Minggu, 04 Maret 2012

Bocah Lelaki Iseng Menjahit, Jarumnya Masuk Saluran Kemih

Browser anda tidak mendukung iFrame



Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta, Meski sudah zamannya kesetaraan gender, urusan jahit-menjahit lebih baik tetap dipercayakan pada anak perempuan. Di China, anak lelaki yang iseng memainkan mesin jahit malah kena infeksi parah karena jarumnya masuk ke saluran kemih.

Tak pelak, kasus yang menimpa bocah 14 tahun bernama Sun ini membuat pusing para dokter di Changhai Hospital yang menanganinya. Hingga saat ini, para dokter dikabarkan masih mendiskusikan bagaimana caranya mengeluarkan jarum sepanjang 3 cm tersebut.

Seorang dokter bernama Liu mengatakan, Sun datang ke rumah sakit pada 2 Maret 2011 dengan keluhan nyeri akut setiap kali buang air kecil. Dari berbagai gejala yang dirasakan, dipastikan Sun mengalami infeksi saluran kemih namun belum diketahui persis apa penyebabnya.

Menurut pengakuan orangtuanya, Sun sudah merasakan keluhan ini sejak 3 bulan sebelumnya. Namun dalam beberapa kali pemeriksaan, dokter-dokter sebelumnya tidak berhasil menemukan penyebab infeksi yang tidak sembuh-sembuh meski sudah diberi antibiotik.

Akhirnya para dokter Liu bersama timnya melakukan pemindaian dengan sinar X. Betapa terkejutnya para dokter, hasil pemindaian menunjukkan ada benda mirip logam yang diyakini sebagai jarum jahit tersangkut dalam saluran kemih di dalam kemaluan Sun.

Setelah diinterogasi, barulah Sun mengaku di depan dokter dan orangtuanya bahwa 3 bulan yang lalu dirinya bermain-main dengan mesin jahit. Entah karena iseng atau sedang bereksperimen untuk membuktikan sesuatu, Sun melepas jarum di mesin jahit lalu memakainya untuk mengorek lubang saluran kemih.

Sayangnya karena tidak hati-hati, jarum itu masuk terlalu dalam ke dalam saluran kemih lalu tersangkut. Awalnya Sun mendiamkannya dengan harapan suatu saat akan keluar sendiri saat kencing, namun lama kelamaan malah memicu infeksi parah hingga kencingnya berdarah.

"Jarum itu tersangkut begitu lama di dalam saluran kemih dan telah menyebabkan infeksi serius. Separuh dari jarum itu menghalangi saluran kemih dan nyawanya sekarang dalam bahaya," kata Liu seperti dikutip dari Shanghaidaily, Minggu (4/3/2012).

Liu mengatakan, saat ini para dokter belum memutuskan tindakan apapun untuk mengeluarkan jarum tersebut. Bersama timnya, Liu masih mendiskusikan cara terbaik karena jika tidak hati-hati maka tindakan mengeluarkan jarum itu bisa merusak saraf-saraf di kemaluan Sun.


(up/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar