Minggu, 25 Maret 2012

Tak Sedikit Orang Ingin Bunuh Diri Cuma Karena Sakit Kepala

Browser anda tidak mendukung iFrame



Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta, Sakit kepala tidak hanya memicu penderitaan fisik, tetapi juga secara psikologis. Menurut penelitian terbaru, dampak lain yang sering menyertai gangguan sakit kepala termasuk migrain adalah meningkatnya kecenderungan untuk bunuh diri.

Hubungan antara migrain dengan keinginan untuk bunuh diri sebenarnya sudah sejak lama diketahui. Namun para ahli belum bisa memastikan, apakah hanya berlaku untuk migrain saja atau terjadi juga pada penderita semua jenis nyeri kepala secara umum.

Naomi Breslau, ilmuwan dari Michigan State University baru-baru ini menegaskan kembali bahwa orang yang sedang migrain bisa mengalami peningkatan kecenderungan untuk bunuh diri. Namun ia juga menemukan bahwa jenis sakit kepala yang lain sama-sama bisa menyebabkan efek serupa.

Dalam penelitiannya, Breslau melibatkan 1.200 warga Detroit sebagai partisipan. Sebanyak 500 orang merupakan penderita migrain, 151 orang menderira sakit kepala parah yang berlangsung selama 4 jam atau lebih dan sisanya bebas dari keluhan sakit kepala apapun.

Hasil wawancara dan pemeriksaan medis menunjukkan, 9 persen penderita migrain dan 10 persen penderita sakit kepala biasa mengaku pernah terpikir untuk bunuh diri. Sementara keinginan bunuh diri pada kelompok kontrol yang tidak punya keluhan sakit kepala hanya 1 persen.

"Kami membuktikan bahwa bukan cuma migrain yang bisa menyebabkan orang merasa ingin bunuh diri. Jenis sakit kepala biasa atau tension headaches yang jarang memicu migrain, juga terkait dengan kecenderungan bunuh diri," kata Breslau seperti dikutip dari Reuters, Minggu (25/3/2012).

Perbedaan migrain dengan sakit kepala biasa antara lain terletak pada lokasinya, sebab migrain umumnya hanya terjadi di satu sisi kepala. Selain itu migrain juga disertai dengan mual muntah, kadang penderitanya juga menjadi lebih sensitif terhadap cahaya atau suara.

Pemicu keinginan bunuh diri pada penderita sakit kepala menurut Breslau adalah depresi. Orang sakit kepala gampang depresi, lalu perubahan hormon yang terjadi di otak bisa memunculkan dampak psikologis yakni munculnya keinginan untuk bunuh diri.


(up/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar