Selasa, 30 November 2010

Ketika 'Konseling Seks' Harus Mempraktikkan Ilmunya

Your browser does not support iframes.



Sarah dan Geoff (Foto: thesun)New York, Konseling seks memang diperlukan untuk menolong orang-orang yang punya masalah dalam urusan seks. Tapi konseling seks yang berperan sebagai Surrogate Sex Partner benar-benar mempraktikkan ilmunya ke pasien.

Tugas seorang surrogate sex partner tak lain adalah menjadi pasangan seks pengganti bagi orang-orang bermasalah dengan kehidupan seksualnya.

Banyak hal yang diberikan seorang surrogate sex partner kepada pasiennya, mulai dari konseling, teknik-teknik pemijatan dan relaksasi, tantric sex (ajaran seks dari agama Hindu) dan sebagainya.

Bahkan surrogate sex partner juga dilatih untuk mengatasi berbagai gangguan seks seperti disfungsi ereksi dan pemulihan kondisi mental korban pelecehan.

Hubungan seks dengan pasien juga harus dilakukan jika memang dibutuhkan dalam program terapinya. Untuk melindungi diri dari penularan berbagai jenis penyakit kelamin, surrogate sex partner tak pernah lupa untuk menggunakan kondom sebagai pengaman.

Pekerjaan sebagai surrogate sex partner dilakoni pasangan suami istri asal AS yakni Sarah Moore, perempuan berusia 39 tahun dan suaminya Geoff Daniels yang berusia 40 tahun.

Karena pekerjaannya, seperti dilansir thesun, Rabu (1/12/2010) pasangan suami istri ini telah tidur dengan 5.485 orang asing dalam 20 tahun terakhir. Meski pasangannya tidur dengan orang lain, keduanya mengaku tidak ada rasa cemburu.
 
Profesi surrogate sex partner sebetulnya tak terlalu asing bahkan beberapa tradisi di Indonesia pada zaman dahulu juga mengenalnya. Salah satunya seperti yang digambarkan dalam novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk sebagai Srintil, seorang ronggeng muda yang membantu anak laki-laki mengenal kehidupan seksual.

Namun pasangan suami istri Sarah dan Geoff bukanlah ronggeng, keduanya adalah surrogate sex partner profesional yang mempelajari konseling dan surrogacy di New York University. Di kampus itu jugalah keduanya bertemu saat masing-masing berusia 20 dan 21 tahun.

Tidak tanggung-tanggung, dalam 20 tahun terakhir Sarah telah tidur dengan 3.323 pria, 52 di antaranya masih perjaka. Demikian juga dengan Geoff, dalam kurun waktu tersebut ia telah tidur dengan 2.162 wanita dan 'membantu' memperawani 49 orang di antaranya.

Usia pasien yang ditangani beragam mulai remaja hingga lanjut usia (lansia). Pasien tertua yang pernah ditangai Geoff berusia 72 tahun dengan keluhan libidonya menurun sedangkan yang termuda adalah gadis 19 tahun, korban pelecehan yang depresi dan mengalami phobia terhadap segala hal yang berhubungan dengan seks.

Pasien yang ditangani Sarah juga memiliki usia dan latar belakang yang beragam, yang termuda adalah perjaka berusia 19 tahun dengan keluhan memiliki phobia terhadap seks. Sementara pasien tertua adalah kakek-kakek 76 tahun yang datang dengan keluhan tidak bisa ereksi.

Dalam sehari Sarah dan Geoff rata-rata melayani 5 pasien, masing-masing menjalani sesi terapi yang berlangsung kurang lebih 2 jam. Tiap pasien umumnya menjalani terapi selama 4-8 pekan, dengan ongkos yang tidak murah tentu saja yakni Rp 2,1 juta-4,2 juta untuk tiap sesi.





(up/ir

Hari AIDS Sedunia: Pemuka Agama Harus Lebih Terbuka Soal HIV

Your browser does not support iframes.



Emmy Sahertian (dok: rumah philia)Jakarta, Stigma negatif muncul karena sebagian orang lebih suka mengaitkan HIV/AIDS dengan aspek moral dibandingkan fakta ilmiah. Bahkan pemuka agama sekalipun masih banyak yang memandang kondom dan penularan HIV sebagai bagian dari perilaku seks bebas.

Pandangan ini mungkin masih relevan untuk 20 tahun lalu ketika penularan Human Imunodeficiency Viruses (HIV) paling sering terjadi melalui perilaku seks bebas dan pemakaian narkoba suntik. Tak heran jika ketika itu banyak yang mengatakan HIV/AIDS sebagai penyakit perilaku.

Namun untuk saat ini pola penyebaran virus ini telah berubah. Penularan melalui narkoba suntik banyak berkurang, sementara yang justru meningkat adalah penularan dari ibu hamil ke janin melalui plasenta dan dari suami ke istri atau sebaliknya melalui hubungan seks dengan pasangan resmi.

Bahkan cara-cara penularan yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan, kini mulai banyak terungkap. Misalnya melalui transfusi darah, tukar menukar alat cukur atau mesin tatto dan bahkan melalui kontak dengan darah ketika menolong korban kecelakaan.

Pengurus Komunitas Peduli AIDS Rumah Philia, Emmy Sahertian menilai fakta-fakta baru ini seringkali dikaburkan oleh sikap para tokoh dan pemuka agama yang selalu berpandangan negatif terhadap upaya penanggulangan HIV. Salah satunya dengan menentang penggunaan kondom.

Gereja Katolik misalnya, bertahun-tahun sejak pandemi AIDS menjadi perhatian dunia, selalu menolak kondom yang dianggap mengurangi nilai-nilai seks sebagai ekspresi cinta. Baru-baru ini saja Paus Benediktus XVI mengubah sikap tersebut, dengan memberikan toleransi penggunaan kondom khusus untuk mencegah penularan HIV.

Sementara di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, penolakan muncul dari sejumlah tokoh dan organisasi keagamaan ketika BKKBN berencana memasang ATM kondom di sejumlah tempat umum. Kondom ditolak karena dinilai justru akan memicu penyalahgunaan untuk seks bebas.

Akibatnya hingga tahun 2010 tingkat penggunaan kondom pada pasangan berisiko di Indonesia sangat rendah, baru sekitar 30 persen. Padahal salah satu indikator Milenium Development Goals 6 (MDGs-6) merekomendasikan penggunaan kondom harus mencapai 65 persen pada 2014.

Emmy yang juga aktif berkarya di RS Cikini sejak tahun 1980-an untuk mendampingi pasien HIV/AIDS stadium terminal (sudah tidak mungkin diselamatkan) prihatin atas penolakan ini. Banyak orang yang tidak berdosa akhirnya ikut tertular gara-gara akses untuk mendapatkan kondom dibatasi oleh stigma negatif.

"Mungkin para ulama Kristen maupun Islam yang seperti ini terlalu banyak memikirkan surga sehingga lupa mendarat di bumi," ungkap Emmy dengan geram, saat ditemui di 'Rumah Philia' yang berlokasi di Rawamangun, Jakarta Timur saat berbincang dengan detikHealth, Rabu (1/12/2010).

Tidak bisa dipungkiri, saat ini banyak kaum perempuan yang tertular HIV dari suaminya sendiri kemudian menularkannya pada anaknya saat hamil. Padahal ibu-ibu rumah tangga ini biasanya bukan pecandu narkoba suntik, setia pada pasangan dan tidak tahu-menahu soal HIV/AIDS.

Entah dari mana sang suami mendapatkan penyakit ini, istri berhak melindungi diri dari penularan virus dengan kondom saat berhubungan seks. Ketika ingin hamil, kondom bisa sesekali dilepas dengan memperhitungkan masa subur dan kenaikan CD4 (cluster of differentiation 4) yang menunjukkan tingkat kekebalan tubuh sang istri.





(up/ir

Penyakit Aneh: Buta Mendadak Tiap Kali Bercinta

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Copenhagen, 'Cinta membuat orang buta' biasanya hanyalah istilah yang digunakan untuk mengungkapkan efek cinta yang sering membuat orang lupa diri. Tapi istilah ini benar-benar terjadi pada seorang pria yang harus mengalami buta mendadak setiap kali ia berhubungan seks.

Seorang pria Denmark yang identitasnya ditutupi itu terpaksa harus mencari bantuan medis setiap kali ia melakukan hubungan seksual, karena ia mengalami kebutaan sementara setiap mencapai klimaks selama hubungan seksual.

Yang mengherankan, kebutaan mendadak tersebut tidak pernah terjadi ketika ia melakukan latihan berat lainnya.

Dilansir Dailymail, Selasa (30/11/2010), laporan dari Department of Ophthalmology di Glostrup Hospital, University of Copenhagen, mengungkapkan bahwa penyebab kebutaan sementara saat berhubungan seks ini adalah vasokonstriksi.

Vasokonstriksi adalah kondisi sama yang menyebabkan disfungsi ereksi. Kondisi ini menyebabkan otot dinding berkontrasksi di sekitar pembuluh darah, sehingga membatasi aliran darah.

Sebelumnya dokter berspekulasi bahwa penyebab kebutaan pria ini adalah emboli atau penyumbatan pembuluh darah oleh embolus, yaitu benda asing di aliran darah seperti bekuan darah, lemak atau udara, yang dapat menyumbat salah satu cabangnya.

Secara rinci laporan dari Glostrup Hospital menyebutkan bahwa hipotesis mekanisme yang menyebabkan kehilangan penglihatan sementara pada pria ini adalah vasokonstriksi atau emboli dalam penyediaan darah di arteri mata.

Pasien ini sekarang akhirnya dirawat dengan menggunakan obat untuk memperlebar pembuluh darahnya. Laporan dari Glostrup Hospital ini pun dimuat sebagai artikel ilmiah di PubMed Medical Database.





(mer/ir

Perempuan Bertubuh 'Apel' Rentan Kena Tulang Keropos

Your browser does not support iframes.



foto: ThinkstockJakarta, Pengeroposan tulang atau osteoporosis tidak hanya dialami perempuan bertubuh kurus, tetapi juga oleh yang bertubuh gemuk. Gemuk di bagian atas yang bentuknya mirip buah apel lebih rentan osteoporosis dibandingkan gemuk di bagian pinggul yang berbentuk seperti buah pir.

Fakta ini terungkap dalam sebuah penelitian di Massachusetts General Hospital, yang dilakukan oleh Dr Miriam Bredella dari Harvard Medical School. Penelitian ini melibatkan 50 perempuan yang memasuki masa pre-menopause dan memiliki indeks masa tubuh rata-rata 30.

Selain mengamati distribusi mineral dan lemak tubuh, Dr Miriam juga membandingkannya dengan tubuh para partisipan. Distribusi lemak yang terpusat di bagian atas tubuh memberi bentuk seperti buah apel, sementara distribusi lemak di bagian bawah terutama pinggul memberi bentuk seperti buah pir.

Hasil pengamatan menunjukkan perempuan yang bentuk tubuhnya seperti apel memiliki kepadatan mineral yang rendah, terutama kalsium di bagian tulang. Kondisi ini merupakan faktor risiko yang menentukan seseorang lebih rentan mengalami pengeroposan tulang atau osteoporosis.

Meski sama-sama gemuk, perempuan yang memiliki bentuk tubuh seperti pir cenderung tidak punya masalah dengan kepadatan mineral. Artinya risiko osteoporosis lebih rendah pada perempuan yang memiliki pinggul dan pantat lebih besar dibandingkan bagian atas tubuhnya.

Perbedaan yang sesungguhnya bukan sekedar pada bentuk tubuh, melainkan pada distribusi lemak tubuh. Lemak di pinggul dan pantat pada perempuan bertubuh pir tertimbun di lapisan bawah kulit atau subkutan sementara pada perempuan bertubuh apel lebih banyak memiliki timbunan lemak visceral atau perlemakan jaringan otot di rongga perut.

"Hasil ini menunjukkan bahwa lemak perut lebih berbahaya bagi kesehatan tulang dibandingkan lemak dangkal di bagian pinggul dan pantat," ungkap Dr Miriam seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (30/11/2010).

Laporan hasil penelitian tersebut telah dipresentasikan dalam pertemuan tahunan Radiological Society of North America di Chicago baru-baru ini.





(up/ir

Wow! Ada Celana Dalam Anti Bau Kentut

Your browser does not support iframes.



Celana 4SKINS (dok. homotrophy) Jakarta, Saat menderita perut kembung, seseorang sering merasa tersiksa saat berada di tempat umum karena takut buang angin yang dapat menyebabkan bau. Tapi kini tak perlu khawatir, peneliti baru saja menemukan celana dalam yang bisa meredam bau, termasuk bau kentut.

Orang yang mengalami perut kembung sekarang tak perlu khawatir harus buang angin di tempat umum, karena peneliti dari Australia telah menemukan dan memasarkan celana dalam yang bisa meredam dan mencegah bau keluar.

Celana dalam tersebut khusus dibuat untuk pria dengan menggunakan nanaoteknologi yang dirancang dapat mencegah bau kurang sedap keluar melalui kain.

Ide pembuatan celana dalam khusus ini berawal dari seorang pengusaha asal Australia yang tak berdaya menahan rasa malu saat mengalami perut kembung di kantornya.

"Saya memimpikan konsep pakaian 4SKINS yang menahan bau ini setelah saya dan beberapa anggota keluarga saya menderita perut kembung," jelas Gilbert Huynh, pengusaha 4SKINS, dilansir Foxnews, Selasa (30/11/2010).

Menurutnya setelah mengalami kondisi tersebut, ia berpikir untuk membuat celana dalam yang tidak hanya nyaman digunakan tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk menahan bau yang tidak sedap agar menghindarkan dari rasa malu.

"Jika ini membantu mengurangi jumlah bau, maka akan jadi sebuah peluang yang besar, terutama bagi orang yang mengalami kembung dan harus sering buang angin," jelas Huynh.

Setelah dua tahun penelitian dan pengembangan, termasuk pengujian terhadap 50 partisipan, Huynh akhirnya dapat menyelesaikan proyek tersebut dan memproduksi celana dalam yang menjadi solusi dengan menggabungkan kenyamanan dan gaya.

Rahasia celana dalam yang dapat menahan ancaman metana ini adalah teknologi yang disebut dengan kain Neutraliser. Kain yang dibuat dengan Nano-Tex ini tidak seperti solusi lain yang dimaksudkan untuk mengurangi bau, tetapi untuk menahan bau yang keluar.

Bau dibalik celana ini dipastikan tidak keluar, sehingga memungkinkan orang-orang di sekitar pemakai bisa bernapas.

"Saya pakai sendiri dan melakukan beberapa tes dasar. Lalu keluarga dan teman-teman saya juga memakainya dan mengatakan ini benar-benar bekerja," tutup Huynh.





(mer/ir

Pemakai Sepatu Tinggi Cuma Tahan Pakai 34 Menit

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Sepatu atau sandal bertumit tinggi (high heels) bisa jadi merupakan aksesoris favorit kaum hawa. Tapi survei menemukan pemakai sepatu high heels cuma bisa bertahan selama 34 menit setelah itu yang dirasakan meringis kesakitan.

Para peneliti telah menemukan bahwa setelah seseorang keluar dari taksi atau berjalan menggunakan sepatu high heels, maka ia hanya akan bertahan sekitar setengah jam sebelum akhirnya mulai merasakan sakit.

Survei dilakukan terhadap 4.000 perempuan dan didapatkan sekitar seperlima perempuan mengungkapkan tidak akan meninggalkan sepatunya meskipun terasa sakit, empat dari sepuluh perempuan akan mengganti sepatu high heels dengan sepatu cadangannya, lebih dari setengahnya akan berakhir bertelanjang kaki, sedangkan satu dari sepuluh orang akan meninggalkan sepatunya atau meminjam punya orang lain.

"Begitu banyak perempuan yang mengalami hal tersebut karena mereka telah menjadi korban sepatu yang menyakitkan, tapi umumnya mereka akan bertahan dengan sepatunya atas nama fashion," ujar Erika Gibbins, seorang ahli penyakit kaki (podiatris), seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (30/11/2010).

Gibbins menuturkan hal ini sangat konyol, karena perempuan tidak harus mengalami hal seperti itu dan seharusnya ia bisa menikmati malam atau berjalan-jalan tanpa perlu merasa khawatir dengan kakinya.

Rata-rata perempuan menderita sakit di kaki setidaknya enam kali dalam 12 bulan terakhir, dan beberapa diantaranya kadang menyiasati hal tersebut dengan duduk di kursi untuk mengurangi rasa sakitnya.

"Pada sepatu yang memiliki tinggi 6-7 cm, sekitar 75 persen tekanan berpusat di bagian depan kaki. Itulah sebabnya seseorang merasakan sensasi terbakar pada mata kaki atau tumitnya. Kondisi ini juga dapat menyebabkan keselarasan tubuh yang buruk dan nyeri di bagian punggung bawah," ungkapnya.

Gibbins menambahkan ketika seseorang harus berdiri dalam waktu lama dengan menggunakan high heels, maka beban akan semakin besar di satu titik yang membuat kaki akan merasa sakit sepanjang waktu.

Disarankan untuk menguji sepatu sebelum membeli atau saat di rumah, gunakan sepatu untuk berjalan agar diketahui apakah bisa menimbulkan sakit atau tidak. Karena kaki yang sakit menunjukkan ada sesuatu yang salah.

Sepatu bertumit tinggi bisa menimbulkan beberapa masalah seperti berisiko terkilir, rawan terpeleset, jari kaki yang mengalami kram, serta bisa berakibat buruk terhadap kesehatan sendi dan tulang.



(ver/ir

Seluk Beluk Ilmu Seksologi yang Selalu Dianggap Tabu

Your browser does not support iframes.



Dr Masters (dok. biografiasyvidas)St Louis, AS, Selama ratusan tahun, ilmu yang berkaitan dengan permasalahan seksualitas manusia selalu dianggap tabu dan tidak pantas untuk diusik-usik. Inilah dia dokter yang berani mengulik-ngulik masalah seks dari sisi biologi, urologi dan kedokteran.

Dialah Dr William Howell Masters, perintis dan orang pertama yang mempelajari tentang anatomi dan fisiologi seksualitas manusia di laboratorium pada 1956. Laporan hasil penelitiannya yang sangat kontroversi bahkan banyak menuai kritikan.

Masters lahir pada 27 Desember 1915 di Cleveland, Ohio. Ia belajar di sekolah umum di Kansas City hingga kelas delapan kemudian melanjutkan di Lawrenceville School di Lawrenceville, New Jersey.

Ketertarikannya pada ilmu yang berkaitan dengan seksualitas bermula sejak ia masuk University of Rochester School of Medicine dan mulai bekerja di laboratorium Dr George Corner, yang membandingkan dan mempelajari saluran reproduksi hewan dan manusia.

Selama tahun pertama sekolah kedokteran, Masters menjadi tertarik pada seksualitas karena belum diselidiki secara ilmiah fungsi fisiologinya.

Saat itu, kalangan akademisi masih menganggap tabu dan tidak ada yang mau mengusik permasalahan seksualitas manusia. Pengaruh budaya dan agama orthodox amat kuat membelenggu upaya penelitian kehidupan seksual manusia.

Awalnya, Masters menjadi tertarik pada pekerjaan Dr Alfred Kinsey, profesor zoologi University of Indiana yang telah mewawancarai ribuan pria dan wanita tentang pengalaman seksualnya.

Untuk mempersiapkan penelitiannya, ia mulai bekerja di bagian ginekologi di St Louis Hospital dan Barnes Hospital di St Louis, AS. Dia juga bekerja di bagian patologi di Washington University School of Medicine.

Baru pada tahun 1954, Masters memutuskan bahwa ia siap untuk melakukan penelitian tentang fisiologi seksual. Ia prihatin dengan sedikitnya informasi tentang seksualitas di kalangan profesi medis yang diterapkan untuk memahami masalah-masalah pasien.

Masters mendapat izin dari Washington University School of Medicine untuk memulai serangkaian percobaan perintis yang diam-diam disebut reproduksi biologi.

Dilansir Independent, Selasa (30/11/2010), subjek pertama Masters adalah pelacur wanita dan pria. Ia mempelajari sosioseksual dan riwayat kesehatan dari subjek, serta juga mengamati dan mengukur respons fisiologis untuk gairah seksual.

Dalam waktu 15 tahun sejak pertengahan tahun 1950-an, ia merekam hasil laboratorium dan analisis pola reaktif untuk rangsangan seksual yang efektif pada sejumlah besar pria dan wanita.

Penelitian ini memberikan dasar untuk kerja terapi seksual selama beberapa dekade. Dalam melakukan penelitian ini, ia dibantu oleh rekan peneliti pertama yang sekaligus menjadi istrinya, Virginia Eshelman Johnson.

Pada tahun 1966 hasil penelitian Masters dan Johnson diterbitkan dengan judul Human Sexual Response. Buku ini menuai sensasi dan kontroversi, namun hal tersebut malah membuat buku ini sangat populer. Dalam buku keduanya, Human Sexual Inadequacy (1970), Masters membahas tentang impotensi.

Meski menuai banyak kritik, ia tetap melanjutkan penelitian seksologinya. Pada tahun 1979 Masters dan Johnson mempelajari dan menggambarkan respons seksual kaum homoseksual dan lesbian yang hasilnya dipublikasikan dalam Homosexuality in Perspective.

Kontroversi lebih lanjut pada pekerjaannya terjadi pada tahun 1988, saat Masters dan Johnson menulis sebuah buku berjudul Crisis: Heterosexual Behavior in the Age of AIDS. Beberapa anggota komunitas medis bahkan sangat mengutuk penelitian ini.

Namun, upaya Masters untuk merintis dan membuat penelitian ilmiah dengan subjek seksualitas manusia akhirnya mendapat penghargaan Paul H. Hoch Award dari American Psychopathic Association pada tahun 1971. Serta sebuah penghargaan Sex Information and Education Council of the United States (SIECUS) di 1972 dan tiga penghargaan bergengsi lainnya.

Ia juga tergabung dalam American Association for the Advancement of Science (AAAS), American Fertility Society, dan beberapa asosiasi medis lainnya.

Dengan ketekunannya, orang kini tahu bahwa seks bukan sekedar pembuahan alias bikin anak, tapi juga cara untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin.



(mer/ir

Hormon Cinta Bisa Bikin Pria Tidak Sayang Ibu

Your browser does not support iframes.



foto: ThinkstockNew York, Oksitosin disebut juga hormon cinta karena kadarnya meningkat saat seorang pria atau wanita sedang dilanda asmara. Namun penelitian terbaru mengungkap peran lain dari hormon ini, yakni menyebabkan pria bersikap tidak hormat terhadap ibunya.

Sikap durhaka seperti itu muncul pada pria justru ketika kadar oksitosin meningkat, misalnya karena jatuh cinta. Tidak semua pria akan mengalaminya, hanya sebagian kecil terutama yang memiliki kenangan buruk di masa kecil karena merasa kurang diperhatikan oleh sang ibu.

Dr Jennifer Bartz dan rekan-rekannya dari Mount Sinai Medical Centre membuktikannya dalam sebuah eksperimen yang melibatkan 31 pria di New York. Setelah diminta mengisi kuisioner tentang kenangan masa kecil serta pendapat tentang ibunya, partisipan mendapat semprotan oksitosin lalu diminta kembali menilai sang ibu.

Para pria yang mengalami masa-masa bahagia ketika masih kecil cenderung menilai ibunya dengan hal-hal baik, dan semakin baik setelah mendapat semprotan oksitosin. Sebaliknya pada pria yang memiliki kenangan buruk, penilaian terhadap ibunya juga makin buruk setelah disemprot oksitosin.

Temuan ini menunjukkan bahwa efek hormon oksitosin sebagai hormon cinta tidak selalu sama pada setiap individu. Faktor kedekatan dengan orangtua terutama ibu turut menentukan efeknya, apakah menjadi semakin cinta kepada ibu atau justru menjadi benci.

"Di satu sisi kita berhasil mengungkap bahwa ternyata oksitosin juga bisa membangkitkan kenangan-kenangan masa lalu bersama sang ibu," ungkap Dr Bartz sepeti dikutip dari Telegraph, Selasa (30/11/2010).

Awal tahun lalu penelitian lainnya juga mengungkap manfaat hormon oksitosin sebagai pembangkit mood atau suasana hati serta rasa empati, terutama untuk anak autis. Untuk keperluan tersebut, saat ini oksitosin sudah banyak dijual di internet dalam bentuk semprotan.





(up/ir

Lubang Hidung Kanan dan Kiri Punya Fungsi Berbeda

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Manusia diciptakan dengan dua lubang hidung kanan dan kiri yang lebih sering menghirup dan menghembuskan udara secara bersamaan. Tapi tahukah Anda bila lubang hidung kanan dan kiri memiliki fungsi berbeda?

Lubang hidung kanan dan kiri masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Menghembuskan napas dari masing-masing lubang pun memiliki khasiat penyembuhan yang berbeda.

Dilansir Sanatansociety, Selasa (30/11/2010) setiap lubang hidung ketika beroperasi secara independen dapat mempengaruhi kimia tubuh dengan cara yang berbeda. Ketika kedua lubang hidung bekerja secara bersamaan, kimia tubuh juga mengalami perubahan.

Lubang hidung kanan sering diibaratkan sebagai matahari yang memiliki karakter panas. Lubang hidung kanan berfungsi mengeluarkan udara panas dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan sekresi asam.

Lubang hidung kiri diibaratkan sebagai bulan yang mengeluarkan udara dingin. Menghembuskan udara dari lubang hidung kiri dapat meningkatkan pengeluaran alkali (basa).

Baik lubang hidung kanan dan kiri berhubungan dengan sisi berlawanan dari belahan otak dan lobus penciuman. Hidung berada dalam kontak langsung dengan hipotalamus melalui jalur dengan lobus pencium di otak. Hipotalamus adalah bagian dari sistem limbik, yang terkait dengan emosi dan motivasi.

Lubang hidung melalui proses respirasi dihubungkan dengan respons neuromotor dan dengan sistem saraf otonom. Respons neuromotor ini mempengaruhi belahan otak (hemisphere) dan juga aktivitas kimia otak, yang pada akhirnya mempengaruhi semua fungsi tubuh.

Bernapas melalui lubang hidung kiri mempengaruhi aktivitas kortikal otak di sisi kanan, dan sebaliknya. Belahan otak kanan yang dipengaruhi oleh dominasi lubang hidung sebelah kiri, terkait dengan kemampuan emosional, visual, relaksasi dan kegiatan yang bersifat feminin.

Sedangkan belahan otak kiri, yang dirangsang oleh dominasi lubang hidung kanan, dihubungkan dengan kegiatan verbal, lebih energik dan rasional.

Fungsi masing-masing lubang hidung bisa dirasakan pada saat proses penyembuhan. Contoh masing-masing fungsi lubang hidung antara lain:

Bernapas dominan lubang hidung kanan
  1. Meredakan sakit kepala
  2. Dapat membantu menyembuhkan gangguan pencernaan kronis
  3. Meringankan susah buang air besar (sembelit) dan susah makan

Bernapas dominan lubang hidung kiri
  1. Dapat meredakan stres
  2. Mengatasi kesulitan tidur (insomnia). Caranya, berbaring di sisi kanan dan bernapas dengan lubang hidung kiri (menurup lubang hidung kanan) selama 25 sampai 30 menit.




(mer/ir

Ayo Makan Sayuran untuk Cegah Kelangkaan Pangan Global

Your browser does not support iframes.



foto: ThinkstockLondon, Kandungan fosfor dalam sayur dan biji-bijian tak hanya bermanfaat bagi tulang manusia. Setelah dikeluarkan bersama kotoran manusia, unsur ini masih bermanfaat bagi lingkungan dan bahkan bisa menyelamatkan bumi dari kelangkaan pangan global.

Fosfor bagi tanaman berguna untuk pembentukan biji, perkembangan akar serta pertumbuhan pada bagian lain secara umum. Selain dari pupuk kandang yang berasal dari kotoran binatang, tanaman juga bisa mendapatkan fosfor dari pupuk kimia.

Namun penggunaan pupuk kimia dinilai tidak ramah lingkungan, sebab fosfor yang digunakan berasal dari fosfat hasil penambangan bebatuan. Diyakini pada tahun 2033 mendatang, bebatuan fosfat akan semakin langka dan mahal karena terus menerus digunakan untuk pupuk.

Padahal setiap tahun, manusia di seluruh dunia menghasilkan lebih 3 juta metrik ton fosfor yang terdapat dalam kotorannya. Diperkirakan, baru sekitar 10 persen dari fosfor tersebut yang telah dimanfaatkan untuk agrikultur dan pertanian.

Sebuah organisasi pemerhati makanan organik di Inggris, Soil Association menyerukan agar limbah bilogis manusia ini dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan. Dalam sejarah, Eropa juga menggunakan kotoran manusia sebelum beralih ke pupuk kimia sekitar pertengahan abad ke-19.

Sejak saat itu bahkan Uni Eropa membatasi penggunaan kotoran manusia sebagai pupuk organik. Alasannya, kotoran manusia dikhawatirkan telah mengandung banyak logam berat akibat diet manusia moderen yang tidak sehat.

"Logam berat dalam kotoran manusia telah menurun beberapa tahun terakhir. Inilah waktu yang tepat untuk memikirkan pemakaian fosfor dari kotoran manusia sebagai pupuk, tentunya dengan standar yang ketat," ungkap perwakilan Soil Association dalam laporannya baru-baru ini, seperti dilansir Reuters, Selasa (30/11/2010)

Dalam laporan itu, Soil Association juga menyarankan agar manusia memperbanyak konsumsi sayuran agar kotorannya bisa dimanfaatkan sebagai pupuk. Makanan nabati seperti sayur dan biji-bijian lebih banyak mengandung fosfor dibanding produk peternakan yang kandungan lemaknya lebih dominan.



(up/ir

Senin, 29 November 2010

Suka Pilih-pilih Makanan Termasuk Kelainan

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Banyak orang yang sangat pemilih terhadap makanan yang akan dimakannya. Akibatnya, jika tidak ada makanan yang disukainya tidak mau makan. Hati-hati, orang yang menghindari jenis-jenis makanan lain dikategorikan sebagai kelainan.

Manusia memang punya makanan favorit, tapi dalam kondisi tertentu orang dihadapkan pada situasi tidak ada makanan yang disukai sementara tubuh perlu makan.

Orang yang memilih tidak makan atau sangat selektif terhadap makananya ini termasuk dalam i gangguan makan selektif (selective eating disorder) atau yang lebih dikenal sebagai sangat pemilih makanan (picky eating).

Contoh kasus ini dialami oleh Bob Krause (63 tahun) yang sangat pemilih, ia hanya suka mengonsumsi selai kacang, biskuit, sandwich keju panggang, susu coklat dan beberapa makanan tertentu. Sedangkan makanan lainnya tidak ia sukai.

"Kebanyakan makanan tidak terlihat seperti makanan di dalam otak saya," ujar Krause seperti dikutip dari LiveScience, Selasa (30/11/2010).

Peneliti berpikir bahwa Krause bisa menjadi salah satu dari ribuan orang yang memiliki kondisi gangguan makan selektif (selective eating disorder) atau picky eating.

Orang-orang dengan gangguan makan selektif ini merasa hanya ada sedikit makanan yang mampu ia konsumsi, sehingga ia lebih suka menghindari jenis-jenis makanan lainnya.

"Orang yang pilih-pilih makanan tidak melakukan hal tersebut hanya karena keras kepalanya saja. Dan perilakunya ini kadang bisa mempengaruhi pekerjaan atau sosialnya," ujar peneliti dan direktur Duke Center for Eating Disorders, Nancy Zucker dari Duke University.

Zucker menuturkan berdasarkan hasil survei awal diketahui bahwa gangguan makan selektif ini terpisah atau berbeda dengan gangguan lainnya, seperti gangguan obsesif-kompulsif, anoreksia atau bulimia.

Kebanyakan orang dengan gangguan makan ini berusaha untuk sembunyi, dengan cara menghindari kegiatan sosial yang melibatkan makanan dan minuman atau berbohong dengan orang lain untuk menghindari makanan tersebut.

Hingga kini belum dapat diketahui apakah orang yang pemilih dalam hal makanan disebabkan oleh faktor biologi atau psikologi. Karena orang ini cenderung menyukai makanan yang sama atau sesuatu yang memiliki rasa kuat. Hal lain juga mempengaruhi seseorang dalam memilih makanan seperti melalui tampilan atau bau tertentu dari makanan.

Berdasarkan beberapa laporan, orang yang terlalu pilih-pilih makanan cenderung memiliki efek negatif terhadap tubuhnya, seperti mengalami gangguan asam lambung yang parah, masalah pencernaan atau mengalami kekurangan vitamin, mineral tertentu.

Zucker mengungkapkan untuk mencegah agar seseorang tidak pilih-pilih makanan harus dimulai sejak ia masih kanak-kanak. Misalnya dengan membuat suasana makan yang menyenangkan, memberikan berbagai jenis makanan atau bervariasi, serta secara teratur melakukan makan bersama sehingga anak bisa melihat orang lain menikmati berbagai macam makanan dan mengenal bau yang berbeda-beda.




(ver/ir

Perilaku Kriminal Itu Warisan Gen

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Florida, Banyak alasan mengapa orang melakukan tindakan kriminal, termasuk himpitan ekonomi. Tapi penelitian terbaru menemukan bahwa tindakan kriminal juga bisa disebabkan oleh genetik atau turunan.

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan peneliti dari Amerika Serikat telah menemukan bahwa tindakan kriminal bisa juga disebabkan oleh keturunan karena adanya gen yang bertanggung jawab pada tindakan kekerasan.

Penelitian ini dilakukan oleh peneliti dari Florida State University dengan mempelajari 250 laki-laki dan perempuan muda secara berkala selama 13 tahun.

Hasilnya, laki-laki dan perempuan muda yang memiliki orangtua kandung yang pernah beberapa kali melakukan tindakan kriminal atau bahkan pernah dipenjara, 4,5 kali lebih mungkin juga melakukan tindakan kriminal ketimbang anak dengan orangtua yang patuh hukum.

"Anak yang memiliki ayah atau ibu biologis yang pernah melakukan tindakan kriminal sebelumnya, secara signifikan juga lebih mungkin melakukan tindakan kriminal," kata Kevin Beaver, penulis studi dan kriminolog dari Florida State University, dilansir Medindia, Senin (29/11/2010).

Menurut Beaver, salah satu penyebab orang melakukan tindakan kriminal adalah adanya gen yang terlibat dalam perilaku kekerasan, yaitu gen MAO-A, yang dapat membuat enzim pemecah bahan kimia dalam otak yang terkait dengan tindakan agresi.

Gen ini bisa turun menurun dalam keluarga. Versi buruk dari MAO-A dan gen sejenis yang lain sebelumnya juga telah ditemukan memiliki pengaruh kuat ketika dipasangkan dengan pendidikan yang bermasalah.

Penemuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal Biological Psychiatry.





(mer/ir

Hati-hati Makan Daging dari Ternak yang Diberi Antibiotik

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Guangzhou, Antibiotik adalah obat untuk manusia untuk memerangi penyakit akibat bakteri. Tapi di China kebanyakan antibiotik justru dicampurkan untuk pakan ternak, yang dampaknya membuat orang yang makan daging atau telurnya menjadi kebal antibiotik.

Para ahli menyatakan bahwa hampir setengah dari antibiotik yang diproduksi di China diberikan untuk makan ternak ketimbang digunakan untuk melawan kuman dan bakteri pada manusia.

"Dari 210.000 ton antibiotik yang dibuat di China setiap tahun, 97.000 ton hanya berakhir menjadi pakan ternak," kata Xiao Yonghong, profesor dari Institute of Clinical Pharmacology di Peking University, dilansir People's Daily, Senin (29/11/2010).

Penelitian yang dilakukan Chinese Academy of Social Sciences juga menemukan bahwa lebih dari 50 persen peternak di propinsi Shandong dan Liaoning menambahkan antibiotik untuk pakan ternaknya.

"Karena terlalu sering menggunakan antibiotik mengakibatkan angka kematian hewan ternak meningkat, karena sistem kekebalan tubuh mereka turun. Antibiotik ini juga berbahaya ketika orang makan daging atau telur hewan ternak yang diberi pakan antibiotik," jelas Qi Guanghai, wakil kepala lembaga riset makanan di bawah Chinese Academy of Agricultural Sciences.

Huang Liuyu, direktur Institute for Disease Prevention and Control of the People's Liberation Army, menjelaskan bahwa asupan makanan sehari-hari dapat meningkatkan kemungkinan bakteri resisten (kebal) terhadap obat yang dikembangkan untuk tubuh manusia.

Sebagai contoh, seorang bayi prematur dengan berat 650 gram lahir di Guangzhou menjadi kebal terhadap 7 jenis antibiotik yang diduga karena asupan harian ibunya daging dan telur yang mengandung sisa-sisa antibiotik.

Bulan lalu, daratan China juga melaporkan kasus pertama dari superbug NDM-1 yang baru, yang kebal terhadap hampir semua antibiotik.

"Pihak berwenang harus lebih memperhatikan masalah dan mengatur sektor ini. Hal ini bisa mengakibatkan meningkatan kasus kebal obat di seluruh China bahkan dunia," tegas Huang.

Di Eropa antibiotik telah dilarang untuk tambahan pakan ternak selama bertahun-tahun dan larangan serupa akan dilaksanakan di Korea Selatan tahun depan.



(mer/ir

Tak Ada Jalan Lain, Varises di Penis Harus Dioperasi

Your browser does not support iframes.



foto: ThinkstockSao Paulo, Jika muncul di kaki, varises mungkin hanya akan berdampak pada penampilan. Lain halnya jika muncul di alat kelamin pria, varises bisa mempengaruhi kualitas sperma sehingga harus dioperasi bila tak ingin mandul.

Varises yang terjadi di alat kelamin pria disebut dengan varikokel (varicocele). Kondisi ini dipicu oleh pembengkakan pembuluh darah vena, terutama pada buah zakar sehingga sering menyebabkan ukurannya besar sebelah.

Varikokel diyakini merupakan salah satu pemicu kemandulan pada pria dewasa. Selain terasa nyeri, varikokel mempengaruhi kondisi buah zakar mengecil dan mengurangi kualitas sperma yang dihasilkan.

Diperkirakan, varikokel diderita oleh 15 persen pria berusia di atas 15 tahun. Namun kondisi ini juga ditemukan pada 30 persen penderita kemandulan primer (bawaan) dan 80 persen kemandulan sekunder (karena sebab tertentu).

Meski bukan satu-satunya penyebab kemandulan, namun varikokel memberi pengaruh cukup besar terhadap kualitas sperma. Terbukti ketika kondisi ini diatasi dengan operasi varicocelectomy, kualitas sperma meningkat cukup signifikan.

Peningkatan setelah operasi itu teramati pada 2 indikator penting yang menunjukkan tingkat kesehatan sperma. Keduanya meliputi kualitas atau mutu DNA sperma itu sendiri dan pembangkit energi internal sperma yang disebut mitokondria.

Paula Toni Del Giudice, seorang profesor dari Sao Paulo Federal University di Brazil membuktikannya dengan mengamati 21 remaja pria yang menjalani varicocelectomy. Usia pasien dalam pengamatan itu berkisar antara 25-19 tahun.

"Operasi pembedahan pada remaja untuk mengatasi varikokel bisa mencegah kemandulan sekunder. Kami menemukan manfaat yang sangat penting dari operasi tersebut," ungkap Del Giudice seperti dikutip dari Foxnews, Senin (29/11/2010).

Meskipun begitu, tidak semua kondisi varikokel berpotensi menyebabkan kemandulan dan harus dioperasi. Untuk menilai seseorang butuh varicocelectomy atau tidak, Del Giudice medasarkan pada 3 hal yakni hasil pemeriksaan sperma, besarnya pembengkakan vena dan perbedaan ukuran di kedua buah zakar.





(up/ir

Susu dan Daging dari Ternak Kloning Aman Dikonsumsi

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)London, Pengusaha ternak di kawasan Amerika, Eropa bahkan Asia kini banyak yang mengembangkan teknik kloning (penggandaan gen yang menghasilkan turunan yang sama). Penelitian terbaru mengungkapkan konsumsi susu dan daging dari ternak kloning sama amannya dengan ternak biasa.

Kloning dilakukan dengan cara meniru (menggandakan) DNA yang diambil dari hewan asli. Jadi hewan ternak diproduksi tanpa melalui pembuahan sperma dan ovum  seperti biasanya. Caranya dengan membuat embrio di luar lalu dimasukkan ke tubuh hewan kemudian melahirkan seperti biasa.

Investigasi terbaru yang dilakukan The Advisory Committee on Novel Foods and Processes (ACNFP) pada Agustus 2010 menemukan susu dan daging dari keturunan sapi kloning sama amannya dengan ternak biasa.

Seperti dilansir dari SkyNews, Senin (29/11/2010) susu dan daging ternak kloning diketahui telah banyak dipasarkan di toko-toko di wilayah Eropa seperti Inggris. Selama ini Eropa adalah kawasan yang sangat ketat memperbolehkan penjualan pangan dan ternak hasil kloning atau transgenik.

"ACNFP telah mengkonfirmasi bahwa daging dan susu dari ternak hasil kloning dan keturunannya tidak menunjukkan perbedaan yang substansial dengan daging dan susu yang diproduksi secara konvensional karena itu tidak ada risiko keamanan pangan," kata Andrew Wadge, kepala peneliti dari Food Standards Agency (FSA).

FSA akan membahas hasil kesimpulan ACNFP itu pada Desember mendatang yang hasil pembahasannya akan direkomendasikan ke pemerintah Inggris apakah akan membolehkan penjualan susu dan daging ternak kloning atau tidak.

Namun para penggiat tanaman dan hewan organik tetap mempertanyakan sisi etika dari konsumsi ternak kloning tersebut. Mereka masih mempertanyakan teknik-teknik rekayasa bagaimana pun akan ada dampaknya.

Teknik kloning atau transgenik memang bisa meningkatkan produksi pangan dan ternak. Namun bagi kalangan konvensional, konsumsi pangan atau ternak rekayasa dianggap tidak etis baik dari sisi normal sosial dan agama.




(ir/ir

Minggu, 28 November 2010

Anemia dan Darah Rendah Itu Beda Lho

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Sebagian besar masyarakat biasanya menganggap anemia dan tekanan darah rendah (hipotensi) adalah kondisi yang sama. Meskipun gejala yang timbul hampir mirip, tapi dua kondisi ini sebenarnya berbeda.

Salah satu kesalahpahaman yang diyakini masyarakat adalah seseorang yang memiliki hipotensi pasti berpikir ia mengalami anemia juga. Padahal kedua kondisi ini tidak selalu saling terkait.

Anemia dan hipotensi memiliki definisi yang berbeda, sehingga kedua penyakit ini tidak didiagnosis menjadi satu. Seperti dikutip dari Mayo Clinic, Senin (19/11/2010) ini dia perbedaan anemia dan juga hipotensi.

Anemia
Anemia adalah suatu kondisi yang mana seseorang tidak punya sel darah merah sehat yang cukup untuk membawa kebutuhan oksigen di tiap jaringan dan organ, kondisi ini biasanya diawali dengan rasa mudah lelah. Karena volume darahnya kurang bisa menyebabkan masalah kesehatan karena sel darah merah mengandung hemoglobin yang berfungsi membawa oksigen ke jaringan tubuh.

Jika kondisi ini tidak tertangani dengan baik, maka dapat menyebabkan kompilkasi termasuk kelelahan dan stres pada organ-organ tubuh yang tidak mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi yang cukup.

Gejala yang timbul umumnya bervariasi, biasanya termasuk kelelahan, pucat, detak jantung yang cepat dan tidak teratur, sesak napas, nyeri dada, pusing, gangguan kognitif, tangan dan kaki yang dingin serta sakit kepala. Awalnya anemia begitu ringan dan terjadi tanpa disadari, tapi lama kelamaan gejalanya akan meningkat dan memperburuk kondisi.

Hipotensi (tekanan darah rendah)

Tekanan darah normal adalah jika memiliki sistolik (batas atas saat jantung kerja) 120 mmHg dan diastolik (batas bawah saat jantung istirahat) 80 mmHg atau sering disebut 120/80 mmHg.

Nah orang dikatakan mengalami tekanan darah rendah jika tekanan sistolik (angka atas dalam pembacaan tekanan darah) kurang dari 90 mmHg atau nilai tekanan diastolik (angka bawah dalam pembacaan tekanan darah) kurang dari 60 mmHg.

Penyebab tekanan darah rendah bisa akibat dehidrasi hingga gangguan pada sinyal otak yang mengatur tentang pemompaan darah. Tekanan darah rendah bisa menyebabkan gejala pusing hingga pingsan yang memicu kerusakan jantung, endokrin atau gangguan saraf.

Gejala yang timbul dari hipotensi adalah tubuh merasa pusing bahkan hingga terasa ingin pingsan, kurangnya konsentrasi, penglihatan kabur, mual, tubuh merasa dingin, kulit pucat, napas pendek dan cepat, kelelahan, depresi dan timbulnya rasa haus.

Meski demikian terkadang hipotensi bisa berhubungan dengan anemia, misalnya seseorang yang mengalami kekurangan gizi seperti vitamin B12 dan asam folat bisa memicu terjadinya anemia. Jika terjadi anemia maka tubuh tidak bisa memproduksi sel darah merah yang cukup sehingga menyebabkan tekanan darah menjadi rendah atau menurun.

Jadi sudah bisa dibedakan bukan. Anemia berhubungan dengan jumlah atau volume darah di tubuh yang kurang. Sedangkan tekanan darah rendah adalah kekuatan darah dalam menekan dinding pembuluh darah.





(ver/ir

PM Pakistan Donorkan Hati Saat Mati

Your browser does not support iframes.



PM Gilani (Foto: thehindu.com)Lahore, Saat tubuh sudah tak bernyawa banyak dari organ manusia yang sebenarnya masih bisa digunakan untuk orang yang membutuhkannya. Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani pun berikrar memberikan hatinya saat dia mati.

PM Giani mengumumkan keputusan mendonorkan hati saat ia meninggal pada Sabtu 27 November 2010. Dia berharap organ yang akan disumbangkan nanti bisa membantu orang lain yang kesulitan.

"Saya ingin menjadi donor hati pertama dan berharap sikap ini akan menginspirasi orang lain juga," kata PM Gilani seperti dilansir dari Indiavision, Minggu (28/11/2010).

PM Gilani menjanjikan donor hati saat meresmikan pusat transplantasi liver pertama di Pakistan di Rumah Sakit Shaikh Zayed di Lahore. Ia sekaligus memberikan dana hibah 100 juta Rupee Pakistan (US$ 1,165 juta).

Jumlah pasien yang menderita penyakit hati di Pakistan sangat tinggi. Maka itu negara yang penduduknya mayoritas muslim ini kini mulai mengembangkan sendiri program transplantasi hati. Selama ini, pasien mampu yang ingin operasi hati umumnya harus berobat ke luar negeri karena tidak ada fasilitas transplantasi hati di Pakistan.

Keputusan untuk menjadi donor organ adalah sebuah keputusan yang membutuhkan keberanian. Organ tubuh yang bisa didonorkan adalah jantung, kornea mata, ginjal, pankreas dan liver (hati) jika seseorang sudah meninggal. Mendonorkan organ sedikitnya bisa menyelamatkan tiga orang. Dari sisi medis yang harus diperhatikan organ tersebut harus sehat.

Seperti yang dilakukan Nicholas Green, bocah berusia 7 tahun meninggal dunia karena tertembak peluru nyasar di Italia. Sebelum menuju liang lahat, organ tubuhnya berupa jantung, kornea mata, ginjal, pankreas dan liver (hati) didonorkan untuk menyelamatkan 7 nyawa manusia.

Dibandingkan negara lain yang terus berusaha untuk bisa menerapkan operasi transplantasi hati, Indonesia sepertinya masih ketinggalan jauh. Padahal jumlah penderita hepatitis di Indonesia tak kalah banyak. Ada sekitar 20 juta penderita hepatitis B dan C yang sebagian besar diantaranya malah sudah kronis dan perlu transplantasi hati.



(ir/ir

Beginilah Rasanya Divonis HIV Positif

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Ketika hasil tes darah menunjukkan seseorang mengidap HIV positif, kondisi sesungguhnya ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Tidak hanya akan hidup selamanya dengan virus tersebut, tetapi yang terkadang lebih buruk adalah seseorang harus menghadapi stigma negatif dari masyarakat.

Tak mudah untuk menerima kenyataan ketika seseorang pertama kali mengetahui dirinya mengidap HIV. Ibarat menerima vonis mati, reaksinya bisa bermacam-macam. Ada yang biasa saja karena memang belum tahu apa-apa tentang HIV, ada juga yang kaget hingga tak mampu berkata-kata.

Bagaimanapun tidak semua orang bisa menerima dan memperlakukan pengidap HIV seperti manusia pada umumnya. Sebagian masih beranggapan penyakit ini hanya diderita oleh orang-orang yang memiliki perilaku tidak bermoral, misalnya menggunakan narkoba suntik dan seks bebas.

Selain itu, pengetahuan tentang cara penularan dan pencegahan HIV juga masih terbatas sehingga banyak yang paranoid atau mengalami ketakutan berlebih terhadap pengidapnya. Tak jarang pengidap HIV dikucilkan dari pergaulan, dipecat dari tempat kerja hingga dikeluarkan dari sekolah.

Kemungkinan-kemungkinan ini tampaknya disadari betul oleh para pengidap yang tergabung dalam komunitas Rumah Philia, sebuah organisasi peduli HIV/AIDS yang berkantor di Rawamangun, Jakarta Timur. Saat berbincang dengan wartawan pada Sabtu (27/11/2010), beberapa orang menyampaikan perasaanya ketika pertama kali mengetahui dirinya HIV positif.

"Shock tentu saja.. ya, shock," ujar Tono, sebut saja demikian, seorang pria dengan HIV positif yang kini malah aktif menjadi relawan pendamping bagi sesama pengidap HIV positif di komunitas tersebut. Ia tampak kesulitan menemukan kata-kata yang sesuai untuk menggambarkan perasaanya.

Reaksi kaget atau shock merupakan reaksi paling umum dialami para pengidap HIV ketika pertama kali mengetahui dirinya terinfeksi. Kadang-kadang reaksi ini disertai dengan sikap penolakan atau denial, yakni perasaan tidak percaya pada hasil tes yang mendorongnya untuk melakukan tes ulang.

Namun yang lebih buruk, kadang-kadang kekagetan ini berkembang menjadi depresi berat karena memikirkan kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin dihadapi akibat penyakit ini. Tidak banyak yang bisa melewati tahap ini dan bangkit seperti Tono untuk melakukan hal-hal yang lebih produktif.

Sementara itu Sarah, juga bukan nama sebenarnya, tampak lebih tenang dan bisa menyikapi vonis dengan lebih rasional. Ia mengetahui kondisinya memang buruk karena tidak akan bisa sembuh, namun justru respons dari lingkunganlah yang menurutnya akan lebih buruk.

"Kalau ingin tahu rasanya divonis HIV, bayangkan saja jika saudara atau kerabat Anda kena penyakit mematikan misalnya kanker. Rasanya seperti itu, kita sudah tahu bahwa kita tidak akan sembuh. Bedanya kanker tidak perlu malu sementara HIV selalu dianggap negatif. Dikira pemakai narkoba lah, seks bebas lah," katanya.

Memang tidak semua orang langsung berpikir soal kemungkinan-kemungkinan buruk. Putri, seorang pengidap HIV positif yang ditemui detikHealth di acara terpisah pada Selasa (23/11/2010), bahkan tidak terkejut sama sekali ketika hasil pemeriksaan sebelum operasi amandel menunjukkan darahnya terinfeksi HIV.

"Waktu itu yang penting bisa operasi amandel saja, tidak kepikiran dampaknya akan seperti apa," ungkap Putri yang baru merasakan bahwa HIV benar-benar mengubah hidupnya ketika ia dipecat dari perusahaan tempat ia bekerja tak lama setelah itu.

Karena tidak mudah untuk menerima kenyataan seperti ini, tes HIV tidak bisa sembarangan dilakukan. Tes semacam ini harus didahului dengan konseling dan pendampingan psikologis atau disebut voluntary counseling test (VCT) untuk mengantisipasi reaksi-reaksi yang berakibat buruk bagi kejiwaan.





(up/ir

Sabtu, 27 November 2010

Inggris Tempat Terbaik Operasi Jantung di Eropa

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Manchester, Inggris dan Wales adalah tempat terbaik di Eropa untuk menjalani operasi jantung berdasarkan laporan terbaru perkumpulan kardiologi Eropa. Kedua tempat ini melaporkan jumlah kematian yang lebih sedikit dibanding tempat lain di Eropa.

Laporan yang dipublikasikan The European Association for Cardio-Thoracic Surgery ini merupakan data terbaru yang dikumpulkan dari 23 negara Eropa.

Menurut laporan tersebut seperti dilansir Telegraph, Minggu (28/11/2010), jumlah kematian akibat operasi jantung di Inggris dan Wales, 25 persen lebih rendah dibanding negara Eropa lainnya dengan jumlah hari menginap 10 hari lebih pendek.

Rata-rata tingkat kematian akibat operasi bypass arteri koroner (operasi yang paling umum dilakukan) di negara Eropa adalah 2,4 persen. Perhitungan ini sudah berdasarkan usia pasien dan tingkat kerumitannya.

Sementara Inggris dan Wales mencatat angka kematian yang lebih rendah yakni 1,1 persen (Wales) dan 1,8 persen (Inggris). Sedangkan Skotlandia juga masih di bawah rata-rata tingkat kematian yakni 2,2 persen.

Pihak NHS (National Health Service) Inggris mengaku bangga atas diakuinya Inggris sebagai tempat teraman untuk operasi jantung.

"Banyak nyawa telah tertolong dari operasi. Pengakuan ini akan membuat kami terus memperbaiki semua aspek perawatan, lebih fokus, lebih detail sehingga pasien mendapat perawatan yang terbaik," kata chief executive of the NHS, Nigel Edwards.

Operasi jantung adalah salah satu operasi yang paling berisiko. Penyakit jantung saat ini juga tidak hanya menyerang orang tua tapi juga usia muda.

Seseorang yang sudah tua memang memiliki risiko terkena penyakit jantung lebih besar, tapi bukan berarti orang yang masih muda bebas penyakit jantung. Hal ini karena gaya hidup yang dijalani masyarakat sudah tidak sehat seperti terlalu banyak konsumsi fast food, kurangnya aktivitas fisik serta pola hidup tak sehat lainnya.

Salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan jantung adalah genetik, jika orangtua memiliki gangguan pada jantung akan membuat faktor risikonya menjadi lebih besar. Selain itu riwayat kesehatan juga bisa mempengaruhi seperti penyakit diabetes, tekanan darah tinggi atau gangguan kolesterol.

Jadi seseorang yang merasa dirinya fit atau sehat tetap saja memiliki risiko, karenanya rajinlah memeriksakan kondisi kesehatan dan memantau kinerja organ jantung.





(ir/ir

Bakteri E.Coli Bisa Jadi Antibiotik

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Massachusetts, Antibiotik biasanya digunakan untuk melawan serangan bakteri termasuk bakteri Escherichia coli atau E.coli. Tapi sebuah studi untuk pertama kalinya justru menggunakan E.coli sebagai bahan pembuat antibiotik.

Peneliti dari Tufts University School of Engineering untuk pertama kalinya berhasil membuat antibiotik erythromycin A dan dua variasi antibiotik dengan sumber bakteri E.coli.

Menjadikan E.coli sebagai bahan sumber antibiotik menawarkan cara dengan biaya yang lebih efektif untuk membuat erythromycin A dan obat baru yang akan memerangi kejadian pertumbuhan patogen resisten (kebal) antibiotik.

Sama pentingnya, teknik produksi platform E.coli ini menawarkan banyak kesempatan bagi generasi mendatang dan produk alam lainnya dengan jalur biosintesis kompleks.

"Kami sekarang telah bisa menciptakan E.coli sebagai pilihan yang layak untuk memproduksi eritromisin A dan platform yang diarahkan produksi analog eritromisin," kata pemimpin peneliti Blaine Pfeifer, Ph.D., asisten profesor teknik kimia dan biologi di Tufts, Massachusetts, dilansir Medindia, Sabtu (27/11/2010).

Eritromisin A adalah senjata ampuh dalam pengobatan infeksi bakteri. Bakteri Saccharopolyspora erythraea yang ditemukan di dalam tanah, secara alami menghasilkan beberapa varian eritromisin.

Tapi karena banyaknya tantangan yang berkaitan dengan teknik menggunakan Saccharopolyspora erythraea, peneliti berharap untuk mencapai produksi lengkap eritromisin A menggunakan E.coli.

Hasil temuan yang telah dipublikasikan dalam laporan Chemistry and Biology edisi 24 November 2010.



(mer/ir

Jumat, 26 November 2010

Orang Menikah Lebih Gampang Dapat Donor Ginjal

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Baltimore, Maryland, Orang yang menikah tampaknya dapat merasakan lebih banyak manfaat kesehatan secara keseluruhan. Bahkan, orang dengan status menikah lebih mudah mendapatkan donor untuk cangkok ginjal.

Untuk mengetahui apakah pernikahan terkait dengan kemungkinan menerima organ ginjal baru, sebuah studi mempelajari informasi yang dikumpulkan dalam database gagal ginjal nasional AS, berfokus pada 3.650 orang termasuk tentang status pernikahan.

Peneliti mengatakan orang yang mengalami gagal ginjal dengan status menikah atau bercerai 50 persen lebih banyak ditempatkan dalam daftar tunggu donor ginjal, dibandingkan dengan orang yang berstatus lajang.

Orang dengan status menikah juga 28 persen lebih mungkin menerima donor organ lain, relatif terhadap orang dengan status lajang di daftar tunggu.

"Temuan ini masuk akal, karena mereka yang sudah menikah cenderung lebih banyak mendapat dukungan," jelas Dr Laura Taylor dari Johns Hopkins University School of Nursing, seperti dilansir Reuters, Jumat (26/11/2010).

Dr Taylor mengatakan bahwa jaringan sosial memainkan peranan penting disini. Bahkan, orang yang sudah bercerai pun mungkin masih dekat dengan mantan pasangan atau teman-teman pasangannya ketika masih menikah.

"Jelas kita tidak menyarankan orang untuk menikah bila memerlukan transplantasi ginjal. Namun, orang yang belum menikah dapat mencoba untuk memastikan dan menerima arahan dengan cepat, sehingga mendapat dukungan psikososial dan pendidikan tentang kesehatan yang baik," jelas Dr Muhammad Khattak dari Beth Israel Deaconess Medical Center dan Harvard Medical School.

Ini bukan studi pertama yang menunjukkan bahwa pernikahan berdampak pada kesehatan yang lebih baik. Secara historis, studi telah menemukan bahwa orang menikah cenderung lebih sehat daripada orang yang berstatus lajang.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki pasangan cenderung hidup lebih lama, kurang tertekan dan lebih sedikit menderita penyakit jantung.

Dan bila mengalami gagal ginjal dan harus mulai dialisis atau menerima transplantasi ginjal, pasien menikah juga cenderung mendapatkan tarif yang lebih baik ketimbang pasien lajang.





(mer/ir

Penyebab Napas Terengah-engah Saat Olahraga

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Ketika berolahraga kadang orang merasa lemas dan napas terengah-engah. Ternyata ada beberapa penyabab yang membuat kondisi seperti itu muncul. Apa saja?

Gejala seperti tubuh lemas dan napas yang terengah-engah selama atau setelah berolahraga merupakan cara tubuh memberitahu bahwa orang tersebut harus memperlambat dan santai olahraganya.

Namun terkadang sebagai tanda ada sesuatu yang salah dalam tubuh dan harus diperiksa lebih lanjut. Seperti dikutip dari Livestrong, Jumat (26/11/2010) sejumlah faktor bisa berkontribusi terhadap munculnya gejala tersebut.

Salah satu penyebabnya adalah akibat dehidrasi yang membuat ketidakseimbangan elektrolit di dalam sistem tubuh, sehingga timbul pusing dan tubuh merasa lemas atau lemah. Kondisi ini bisa akibat terlalu banyak atau terlalu sedikit mineral tertentu.

Penyebab lainnya adalah tubuh tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup sebelum melakukan olahraga, sehingga tubuh menghabiskan cadangan energi dari glikogen.

Sementara sesak napas yang terjadi kemungkinan karena saluran udara mengalami masalah sehingga mengurangi jumlah oksigen di dalam tubuh. Jika memiliki kelebihan berat badan, ada kemungkinan lemak di perut membatasi kerja dari paru-paru sehingga sulit bernapas.

Melakukan olahraga secara berlebihan di awal juga bisa membuat napas terengah-engah. Tubuh membutuhkan peningkatan durasi dan juga latihan untuk mempertahankan otot dalam membakar lemak serta meningkatkan stamina.

Terlalu berlebihan berolahraga bisa menyebabkan stres pada paru-paru dan kerja jantung meningkat untuk menjaga aliran darah tetap cukup. Kondisi ini akan membuat seseorang merasa sesak napas.

Untuk mencegah atau mengurangi kondisi tersebut, pastikan mengonsumsi air yang cukup sebelum selama dan setelah latihan. Hal ini penting untuk mencegah dehidrasi dan mengganti cairan di dalam tubuh yang keluar melalui keringat. Serta mulailah olahraga secara perlahan dan tidak terlalu berlebihan, sehingga memberi waktu bagi paru-paru dan jantung untuk tetap bekerja optimal.

Jika napas yang dirasakan semakin sesak serta kelemahan yang cukup parah sehingga membuat tubuh menjadi pusing atau merasa seperti ingin pingsan, maka sebaiknya segera hentikan latihan dan beristirahat.





(ver/ir

Dari Dot Susu Hingga Kondom yang Bikin Alergi

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Bahan karet jenis lateks digunakan untuk banyak produk mulai dari dot susu, balon mainan sampai kondom. Tetapi sayangnya, bahan lateks ini justru paling sering memicu alergi meski kadang orang bingung darimana sumber alerginya.

Produk berbahan lateks yang paling sering memicu alergi adalah kondom karena banyak yang menggunakan. Alat-alat kesehatan juga mengandung lateks dan bisa memicu alergi namun tidak terlalu diperhatikan karena hanya dipakai di kalangan tertentu.

Lateks merupakan bahan yang dibuat dari getah karet (Hevea brasiliensis) yang memiliki sifat elastis, kuat dan tahan lama. Karena sifatnya yang demikian, bahan ini banyak digunakan untuk membuat kondom dan berbagai alat kesehatan dan kebutuhan rumah tangga.

Dikutip dari Betterhealth, Jumat (26/11/2010), beberapa produk yang mengandung lateks selain kondom yang memicu alergi adalah:

  1. Balon mainan
  2. Gelang karet
  3. Sol sepatu
  4. Sarung tangan medis
  5. Diafragma untuk kontrasepsi
  6. Kateter dan selang stetoskop
  7. Dental dam untuk isolasi gigi
  8. Dot susu untuk bayi

Meski kuat dan tahan lama, bahan ini mengandung sejumlah protein yang bisa menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang yang sensitif terhadapnya. Bahan-bahan yang ditambahkan dalam proses poduksi seperti mercapto-benzothiazole juga dapat menyebabkan alergi.

Secara umum 1 hingga 6 persen pengguna bahan lateks mengalami alergi terhadap bahan ini, sebagian besar karena kondom. Sementara di kalangan tenaga kesehatan, alergi dialami oleh 10 persen pengguna peralatan medis berbahan lateks.

Jenis reaksi alerginya ada bermacam-macam misalnya iritasi dan gatal pada kulit. Pada individu yang sangat sensitif, reaksi alergi bisa berupa sesak napas dan bahkan disertai penurunan tekanan darah secara drastis yang memicu syok anafilaksis.

Fakta lain yang menarik untuk diketahui adalah, hampir 50 persen individu yang memiliki alergi terhadap lateks juga memiliki alergi terhadap buah-buahan seperti alpukat, pisang, kiwi, plum, stroberi dan tomat. Jenis buah-buahan ini mengandung protein yang sama dengan getah karet untuk membuat lateks.

Karena tidak ada obat untuk menyembuhkannya, alergi lateks hanya bisa dicegah dengan menghindari pemicunya dan menggantinya dengan produk berbahan karet sintetis. Produk-produk kesehatan seperti kondom, diafragma dan sarung tangan yang bebas lateks mudah ditemukan di apotek dan instalasi farmasi rumah sakit.





(up/ir

Apa Isi Kandungan dari Krim Anti Penuaan?

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Bagi sebagian perempuan mungkin sudah akrab dengan penggunaan krim anti penuaan. Tapi beberapa diantaranya mungkin tidak tahu apa saja kandungan dari krim yang digunakan. Ini dia kandungan utama dari krim anti penuaan.

Kandungan atau bahan yang terdapat di dalam krim anti penuaan berguna untuk memudarkan kulit di wajah dan membuat kulit terlihat lebih muda. Diantara sekian banyak kandungan, bahan terpentingnya adalah antioksidan seperti vitamin E dan vitamin C, vitamin A serta asam glikolat.

Vitamin E
Vitamin E diketahui mampu menyembuhkan luka terbakar karena sinar matahari, radang dan kerusakan lainnya yang terjadi di kulit. Vitamin ini juga dapat melindungi kulit dari radikal bebas yang menyerang sel-sel serta meningkatkan efektivitas antioksidan lainnya seperti vitamin C. Kandungan yang paling sering tercantum di label produk adalah tokoferol.

Vitamin C
Kandungan yang tak kalah pentingnya adalah vitamin C, karena dapat membantu pembentukan kolagen baru, menghaluskan kulit, menghentikan atau memudarkan kerusakan akibat sinar matahari seperti bintik-bintik cokelat, sehingga kulit terlihat lebih muda.

Kandungan yang tertulis di label produk biasanya asam L-askorbat, tapi ia memiliki masa penggunaan yang terbatas yaitu hanya selama 6 bulan saja. Karenanya para ahli menyarankan untuk menjaga krim agar benar-benar tertutup rapat, sehingga efektivitas vitamin ini tidak berkurang ketika terkena udara.

Vitamin A
Vitamin A biasanya disebut sebagai retinol, merupakan agen pengelupasan yang dapat memicu peroduksi kolagen sehingga kulit menjadi halus dan lebih kencang. Namun biasanya akan membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar ultraviolet (biasanya digunakan untuk krim malam), dan penggunaannya harus hati-hati karena kadang dapat menyebabkan iritasi.

Asam glikolat
Komponen yang satu ini biasa disebut dengan 'bahan super'. Karena bahan ini dapat berfungsi sebagai:

  1. Menghilangkan lapisan atas kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel baru
  2. Peptida yang membantu produksi kolagen
  3. Idebenone yaitu antioksidan yang dapat melawan radikal bebas secara agresif
  4. Niacinamida yang merupakan turunan dari bitamin B3 dan berfungsi membantu menghasilkan sel-sel kulit baru, mengurangi peradangan serta memudarkan titik-titik penuaan
  5. Tabir surya yang akan menghambat sinar ultraviolet berbahaya.

"Saat ini banyak serum dan krim anti penuaan yang telah dikembangkan untuk bisa mencapai kondisi tersebut melalui kulit," ujar Dr Yosua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan klinik di departemen dermatologi Mount Sinai Medical Center, seperti dikutip dari AOLHealth, Jumat (26/11/2010).





(ver/ir

Peringkat Kota Sehat di Indonesia

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Kementerian Kesehatan kini memiliki data tentang kota dengan peringkat kesehatan tertinggi dan terburuk di Indonesia. Apa saja kota-kota yang paling sehat dan paling buruk?

Untuk memeringkat kota tersehat dan terburuk ini, Kementerian Kesehatan membuat 24 indikator kesehatan yang digunakan untuk menilai Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) di tiap kota dan kabupaten.

Dengan menggunakan data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2007-2008, penilaian kota sehat kali ini menggunakan rumusan IPKM yang baru ada tahun 2010.

Sebelumnya data kesehatan masih bersifat menyeluruh dan belum ada data rinci tiap kota dan kabupaten. Dengan adanya IPKM ini memudahkan pemerintah pusat untuk mengalokasikan dana kesehatan tiap kota atau kabupaten berdasarkan peringkat kesehatannya.

"Semakin jelek peringkat kesehatan kotanya, maka dana yang diberikan akan semakin besar," kata Dr dr Trihono, M,Sc., Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemkes RI, dalam acara temu media di Gedung Kemkes, Jakarta, Jumat (26/11/2010).

Menurut Dr Trihono, penetapan peringkat kota dan kabupaten sehat ini akan dijadikan bahan untuk advokasi ke pemerintah daerah agar terpicu untuk menaikkan peringkatnya, sehingga sumber daya dan program kesehatan diprioritaskan.

Penetapan peringkat ini didasarkan pada 24 indikator kesehatan, yaitu balita gizi buruk dan kurang, balita sangat pendek dan pendek, balita sangat kurus dan kurus, balita gemuk, diare, pnemonia, hipertensi, gangguan mental, asma, penyakut gigi dan mulut, disabilitas, cedera, penyakit sendi, ISPA, perilaku cuci tangan, merokok tiap hari, air bersih, sanitasi, persalinan oleh tenaga kesehatan, pemeriksaan neonatal 1, imunisasi lengkap, penimbangan balita, ratio dokter per Puskesmas dan ratio bidan per desa.

"Meski kesehatan berhubungan erat dengan kemiskinan, tetapi belum tentu kota yang miskin tingkat kesehatannya buruk dan sebaliknya belum tentu kota kaya kesehatannya selalu baik," jelas Prof Purnawan Junadi, Guru Besar FKM UI.

Beberapa contoh kota kabupaten yang miskin tapi dengan peringkat kesehatan baik misalnya adalah Bitung dan Sorong, sedangkan kota non-miskin namun bermasalah dalam kesehatan contohnya adalah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.

"Hal ini biasanya terjadi karena kebanyakan kota kabupaten dengan tingkat perekonomian yang baik terlalu mengejar sektor kuratif (pengobatan). Mereka lebih memikirkan membangun rumah sakit dan dokter spesialis, tetapi tidak memikirkan hal-hal sederhana seperti usaha pencegahan dan bidan-bidan yang lebih akrab dengan masyarakat," jelas Prof Pur lebih lanjut.

Dari 440 kabupaten dan kota berdasarkan Riskesdas 2007, diperoleh peringkat masing-masing kota dan kabupaten dengan tingkat kesehatan terbaik hingga terburuk.

Kota Magelang merupakan kota dengan peringkat paling tinggi atau kota paling sehat, sedangkan Pengunungan Bintang merupakan kabupaten dengan indikator kesehatan paling buruk di seluruh Indonesia.

Peringkat 10 teratas kota dan kabupaten dengan nilai indikator kesehatan paling tinggi atau kota paling sehat:

   1. Kota Magelang (Jateng)
   2. Gianyar (Bali)
   3. Kota Salatiga (Jateng)
   4. Kota Yogyakarta
   5. Bantul (Yogyakarta)
   6. Sukoharjo (Jateng)
   7. Sleman (Yogyakarta)
   8. Balikpapan (Kaltim)
   9. Kota Denpasar (Bali)
  10. Kota Madiun (Jatim)


Peringkat 10 terbawah kota dan kabupaten dengan nilai indikator kesehatan paling buruk adalah:


   1. Mappi (Papua)
   2. Asmat (Papua)
   3. Seram Bagian Timur (Maluku)
   4. Yahukimo (Papua)
   5. Nias Selatan (Sumut)
   6. Paniai (Papua)
   7. Manggarai (NTT)
   8. Puncak Jaya (Papua)
   9. Gayo Iues (Aceh)
  10. Pegunungan Bintang (Papua)



(mer/ir

HIV Jangan Ditutup-tutupi

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Penyakit HIV (human imunodeficiecy viruses) sebenarnya bisa dicegah jika orang mengetahui bagaimana cara penularannya. Karena itu informasi HIV sebaiknya jangan lagi ditutup-tutupi yang malah akan menambah korban yang berjatuhan.

Dibutuhkan penyebaran informasi yang benar tentang HIV. Salah satu yang palaing efektif adalah melalui media massa yang dapat menjangkau banyak khalayak sehingga mempermudah upaya pencegahannya.

Media dituntut untuk memberikan informasi yang jelas karena bila informasinya tidak akurat, media justru bisa menyesatkan.

Indikasi kurangnya informasi terungkap dalam penelitian yang dilakukan IBBS di berbagai kota di Indonesia pada tahun 2009. Meski 90-100 persen remaja pernah mendengar informasi tentang HIV, hanya kurang dari 40 persen yang benar-benar punya wawasan yang komprehensif.

Penelitian yang dilakukan terhadap kelompok remaja usia SLTA ini juga mengungkap bahwa pengetahuan tentang cara pencegahan HIV hanya dimiliki oleh kurang dari 3 persen responden. Padahal sebenarnya 40-50 persen tahu cara penularannya.

Data ini cukup memprihatinkan jika melihat pertumbuhan penderita HIV di Indonesia yang masih cukup tinggi. Hingga tahun 2008, tingkat pertumbuhannya masih tercatat 2,7 juta kasus/tahun.

Dirjen Pendidikan Nonformal dan Informal Kemendiknas, Hamid Muhammad menilai laju penyebaran HIV bisa dihambat dengan pemberian informasi yang benar. Di antaranya mengenai apa saja yang harus dihindari agar tidak tertular.

"Semakin ditutup-tutupi, semakin lemah upaya pencegahan yang bisa kita lakukan," kata Hamid saat membuka workshop jurnalistik - peliputan dan penulisan AIDS 2010 di Gedung Kemendiknas, Jakarta, Jumat (26/11/2010).

Media massa bisa diandalkan dalam penyampaian informasi yang benar karena bisa menjangkau banyak kalangan. Ia menilai media massa punya tanggung jawab untuk membangkitkan kesadaran atau public awareness tentang HIV.

Namun ia berpesan, media harus memberikan informasi yang akurat, tidak diskriminatif dan bisa membangkitkan semangat para penderita. Informasi yang bias dan cenderung menghakimi hanya akan meresahkan dan tidak bermanfaat.

Tahun 2010 ini, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) menjadi tuan rumah peringatan hari AIDS sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Desember. Tujuan acara peringatan kali ini antara lain membangkitkan kesadaran akan bahaya HIV/AIDS.

Penularan HIV

Ketika seseorang terinfeksi maka gejala awal yang muncul terkadang mirip dengan flu atau infeksi virus sedang.
Gejala dan tanda awal dari HIV termasuk demam, sakit kepala, kelelahan, mual, diare dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak atau pangkal paha.

Pusat pengendalian penyakit (Center for Disease Control/CDC) mengungkapkan ada beberapa gejala yang menunjukkan stadium lanjut dari HIV yaitu:

  1. Kehilangan berat badan dengan cepat tanpa adanya alasan
  2. Batuk kering
  3. Demam berulang atau berkeringat saat malam hari
  4. Kelelahan
  5. Diare yang lebih dari seminggu
  6. Kehilangan memori
  7. Depresi dan juga gangguan saraf lainnya.

HIV disebabkan kebanyakan karena perilaku gonta ganti pasangan seks tanpa menggunakan kondom atau orang-orang yang memakai narkoba karena gantian menggunakan jarum suntik.

HIV menular melalui:

  1. Hubungan kelamin dan hubungan seks oral atau melalui anus
  2. Transfusi darah
  3. Penggunaan bersama jarum terkontaminasi melalui injeksi obat dan dalam perawatan kesehatan
  4. Antara ibu dan bayinya selama masa hamil, kelahiran dan masa menyusui.
 





(up/ir

600.000 Perokok Pasif Terbunuh Tiap Tahun

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Geneva, Sangat ironis nasib perokok pasif yang juga ikut menghirup dan merasakan efek negatif dari asap rokok si perokok aktif. WHO menyatakan ada sekitar 600.000 perokok pasif yang meninggal setiap tahunnya.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa perokok pasif turut menyumbang 1 persen jumlah kematian global di seluruh dunia. Jumlah ini berarti ada sekitar 600.000 perokok pasif yang meninggal setiap tahun akibat kebiasaan merokok orang lain.

Dalam studi pertama yang menilai dampak global perokok pasif, tim ahli WHO menemukan bahwa anak-anak merupakan korban terbanyak yang terpapar asap rokok sekunder, dan sekitar 165.000 anak meninggal tiap tahunnya karena asap rokok.

"Dua pertiga kematian terjadi di Afrika dan Asia Selatan," ujar tim peneliti yang dipimpin Annette Pruss-Ustun dari WHO, di Geneva, dilansir Reuters, Jumat (26/11/2010).

Menurut Pruss-Ustun, paparan bagi perokok pasif paling banyak terjadi di rumah. Dan penyakit menular dan efek tembakau tampaknya merupakan kombinasi yang mematikan bagi anak-anak.

Kematian akibat asap rokok sekunder pada anak-anak cenderung banyak terjadi di negara-negara miskin dan menengah, sedangkan kematian pada orang dewasa tersebar di negara-negara dengan semua tingkat pendapatan.

Dari data WHO, ada sekitar 40 anak-anak, 35 wanita non-perokok dan 33 persen laki-laki non-perokok yang terpapar asap rokok dan menjadi perokok pasif pada tahun 2004.

Paparan ini diperkirakan telah menyebabkan 379.000 kematian akibat penyakit jantung, 165.000 akibat infeksi saluran pernapasan, 36.900 karena asma dan 21.400 karena kanker paru-paru.

"Dan untuk dampak secara keseluruhan, kematian akibat rokok bertambah menjadi 5,1 juta kematian per tahun karena penggunaan tembakau aktif," tambah Pruss-Ustun.

Pruss-Ustun mendesak negara-negara untuk menegakkan WHO Framework Convention on Tobacco Control (FCTC), agar bisa menerapkan langkah-langkah seperti meningkatkan pajak tembakau yang lebih tinggi, kemasan rokok polos dan larangan iklan rokok.

"Pembuat kebijakan di setiap negara harus ingat bahwa menegakkan hukum bebas asap rokok akan secara substansial mengurangi jumlah kematian yang disebabkan paparan asap rokok sekunder dalam tahun pertama pelaksanaannya, dengan disertai penurunan biaya pengobatan penyakit di sistem sosial dan kesehatan," kata Pruss-Ustun.

Perokok pasif biasanya menghirup asap yang berasal dari pembakaran rokok dan juga asap yang dikeluarkan oleh seorang perokok aktif. Menjadi perokok pasif sebenarnya tanpa disadari telah membuat seseoran menjadi perokok. Biasanya perokok pasif ini berada di rumah, mobil, tempat kerja dan tempat-tempat umum lainnya seperti bar.

Untuk melihat seberapa besar perokok pasif terpapar asap rokok dapat diuji dengan mengukur kadar nikotin, cotinine dan karbon monoksida dalam darah, air liur atau urinnya. Cotinine ini adalah suatu hasil produk metabolisme nikotin dalam tubuh.

Didapatkan lebih dari 4.000 zat kimia yang terdapat dalam asap rokok. Sedikitnya 250 zat berbahaya dan 50 diantaranya menyebabkan kanker terkandung dalam sebatang rokok.

Zat kimia tersebut seperti arsenik (logam berat beracun), benzene (bahan kimia dalam bensin), beryllium (logam beracun), kadmium (logam yang digunakan untuk baterai), etilen oksida (bahan kimia untuk mensterilkan alat medis), vinil klorida (zat toksik untuk membuat plastik) dan zat lainnya.

Dilansir dari National Cancer Institute, Jumat (11/12/2009), badan internasional untuk penelitian kanker (IARC) telah mengklasifikasikan asap rokok pada manusia sebagai karsinogen (zat penyebab kanker). Karenanya orang yang tidak merokok tapi sering menghirup asap rokok juga memiliki kemungkinan terkena kanker paru.




(mer/ir

Kamis, 25 November 2010

Jet Lag Bisa Bikin Orang Jadi Pelupa

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Berkeley, Saat melakukan perjalanan jauh yang melewati beberapa zona waktu, orang kerap mengalami jet lag. Studi terbaru menunjukkan bahwa orang dengan jet lag kronis bisa mengalami masalah pada memori atau menjadi pelupa.

Jet lag atau juga disebut sindrom perubahan zona waktu, adalah suatu gangguan tidur karena orang melakukan perjalanan jauh yang melewati beberapa zona waktu. Jet lag disebabkan oleh gangguan pada tubuh jam internal atau ritme sirkadian. Semakin banyak melintasi zona waktu, semakin besar kemungkinan mengalami jet lag.

Gejala yang ditimbulkan jika seseorang mengalami jet lag adalah perasaan lelah, malas, lesu setelah perjalanan, perubahan aktivitas buang air besar atau mengalami konstipasi (sembelit) dan tidak dapat tidur pada malam hari.

Sebuah studi yang dilakukan peneliti dari University of California, Berkeley, menunjukkan bahwa jet lag kronis atau yang berlangsung lama dapat mengubah otak sehingga dapat menyebabkan masalah pada memori dan kemampuan belajar.

Hal ini disebabkan oleh perubahan terus-menerus di otak terutama di hippocampus, yaitu bagian otak yang memainkan peranan kompleks dalam memproses memori.

Dari penelitian ini, peneliti menemukan bahwa subjek penelitian yang mengalami jet lag kronis hanya memiliki setengah neuron baru di hippocampus setelah sebulan mengalami jet lag.

Padahal, neuron baru seharusnya terus bertambah di hippocampus da penting untuk proses pembelajaran yang bergantung pada hippocampus. Berkurangnya jumlah neuron baru menyebabkan masalah memori yang berhubungan dengan pematangan sel dalam struktur otak.

"Ini adalah pertama kalinya dilakukan uji coba terkontrol dari efek jet lag pada otak dan fungsi memori. Dan kita tidak hanya menemukan bahwa fungsi kognitif terganggu selama jet lag, tapi kita melihat dampak sampai satu bulan sesudahnya," kata Lance Kriegsfeld, profesor psikologi UC Berkeley dan anggota dari Helen Wills Neuroscience Institute, dilansir Health24, Jumat (26/11/2010).

Hasil temuan ini telah dipublikasikan dalam PLoS ONE.

Orang yang melakukan perjalanan jauh sebaiknya dapat mengurangi gejala jet lag agar tidak berlangsung lama dan menjadi kronis. Berikut beberapa cara untuk mengurangi perasaan jet lag:

Sebelum penerbangan
  1. Buat pelatihan perencanaan untuk menyesuaikan dengan waktu di kota tujuan, seperti pola makan.
  2. Biasakan mengatur pola tidur ke zona waktu yang baru seminggu sebelum penerbangan, seperti waktu bangun dan pergi tidur.
  3. Biasakan melakukan pekerjaan sesuai dengan zona waktu yang akan dituju.
  4. Jika ingin menghadiri suatu acara, berilah diri sendiri waktu yang cukup untuk mengatasi jet lag, usahakan sampai kota tujuan minimal 3 hari sebelum acara.

Selama penerbangan
  1. Jika akan tiba ke kota tujuan pada siang hari, usahakan untuk tidur selama di pesawat. Jika bermasalah dengan susah tidur, mintalah obat tidur yang memungkinkan orang bangun tanpa sakit kepala atau pusing setelah 4 sampai 6 jam tidur.
  2. Mengurangi konsumsi alkohol serta menghindari kopi dan teh.
  3. Makan makanan yang tinggi karbohidrat tapi jangan dalam jumlah banyak.
  4. Konsumsi cairan yang cukup selama penerbangan.
  5. Jika harus tiba pada malam hari, sebaiknya menahan diri untuk tidak tidur di pesawat. Bisa dengan melakukan aktivitas statis atau berjalan-jalan di pesawat jika memungkinkan.

Saat tiba di tujuan
  1. Sinar terang bisa membantu jam fisiologis tubuh, sehingga terkena paparan sinar matahari di luar ruangan sangat dianjurkan.
  2. Jangan langsung tidur jika sampai di siang hari.
  3. Meningkatkan asupan cairan saat tiba di tujuan.
  4. Jangan langsung beraktivitas, biarkan tubuh beristirahat terlebih dahulu minimal selama 2 hari.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, maka gejala jet lag setelah penerbangan jauh akan berkurang, sehingga juga mengurangi dampak yang lebih parah pada otak.



(mer/ir

Banci Paling Rentan Kena HIV

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) bisa menyebar dimana-mana dan menginfeksi siapa saja. Tapi menurut laporan PBB tentang epidemi AIDS, transgender (banci) berada pada risiko tinggi tertular infeksi HIV karena info yang terbatas.

Dari laporan UNAIDS 2010 tentang epidemi Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) global ditemukan beberapa kelompok yang paling berisiko tinggi mendapatkan infeksi HIV di India pada tahun 2009 yaitu 9,2 persen pengguna narkoba suntik, 7,3 persen laki-laki homoseksual dan transgender, serta 4,9 persen wanita pekerja seks komersil (PSK).

"Transgender (orang yang berperilaku berlawanan dengan jenis kelaminnya) berisiko tinggi karena informasi yang mereka terima tentang HIV/AIDS sangat terbatas, sehingga membuat kelompok ini berada di risiko terbesar," kata Charles Gilks, koordinator UNAIDS India, seperti dilansir Indiavision, Kamis (25/11/2010).

Selain itu, data dari 78 negara menunjukkan bahwa penggunaan kondom pada laki-laki yang berhubungan seksual dengan laki-laki (homoseksual) semakin bertambah, yaitu mencapai lebih dari 50 persen di 54 negara.

Laporan penggunaan kondom oleh pekerja seks juga semakin bertambah. Di 69 negara, lebih dari 60 persen pekerja seks sudah menggunakan kondom dengan pasangannya.

Sedangkan akses terhadap layanan pencegahan HIV termasuk program pengurangan dampak buruk bagi orang pengguna narkoba suntik telah mencapai 32 persen.

Jumlah ini masih jauh dari apa yang dibutuhkan untuk melindungi pengguna narkoba dari infeksi HIV di seluruh dunia.





(mer/ir

Kombinasi Aerobik dan Angkat Beban Ampuh Redakan Diabetes

Your browser does not support iframes.



foto: ThinkstockBaton Rouge, Louisiana, Gaya hidup sehat termasuk olahraga secara rutin sangat disarankan untuk menjaga kadar gula pada penderita diabetes tipe-2. Jenis olahraga yang memberikan efek paling bagus adalah kombinasi aerobik dan angkat beban sekaligus.

Apapun jenisnya, olahraga membutuhkan energi yang dihasilkan dari pembakaran kalori. Sumber kalori antara lain berasal dari gula, yang pada penderita diabetes tipe 2 kadarnya akan terus meningkat bila tidak digunakan untuk menghasilkan energi.

Aerobik sangat efektif untuk membakar kalori, sekaligus baik untuk menjaga ritme jantung dan kesehatan paru-paru. Angkat beban juga dianjurkan sebab olahraga ini membutuhkan energi cukup besar meski lebih ditujukan untuk membentuk dan melatih kekuatan otot.

Manfaat paling besar akan didapatkan apabila kedua jenis olahraga ini dikombinasikan, tidak dilakukan secara terpisah. Tanpa harus menambah durasi latihan, manfaat olahraga akan meningkat cukup signifikan ketika keduanya dilakukan sekaligus.

Hal itu dibuktikan oleh hasil penelitian para ahli di Louisiana State University. Pada partisipan yang melakukan kombinasi aerobik dan angkat beban selama 9 bulan, kadar glukosa yang ditunjukkan dengan level HbA1 turun dari 7,7 persen menjadi 7,3 persen.

"Temuan ini cukup masuk akal, sebab penggunaan gula paling besar adalah untuk menggerakkan otot. Makin sehat otot kita, makin banyak gula yang digunakan," ungkap Dr Timothy S Church yang memimpin penelitian tersebut, seperti dikutip dari NY Times, Kamis (25/11/2010).

Dalam penelitian itu, kedua jenis olahraga dikombinasikan dengan aturan sebagai berikut. Aerobik dilakukan secara rutin setiap hari masing-masing 100 menit, lalu diselingi latihan beban sebanyak 2-3 kali seminggu masing-masing 15-20 menit.




(ir/ir

Perempuan Sebaiknya Jangan Menikah di Bawah Usia 20 Tahun

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Fenomena nikah muda banyak terjadi di kampung-kampung atau daerah pedesaan, tapi saat ini tidak sedikit juga orang kota yang melakukan nikah muda. Ada banyak alasan melakukan pernikahan dini tapi sebaiknya perempuan menghindari menikah di bawah usia 20 tahun.

"Secara epidemiologi minimal usia seorang perempuan untuk menikah adalah usia 20-21 tahun," ujar Cynthia Agnes Susanto, B.Med.Sc disela-sela acara seminar tentang Keputihan dan Kanker Serviks di Moscatly Cafe Pondok Indah, Jakarta, Kamis (25/11/2010).

Pada saat perempuan berusia 20-21 tahun, maka tubuh perempuan, organ reproduksi dan juga kondisi mentalnya sudah siap untuk menikah atau mengandung dan memiliki anak.

dr Cynthia menuturkan ada beberapa efek atau bahaya yang timbul jika seseorang menikah terlalu muda (di bawah 20 tahun), yaitu:
  1. Secara organ reproduksi ia belum siap untuk berhubungan atau mengandung, sehingga jika hamil berisiko mengalami tekanan darah tinggi (karena tubuhnya tidak kuat). Kondisi ini biasanya tidak terdeteksi pada tahap-tahap awal, tapi nantinya menyebabkan kejang-kejang, perdarahan bahkan kematian pada ibu atau bayinya.
  2. Sel telur yang dimiliki oleh perempuan tersebut belum siap.
  3. Berisiko mengalami kanker serviks (kanker leher rahim), karena semakin muda usia pertama kali seseorang berhubungan seks, maka semakin besar risiko daerah reproduksi terkontaminasi virus.

Kanker serviks ini tidak muncul begitu saja, melainkan membutuhkan waktu 10-20 tahun untuk menjadi kanker dan gejala awalnya pun tidak akan terlihat. Pada stadium awal biasanya tidak menimbulkan keluhan apapun, tapi pada stadium lanjut akan muncul gejala tidak dapat buang air kecil, pendarahan di luar haid atau nyeri pada panggul.

Selain melalui nikah muda, ada juga faktor-faktor lain yang bisa menyebabkan kanker serviks diantaranya perempuan berusia 30-50 tahun, infeksi pada kelamin, banyak berhubungan seksual, merokok serta kekurangan vitamin A/C/E.

Untuk itu sebaiknya hindari menikah atau menikahkan anaknya yang masih sangat muda atau berusia belasan tahun, karena bisa menimbulkan efek bahaya bagi kesehatan ibu dan juga anak yang akan dikandungnya nanti.



(ver/ir

Membuang Sperma Saat Bercinta Tidak Jaminan Bebas Hamil

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Salah satu cara yang dilakukan banyak pasangan untuk menghindari kehamilan adalah membuang sperma di luar vagina saat mendekati puncak ejakulasi. Tapi cara seperti itu tidak menjamin si wanita akan bebas hamil. Kenapa?

"Cara ini amat sangat tidak dianjurkan, karena risiko hamil masih tetap tinggi," ujar dr Cynthia Agnes Susanto, B.Med.Sc disela-sela acara seminar tentang Keputihan dan Kanker Serviks di Moscatly Cafe Pondok Indah, Jakarta, Kamis (25/11/2010).

Saat pria akan mencapai puncak ejakulasi sebenarnya penis sudah mengeluarkan banyak cairan sperma awal yang bertindak untuk memuluskan jalannya. Cairan-cairan yang keluar awal ini sebenarnya sudah mengandung sperma yang cukup untuk membuahi sel telur.

Asal tahu saja, ada jutaan sperma yang dikeluarkan pria ketika berhubungan intim, namun cukup satu sperma yang diperlukan untuk memecahkan sel telur.

"Saat seperti itu seseorang mungkin tidak tahu apakah sperma yang dikeluarkannya sudah semua atau belum. Karena hanya satu sperma yang dibutuhkan untuk membuahkan sel telur dan bukan berjuta-juta sperma," kata dr Cynthia.

Sperma bisa saja telah masuk ke dalam vagina atau liang vagina pada saat berhubungan intim. Kualitas sperma yang baik yang bertemu dengan sel telur yang sehat akan mempercepat terjadinya pembuahan.

Mengeluarkan sperma di luar vagina sering disebut coitus interuptus (senggama terputus). Biasanya pria menarik penisnya dari vagina sebelum terjadi ejakulasi. Menghindari hamil dengan cara seperti ini terbilang sulit karena pria harus bisa mengontrol kapan spermanya akan keluar dengan tepat waktu.

Dalam kondisi normal ketika bersenggama, sperma pria masuk melalui vagina lalu melewati leher rahim menuju mulut rahim. Kemudian sperma-sperma itu berenang di dalam rahim terus menuju saluran telur (tuba fallopi). Ada sperma yang bisa mencapai saluran telur tapi banyak juga yang tersesat.

Untuk menjadi hamil juga banyak faktor tidak hanya dari sperma. Proses pembuahan juga melibatkan komunikasi antara sperma dengan sistem reproduksi wanita.

Pada pasangan yang tidak subur, komunikasi itu gagal karena beberapa sebab. Di antaranya sperma kurang cakap dalam menyampaikan informasi, atau bisa juga sebaliknya sel telur memiliki kontrol kualitas terlalu tinggi sehingga sangat selektif terhadap sperma yang datang.





(ver/ir