Kamis, 22 Maret 2012

Jadi Aktivis AIDS Setelah Kapok Jadi Bintang Porno

Browser anda tidak mendukung iFrame



Hotaru Akanei (dok. shanghaidaily)
Jakarta, Setelah mengetahui seluk-beluk industri film porno, seorang bintang porno Jepang banting setir menjadi aktivis HIV AIDS. Menurutnya apa yang diajarkan film porno banyak yang menyesatkan karena melakukan seks yang tidak aman sehingga bisa memicu penyebaran HIV AIDS.

Hotaru Akanei (28 tahun) adalah bintang porno yang memutuskan menjadi aktivis AIDS. Akanei dianggap sebagai ratu dari industri video dewasa di Jepang karena memiliki mata besar dan berpakaian baby-doll. Ia juga memiliki banyak fans laki-laki muda di China yang mana film tersebut termasuk ilegal tapi tersedia secara online.

Diakui menurut perempuan cantik itu, film dewasa telah digunakan sebagai buku pelajaran karena sedikitnya pendidikan seks yang valid. Padahal film porno Jepang hanya film untuk memenuhi fantasi laki-laki dan menggunakan efek khusus untuk menipu pemirsa.

"Film porno Jepang hanya film untuk memenuhi fantasi laki-laki dan pembuat film banyak menghabiskan waktu untuk editing serta menggunakan efek khusus untuk menipu pemirsa," ungkap Akanei yang juga menjadi Duta Anti AIDS, seperti dikutip dari ShanghaiDaily, Kamis (22/3/2012).

Akanei terbilang sangat berani karena ia bisa menyampaikan pesan yang masuk akal dan sangat dibutuhkan, terutama ketika menyampaikan kampanye pencegahan AIDS.

"Banyak orang masih fokus pada identitas saya sebagai mantan bintang porno. Tapi mereka tidak melihat bagaimana saya menghabiskan waktu selama 5 tahun terakhir untuk mempelajari cara pencegahan AIDS bagi diri saya sendiri dan melakukan kampanye," ujarnya

Akanei berhenti jadi bintang porno tahun 2007 dan mulai tahun 2008 membuat film-film dewasa yang mengekspose bagaimana realita yang ada dari industri film dewasa dan memperingatkan kurangnya informasi pada para pemuda untuk tidak menggunakan video dewasa sebagai buku manual seks.

Ia juga menjadi juru kampanye HIV/AIDS dan menjadi aktivis dengan memberikan pendidikan seks yang akurat secara medis. Ia berkampanye menyebarkan pesan seks aman, mendesak pasangan untuk menggunakan kondom serta mengajak perempuan muda untuk menolak berhubungan seks dengan pacarnya jika tidak mau menggunakan kondom.

Akanei telah berkeliling ke seluruh Jepang, mengunjungi Hong Kong, Macau, Taiwan dan mengunjungi Shanghai pada tahun 2010. Ia pun memberikan 5.000 kondom gratis dalam perjalanannya ke Shanghai, Beijing, Xi'an dan Wuhan.

Bahkan ia pernah diundang oleh Peng Xiaohui, seorang profesor seksologi di Central China Normal University untuk menjadi bagian dalam studinya sebagai pengantar seksologi.

Anakei menuturkan penggunaan kondom juga 'menghilang' dalam proses editing dan posisi-posisi yang aneh didapat dengan menggunakan efek khusus berteknologi tinggi dan bukan dari kegiatan seksual yang normal.

Berikut ini cara-cara penularan AIDS yaitu:

  1. Hubungan seks terutama yang melalui anus (anal seks)
  2. Penggunaan jarum suntik bersama yang terkontaminasi oleh pemakai narkoba atau perawatan kesehatan
  3. Transfusi darah, terutama jika tidak melalui skrining yang ketat
  4. Antara ibu dan bayi selama masa hamil, kelahiran dan menyusui yang ditularkan melewati plasenta.


(ver/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar