secara khusus peneliti mencatat bahwa pelvic inlet melebar yang merupakan bukti dari pertumbuhan panggul yang sebenarnya.

Rata-rata lebar panggul dari pasien tertua dalam penelitian ini hampir 1 inci (2,54 cm) lebih besar dari lebar panggul pasien termuda. Peningkatan lebar tulang panggul ini bisa mencapai 1-3 inci (2,54-7,62 cm) antara usia 20-79 tahun.

Adanya pertumbuhan yang terus terjadi pada tulang panggul ini menjadi bukti bahwa pada usia tertentu seseorang tidak akan tumbuh menjadi lebih tinggi melainkan badannya justru melebar ke samping.

(ver/ir

Alat Musik Tiup Bisa Menularkan Penyakit?

Your browser does not support iframes.



foto: ThinkstockJakarta, Karena bersentuhan dengan mulut, alat musik tiup seperti seruling dan terompet dikhawatirkan bisa menularkan penyakit melalui bercak air liur yang menempel. Anggapan ini bisa saja benar, namun ada beberapa faktor yang mempengaruhinya.

Salah satunya adalah lama waktu sebelum alat musik tersebut dipakai orang lain. Berbagai penelitian membuktikan, tidak semua kuman yang menempel pada alat musik tiup bisa bertahan hidup hingga lebih dari 1 atau 2 hari sejak terakhir kali digunakan.

Ilmuwan dari Tufts University baru-baru ini melakukan pengamatan pada 20 jenis alat musik tiup, antara lain seruling, klarinet, trompet dan saksofon. Dari hasil pengamatan, jenis kuman yang bisa bertahan hingga beberapa hari umumnya berupa jamur.

Faktor lainnya adalah bahan, karena jenis alat musik yang paling banyak ditumbuhi jamur adalah alat musik yang bagian moncongnya terbuat dari bahan kayu. Bakteri jarang ditemukan karena biasanya akan mati dalam 1-2 hari jika suhu dan kelembaban di ruang penyimpanan tidak mendukung.

Hingga saat ini tidak banyak data resmi mengenai tingkat penularan penyakit melalui alat musik tiup. Namun seperti dikutip dari NY Times, Senin (30/5/2011), beberapa kasus infeksi dan penularan kuman melalui alat musik tiup sering dilaporkan di berbagai jurnal ilmiah.

Salah satunya di jurnal Chest, seorang pria dewasa selalu batu-batuk setelah memainkan trombon. Ia mengalami keluhan tersebut selama 15 tahun berkarir sebagai pemain trombon, namun hilang begitu saja setelah ia rajin mencuci alat musiknya dengan alkohol.

Pada kasus lain, pemain saksofon berusia 67 tahun sering mengalami sesak nafas seusai bermain musik. Gejala yang semula tak diketahui sebabnya ini juga langsung hilang setelah ia mulai membiasakan diri membersihkan ujung saksofon yang bersentuhan dengan mulut.

Beberapa ahli mengatakan, infeksi dan penularan kuman bisa dicegah dengan rajin membersihkan bagian moncongnya dengan alkohol. Selain itu, tiap beberapa kali pemakaian sebaiknya dicuci juga dengan sabun terutama jika alat musik tersebut dipakai bergantian dengan orang lain.

(up/ir

Anak-anak Bebas Nonton Film Porno di Perpustakaan

Your browser does not support iframes.



foto: ThinkstockNew York, Orang dewasa kadang harus sembunyi-sembunyi agar tak ketahuan sedang menonton film porno di komputernya. Namun di sebuah perpustakaan New York, semua orang dibebaskan untuk mengakses film porno termasuk anak-anak kecil yang belum cukup umur.

Sejumlah komputer workstation di perpustakaan Grand Army Plaza, New York City sebenarnya hanya diperuntukkan untuk orang dewasa dan remaja berusia 13 tahun ke atas. Namun karena ruangannya tidak terpisah, siapapun bisa melihat aktivitas pemakainya.

Celakanya, peraturan di perpustakaan tersebut memang membolehkan siapapun yang menggunakan komputer untuk mengakses konten porno. Akibatnya pengunjung anak-anak yang sebetulnya tidak boleh mengakses, bisa melihat baik disengaja maupun tidak.

"Sering sekali saya lihat orang mengakses pornografi di perpustakaan ini. Hari ini, pria di sebelah saya membuka-buka gambar wanita telanjang," ungkap Julio Sosa, pengunjung yang baru berusia 14 tahun seperti dikutip dari NYPost, Senin (30//5/2011).

Meski demikian, pengelola perpustakaan membantah adanya penyalahgunaan akses internet yang bisa mempengaruhi mental dan kejiwaan anak-anak. Meski dibebaskan, pihak pengelola mengklaim tidak lebih dari 0,5 persen pengunjung yang mengakses materi pornografi.

Angela Montefinise, juru bicara perpustakaan mengatakan bahwa petugas juga akan mengingatkan jika ada anak-anak yang mengintip atau bahkan menggunakan komputer sendiri untuk mengakses pornografi. Namun bagi yang sudah cukup umur, tidak ada larangan selama tidak mengganggu yang lain.

Sekalipun Amerika Serikat dikenal sebagai negara yang liberal, namun kebijakan yang diterapkan perpustakaan tersebut tetap menuai kontroversi. Kalangan politisi bahkan mengancam akan menghentikan bantuan pendanaan jika akses pornografi tidak dikontrol.

Sementara itu seperti ditulis detikHealth sebelumnya, pornografi bisa memberikan dampak buruk bagi perkembangan kejiwaan anak-anak yang belum cukup umur. Anak-anak yang biasanya mendapat penanaman norma sopan santun akan bingung jika menonton film porno.

Lebih dari itu, dikhawatirkan anak-anak yang seharusnya banyak bermain jadi lebih sering penasaran dan memikirkan seks dan sejenisnya. Dampak terburuk yang dikhawatirkan adalah jika anak mencoba bereksperimen, meniru adegan porno dengan teman-temannya.
(up/ir

Anak-anak Bebas Nonton Film Porno di Perpustakaan New York

Your browser does not support iframes.



foto: ThinkstockNew York, Orang dewasa kadang harus sembunyi-sembunyi agar tak ketahuan sedang menonton film porno di komputernya. Namun di sebuah perpustakaan New York, semua orang dibebaskan untuk mengakses film porno termasuk anak-anak kecil yang belum cukup umur.

Sejumlah komputer workstation di perpustakaan Grand Army Plaza, New York City sebenarnya hanya diperuntukkan untuk orang dewasa dan remaja berusia 13 tahun ke atas. Namun karena ruangannya tidak terpisah, siapapun bisa melihat aktivitas pemakainya.

Celakanya, peraturan di perpustakaan tersebut memang membolehkan siapapun yang menggunakan komputer untuk mengakses konten porno. Akibatnya pengunjung anak-anak yang sebetulnya tidak boleh mengakses, bisa melihat baik disengaja maupun tidak.

"Sering sekali saya lihat orang mengakses pornografi di perpustakaan ini. Hari ini, pria di sebelah saya membuka-buka gambar wanita telanjang," ungkap Julio Sosa, pengunjung yang baru berusia 14 tahun seperti dikutip dari NYPost, Senin (30//5/2011).

Meski demikian, pengelola perpustakaan membantah adanya penyalahgunaan akses internet yang bisa mempengaruhi mental dan kejiwaan anak-anak. Meski dibebaskan, pihak pengelola mengklaim tidak lebih dari 0,5 persen pengunjung yang mengakses materi pornografi.

Angela Montefinise, juru bicara perpustakaan mengatakan bahwa petugas juga akan mengingatkan jika ada anak-anak yang mengintip atau bahkan menggunakan komputer sendiri untuk mengakses pornografi. Namun bagi yang sudah cukup umur, tidak ada larangan selama tidak mengganggu yang lain.

Sekalipun Amerika Serikat dikenal sebagai negara yang liberal, namun kebijakan yang diterapkan perpustakaan tersebut tetap menuai kontroversi. Kalangan politisi bahkan mengancam akan menghentikan bantuan pendanaan jika akses pornografi tidak dikontrol.

Sementara itu seperti ditulis detikHealth sebelumnya, pornografi bisa memberikan dampak buruk bagi perkembangan kejiwaan anak-anak yang belum cukup umur. Anak-anak yang biasanya mendapat penanaman norma sopan santun akan bingung jika menonton film porno.

Lebih dari itu, dikhawatirkan anak-anak yang seharusnya banyak bermain jadi lebih sering penasaran dan memikirkan seks dan sejenisnya. Dampak terburuk yang dikhawatirkan adalah jika anak mencoba bereksperimen, meniru adegan porno dengan teman-temannya.
(up/ir

Ini Dia Pemicu Radang Pada Payudara

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Sama seperti bagian tubuh lainnya, payudara juga bisa mengalami peradangan yang sebagian besar diakibatkan oleh infeksi. Selain karena infeksi oleh kuman karena puting susu bermasalah, payudara meradang juga bisa karena pemakaian silikon yang bocor atau perubahan hormon.

Infeksi pada payudara merupakan gangguan paling umum pada perempuan antara usia 18-50 tahun. Infeksi ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu infeksi pada perempuan yang menyusui dan infeksi secara spontan (non-menyusui).

Peradangan yang terjadi pada jaringan payudara biasa disebut dengan mastitis yang biasanya sangat menyakitkan. Meski lebih sering terjadi pada ibu menyusui, tapi perempuan yang sehat juga bisa mengalaminya terutama jika memiliki penyakit diabetes, penyakit kronis, AIDS atau gangguan sistem kekebalan tubuh sehingga menjadi lebih rentan.

Beberapa hal diketahui bisa menjadi pemicu timbulnya peradangan pada payudara, seperti dikutip dari WebMD dan MayoClinic, Senin (30/5/2011) yaitu:

1. Infeksi bakteri
Biasanya berasal dari mulut bayi atau puting susu yang masuk ke dalam saluran susu akibat adanya retakan kecil di kulit puting dan berkembang biak. Biasanya disebabkan oleh kuman Streptococcal dan mengakibatkan peradangan di daerah tersebut.

2. Kebocoran gel silikon
Jika gel silikon pecah atau rusak maka akan terjadi kebocoran yang menyebabkan peradangan pada kapsul fibrosa yang disertai dengan timbulnya rasa nyeri serta tidak nyaman.

3. Perubahan hormon
Kondisi ini bisa menyebabkan saluran susu menjadi tersumbat oleh sel-sel kulit mati sehingga membuat payudara lebih rentan terhadap infeksi bakteri. Biasanya infeksi ini mendapatkan perawatan dengan antibiotik.

4. Adanya peradangan kronis pada saluran-saluran di bawah puting sebelumnya.

Gejala yang ditimbulkan dari peradangan payudara adalah:

  1. Rasa sakit
  2. Kemerahan
  3. Payudara terasa hagat
  4. Pembengkakan
  5. Demam atau suhu badan meningkat
  6. Menggigil
  7. Kelelahan
  8. Terkadang disertai dengan adanya benjolan kecil di payudara.

Jika rasa sakit yang muncul terus menerus, disertai dengan keluarnya cairan dari puting dan tidak adanya perbaikan dalam waktu 48-72 jam, maka segera konsultasikan agar bisa segera mendapatkan pengobatan.

Jika segera diobati, sebagian besar infeksi pada payudara bisa sembuh dengan cepat dan tidak menimbulkan komplikasi serius. Tapi jika tidak bisa diatasi dengan antibiotik, kadang dibutuhkan tindakan pembedahan dengan menggunakan sayatan kecil untuk mengeluarkan penyebab infeksi sampai benar-benar bersih agar tidak terjadi infeksi lanjutan.

(ver/ir

Penyedap Rasa MSG Bisa Bikin Badan Gemuk

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Monosodium glutamat (MSG) biasanya sering dikaitkan dengan munculnya sakit kepala setelah makan. Tapi studi terbaru menemukan bahwa MSG juga bisa meningkatkan lingkar pinggang dan kegemukan.

Para peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi banyak MSG akan lebih memungkinkan memiliki kelebihan berat badan atau obesitas sehingga ukuran lingkar pinggangnya meningkat.

MSG adalah salah satu aditif yang paling banyak digunakan dalam dunia makanan. Meskipun cenderung lebih populer di negara-negara Asia, tapi makanan olahan seperti keripik dan makanan kalengan di Amerika juga mengandung MSG.

Pada jumlah tertentu MSG memang dianggap aman, tapi terkadang jika jumlahnya berlebihan atau pada orang yang sensitivitas tinggi bisa mengeluhkan sakit kepala, mual dan reaksi buruk lainnya.

Beberapa studi telah menemukan hubungan yang potensial antara penggunaan MSG dan berat badan. Para ilmuwan menuturkan bahwa orang bisa makan dalam jumlah yang besar jika makanan tersebut diberi MSG, karena ia membuat selera suatu makanan menjadi lebih enak.

Selain itu bukti lain juga menunjukkan bahwa MSG dapat mengganggu sistem sinyal di dalam tubuh yang berfungsi mengatur nafsu makan dan metabolisme yaitu hormon leptin.

"Konsumsi MSG bisa menyebabkan tubuh mengalami resistensi leptin, sehingga tubuh tidak bisa memproses energi yang diterima dari makanan secara benar yang membuat berat badannya bertambah," ujar Ka He, seorang ahli nutrisi di University of North Carolina, Chapel Hill yang memimpin studi, seperti dikutip dari Reuters, Senin (30/5/2011).

Peneliti menemukan laki-laki dan perempuan yang mengonsumsi MSG rata-rata 5 gram sehari akan cenderung memiliki kelebihan berat badan sekitar 30 persen dibandingkan dengan orang yang sedikit mengonsumsi MSG (kurang dari 0,5 gram sehari). Sedangkan pada orang yang sudah kelebihan berat badan sebelumnya, maka risiko meningkat menjadi 33 persen.

Studi ini melibatkan lebih dari 1.000 orang dewasa di China selama 5,5 tahun dan hasilnya telah diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition. Untuk itu perhatikan kandungan MSG dalam setiap lebl makanan yang dikonsumsi dan hindari penggunaannya jika memasak makanan sendiri.

(ver/ir

Wanita Ditakdirkan Punya Lebih Banyak Kolesterol Baik

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Dari beberapa indikator, pria memiliki status kesehatan yang lebih buruk dibandingkan wanita. Angka kematian pria pun lebih tinggi dibandingkan wanita. Salah satu penyebabnya adalah karena wanita ditakdirkan memiliki kadar kolesterol baik (HDL) lebih banyak ketimbang pria.

Secara biologi, perilaku dan sosial, lebih banyak pria yang mati muda ketimbang wanita. Dr Edy Rizal Wahyudi, SpPD, dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, juga pernah menyatakan bahwa angka harapan hidup pria cenderung lebih pendek, berkisar 4 hingga 6 tahun lebih pendek dibandingkan wanita.

Kesenjangan hidup berdasarkan gender juga terjadi di sebagian besar negara di seluruh dunia. Bila dibandingkan, ada 9 wanita yang mencapai usia 100 tahun dibandingkan dengan hanya 1 pria.

Di masa lalu, wanita diketahui memiliki harapan hidup yang lebih pendek dibandingkan pria karena angka kematian yang tinggi dalam melahirkan. Tetapi setelah angka kematian ibu semakin menurun, maka harapan hidup wanita pun melampaui pria.

Pria dari segala usia kebanyakan meninggal karena memiliki peluang kanker, penyakit jantung, penyakit paru-paru, stroke dan kecelakaan yang lebih tinggi daripada wanita.

Salah satu penyebabnya adalah karena wanita ditakdirkan memiliki kadar kolesterol baik (High Density Lipoprotein atau HDL) dibandingkan pria. Mengapa demikian?

Pria dan wanita keduanya memiliki hormon testosteron dan estrogen. Bila testosteron lebih dominan pada pria, maka hormon estrogen lebih dominan terdapat pada tubuh wanita.

Estrogen cenderung meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh sedangkan testosteron justru meredamnya. Selain itu, estrogen menyebabkan wanita rata-rata memiliki lebih banyak HDL (kolesterol baik) dan lebih sedikit kadar LDL (Low Density Lipoprotein atau kolesterol jahat) dibandingkan pria, seperti dilansir Time.com, Senin (30/5/2011).

Lebih banyak kolesterol baik dan sedikit kolesterol jahat tentunya dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Namun, meski secara biologis wanita ditakdirkan memiliki kolesterol baik lebih banyak, faktor gaya hidup seperti pola makan yang tidak sehat dan kurang olahraga dapat membuatnya tetap berisiko mengalami penyakit jantung, stroke atau penyakit metabolisme lainnya.

Hal serupa juga berlaku pada pria. Olahraga teratur dan pola makan yang sehat dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dan menurunkan LDL (kolesterol jahat).



(mer/ir

10 Kepanikan yang Menggegerkan Warga Dunia

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Adanya pandemi flu babi atau H1N1 sempat menggegerkan dunia karena menjangkiti banyak orang di berbagai belahan dunia. Tak hanya flu babi, setidaknya ada 10 hal yang pernah membuat warga dunia panik. Apa saja?

Berikut 10 hal yang pernah membuah kepanikan dunia, seperti dilansir Time.com, Senin (30/5/2011):

1. Flu babi
Virus H1N1 yang mewabah itu pertama kali muncul di Meksiko dan Amerika pada tahun 2009 yang menyebar cepat dalam 6 minggu. Kondisi itu membuat WHO mengeluarkan status pandemi pada Juni 2009.

Flu babi (H1N1) telah menyebabkan ribuan kematian di seluruh dunia. Menurut buletin WHO, Amerika adalah negara dengan jumlah kematian paling fatal akibat virus H1N1, Eropo di urutan kedua dan menyusul Asia dan Pasifik. Namun, WHO mengumumkan status global pandemi flu babi (H1N1) berakhir pada 10 Agustus 2010.

2. Salmonella
Wabah salmonella dalam makanan sempat membuat geger masyarakat Amerika Serikat pada tahun 2008-2009. Pada tahun 2009 perusahaan menarik selai kacang yang sudah beredar di toko karena ketakutan pada Salmonella.

Setelah lebih dari seribu orang menderita sakit karena wabah Salmonella yang memburuk di Amerika Serikat dalam 1 tahun, pihak berwenang juga menarik beberapa jenis tomat dari pasaran. Beberapa rumah makan juga menarik tomat dari menu seluruhnya. Pihak berwenang juga menyakini wabah Salmonella berasal dari cabai.

3. Perang alam semesta (War of the Worlds)
Ini merupakan ketakutan pertama di era awal wireless atau nirkabel di AS. Pada tahun 1938, radio ada dimana-mana, drama radio sedang berjaya dan penyiar yang paling mendapat untung adalah Orson Welles.

Pada 31 Oktober 1938, pendengar radio dibuat geger oleh dramatisasi Welles tentang The War of the Worlds. Saat itu Welles menyuguhkan konser musik, namun konser sering terganggu oleh Welles yang menyamar sebagai penyiar berita, yang memberikan update hiruk pikuk invasi Mars dari Bumi. Meskipun ia menyebutkan bahwa itu hanya dramatisasi, namun ribuan pendengar menjadi panik dan mengumpulkan banyak persediaan makanan dan melindungi rumah terhadap orang asing.

4. Penyakit sapi gila
Penyakit sapi gila adalah nama jahat untuk bovine spongiform encephalopathy (BSE). Meski tidak menular dari kontak orang ke orang, penyakit sapi gila menakutkan karena efek yang mematikan.

Bila menyerang manusia, penyakit ini secara bertahap menghancurkan jaringan saraf di otak, mengakitkan dementia (pikun), kehilangan memori, kejang dan kematian. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan dan selalu berakibat fatal.

Manusia dapat terjangkit penyakit ini dengan memakan otak atau jaringan tulang belakang dari sapi yang terinfeksi, bagian yang terkandung dalam daging sapi atau luka terkontaminasi yang tidak tepat ditangani. Wabah terbesar terjadi di Inggris dimulai pada tahun 1984, menewaskan lebih dari 150 orang.

5. Keracunan Tylenol
Ketika tujuh orang tewas setelah menelan kapsul Extra-Strength Tylenol dicampur dengan sianida di daerah Chicago, pemerintah tidak punya cara untuk mengetahui seberapa jauh masalah pada September 1982 ini telah menyebar. Pejabat turun ke jalan dengan megafon, memperingatkan warga untuk membuang setiap kapsul yang ada di rumah mereka.

6. Red Dye No 2 (zat pewarna)
Pada 1970-an, ilmuwan Soviet mengklaim ada hubungan antara pewarna (zat pewarna Red Dye No 2) yang digunakan dalam segala hal, dari selubung sosis, es krim hingga makeup, dapat menyebabkan kanker. AS membuktikan hubungan tersebut dengan beberapa pengujian. Meskipun tidak pernah dikaitkan dengan setiap kematian atau penyakit, pihak berwenang AS melarang penggunakan zat tersebut pada tahun 1976.

7. Insektisida DDT (Dichlorodiphenyltrichloroethane)
Pada awal penggunaannya, DDT banyak digunakan untuk memberantas penyakit malaria dan meningkatkan hasil tanaman agar lebih aman dan murah. Saat itu, penggunaan DDT sebagai insekstisida bahkan memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian.

Namun tidak ada yang memeriksa efek dari penggunaan DDT terhadap lingkungan. Akibatnya, DDT melahirkan salah satu kepanikan yang terkait lingkungan. Ahli biologi Rachel Carson dalam bukunya Silent Spring, mempertanyakan meluasnya penggunaan DDT dan menguraikan dampak bencana terhadap lingkungan.

Terakumulasi dalam tanah dan rantai makanan, DDT bisa mencapai tingkat beracun di antara populasi hewan bahkan hingga Arktik. Kemudian pengujian mengungkapkan DDT juga memiliki efek merusak kesehatan pada manusia, menyebabkan kebingungan, kerusakan reproduksi dan kanker meningkat. Protes menyebabkan DDT harus dilarang di Amerika Serikat pada 1972.

8. Y2K atau Year 2 Kilo (Ancaman Millenium Bug saat dunia masuki tahun 2000)
Ini mungkin hanya lelucon yang berakhir dengan kepanikan. Programmer sudah lama menotasikan bahwa tahun hanya berakhir dengan dua digit, misal 97, 98, 99 dan tidak pernah mempertimbangkan apa yang akan terjadi pada tahun 2000 ketika kembali ke tahun 00.

Banyak hal menakutkan diprediksi terjadi pada tahun 2000, seperti pesawat akan jatuh dari langit, listrik padam dan seluruh infratruktur di planet akan terhenti. Hal ini cukup menimbulkan kepanikan di negara-negara besar seperti AS dan Inggris, yang menghabiskan jutaan dolar untuk menambal dan memperbaiki kesalahan yang ada pada jaringan di segala aspek. Namun, kepanikan mereda setelah jam berdentang di tengah malam awal tahun 2000.

9. SARS
SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang 'melompat' dari hewan ke manusia. SARS telah membunuh manusia pertama yang terinfeksi pada November 2002 di China bagian selatan.

Lebih dari 8.000 orang yang terinfeksi berakhir dengan SARS dan membunuh hampir 800 orang yang sebagian besar di China dan Hong Kong. Namun pada Juli 2003, tidak lagi ditemukan kasus SARS pada manusia.

10. Mainan mengandung timah
Pada tahun 2007, Mattel (perusahaan mainan) menarik kembali lebih dari sembilan juta mainan setelah menemukan mainan tersebut mengandung cat timah, yang dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak pada anak-anak. Tindakan ini diikuti oleh perusahaan mainan lainnya, yang juga menduga mainan produksinya tercemar.




(mer/ir

Minggu, 29 Mei 2011

Virus Misterius Serang Warga Korsel, Diduga Sejenis Flu

Your browser does not support iframes.



foto: ThinkstockSeoul, Serangan virus misterius menjangkiti 8 warga Korea Selatan, sebagian besar adalah ibu hamil. Korban tewas hingga kini mencapai 2 orang. Belum bisa dipastikan jenis virusnya, namun diduga masih terkait dengan flu babi atau H1N1.

Badan pencegahan penyakit Korea Selatan, Korea Center for Disaster Control and Prevention (KCDC) saat ini tengah memeriksa spesimen yang diambil dari pasien untuk diperiksa secara genetis. Diperkirakan jenis virus tersebut baru bisa diketahui 8 pekan ke depan.

"Virus yang kami dapat dari spesimen tersebut lebih dari virus flu biasa. Kami butuh waktu lebih lama untuk melihat penyebab gangguan pada paru-parunya," ungkap Yang Byoung-goog, juru bicara KCDC seperti dikutip dari Recombinomics, Senin (30/5/2011).

Belum ada penjelasan lebih rinci, namun komentar Byoung-goog menyiratkan adanya keterlibatan sejenis virus flu yakni H1N1. Terlebih secara demografi, Byoung-goog menilai kedelapan pasien memenuhi kriteria untuk dicurigai sebagai pasien H1N1.

Seperti dikutip dari Xinhua, 7 dari 8 pasien yang terjangkit virus misterius tersebut merupakan ibu hamil dan rata-rata sudah hampir melahirkan. Sisanya adalah seorang pria berusia sekitar 40 tahun yang tengah dirawat intensif di ibukota negara, Seoul.

Kedua korban tewas merupakan ibu hamil, salah satunya perempuan berusia 36 tahun dengan usia kandungan mencapai 9 bulan. Ia tewas hanya berselang 15 hari dari kematian korban pertama yang juga hamil, namun dokter berhasil menyelamatkan bayi yang dikandung oleh keduanya.

Para korban tewas umumnya mengalami gejala awal mirip flu, namun berlanjut dengan pulmonary fibrosis yakni sejenis perlukaan pada jaringan paru-paru. Perlukaan yang disertai penebalan jaringan tersebut memicu kegagalan multiorgan yang mematikan.

Sementara itu, 5 dari 6 korban yang masih hidup kini tengah menanti saat-saat kelahiran bayinya sambil terus menjalani perawatan intensif. Dua pasien sudah boleh pulang setelah mendapatkan donor untuk transplantasi atau cangkok jaringan paru-paru.

(up/ir

Mengantuk di Hari Senin Akibat 'Jetlag' Akhir Pekan

Your browser does not support iframes.



foto: ThinkstockJakarta, Libur akhir pekan seharusnya membuat orang kembali bugar untuk beraktivitas pada pekan berikutnya. Namun usai berlibur, sebagian orang justru mengalami 'jetlag' yakni mengantuk dan tak bergairah sehingga kurang produktif di hari Senin.

Lazimnya orang mengalami jetlag setelah bepergian dengan pesawat terbang ke daerah tertentu dengan zona waktu sangat berbeda. Jetlag di hari Senin hanya istilah untuk menggambarkan kondisi seseorang yang mengantuk pada waktu yang tidak semestinya.

Pakar gangguan tidur dari Edinburgh Sleep Center, Dr Chris Idzikowski mengatakan salah satu pemicu 'jetlag' di hari Senin adalah terlalu banyak tidur di akhir pekan. Akibatnya jam biologis atau body clock melambat dan butuh waktu untuk menyesuaikan diri.

"Ini semacam bentuk ringan dari Seasonal Affective Disorder (SAD). Jam biologis akan melambat jika sepanjang pekan telah bekerja keras, lalu mendadak tidur terus di akhir pekan," ungkap Dr Idzikowski seperti dikutip dari Guardian, Senin (30/5/2011).

SAD sendiri merupakan gangguan suasana hati yang sering muncul pada beberapa orang setiap pergantian musim terutama musim dingin dan musim panas. Sesuai musimnya, SAD yang ditandai dengan gejala depresi sering disebut juga Winter Blues atau Summer Blues.

Sama seperti SAD, gejala mengantuk di hari Senin juga disebabkan oleh perubahan jam biologis. Jika pada SAD pemicunya adalah perbedaan lamanya matahari bersinar, mengantuk di hari Senin lebih dipicu oleh perubahan aktivitas seseorang berikut pola tidurnya.

Pada akhir pekan, kebanyakan orang memilih bangun lebih siang dari biasanya dan bahkan melanjutkan tidur setelah beraktivitas ringan seperti mandi dan sarapan pagi. Makin banyak waktu yang dihabiskan untuk tidur, tubuh makin sulit menyesuaikan ritme saat harus kembali ke rutinitas.

Di sisi lain, kurang istirahat di hari libur juga bisa memicu rasa letih saat harus kembali beraktivitas. Kondisi ini akan memperburuk stres yang telah menumpuk sepanjang pekan sebelumnya, lalu menyebabkan rasa kantuk yang tidak tertahankan.

Apapun pemicunya, karyawan yang selalu butuh adaptasi di awal pekan dinilai sangat mengganggu produktivitas. Sebuah perusahaan konsultan tenaga kerja di Inggris, Office Angels mencatat kerugian akibat mengantuk di hari Senin bisa mencapai Rp 1,6 triliun tiap tahun.

Beberapa orang memang memiliki jam biologis yang fleksibel sehingga jarang mengantuk atau mengalami masalah dengan adaptasi di awal pekan. Namun bagi yang selalu bermasalah, beberapa cara berikut ini bisa dilakukan untuk mengurangi dampaknya.

1. Biasakan mencicil pekerjaan
Jika sulit mengatasi rasa kantuk tiap pekan, kerjakan apa yang bisa dilakukan sebelum libur akhir pekan. Sedikit banyak hal ini akan mengurangi beban di awal pekan sehingga tak masalah meski agak mengantuk, karena ritmenya jadi lebih longgar.

2. Berangkat awal di hari Senin
Terburu-buru di awal pekan hanya akan meningkatkan level stres, apalagi jika harus terjebak lalu lintas yang macet. Dengan datang lebih awal, ritmenya bisa lebih longgar dan terhindar dari kemacetan.

3. Pastikan cukup istirahat di akhir pekan
Cukup istirahat berarti tidak kurang dan tidak berlebihan. Sebisa mungkin jangan mengubah pola tidur, misalnya dengan tidak bangun terlalu siang maupun tidur terlalu malam di akhir pekan.

4. Bersikap positif di awal pekan
Stres di hari Senin seringkali akan berlangsung sepanjang pekan, karena itu cegah dengan selalu berpikir positif. Nikmati pekerjaan dan lakukan apa saja untuk tidak mengeluh sedikitpun, karena mengeluh hanya akan meningkatkan stres yang pada akhirnya bikin lebih mengantuk.

5. Istirahat sejenak
Jika rasa kantuk sudah tak tertahankan, beristirahatlah untuk menghindari kesalahan atau kecerobohan. Melakukan aktivitas ringan seperti pergi ke toilet atau ngobrol sejenak dengan rekan kerja bisa mengurangi stres dan rasa kantuk.

(up/ir