Kamis, 08 Maret 2012

Sindrom Baru yang Bikin Pria Tersiksa Setelah Ejakulasi

Browser anda tidak mendukung iFrame



(Foto: thinkstock)
Jakarta, Setelah berhasil mencapai ejakulasi seharusnya laki-laki merasa bahagia dan senang. Tapi beberapa orang tertentu justru tersiksa karena terkena post orgasmic illness syndrome. Kenapa begitu?

Post orgasmic illness syndrome (POIS) adalah mimpi buruk bagi laki-laki dan terdengar mengerikan. Karena segera setelah ejakulasi, pria ini akan mengalami gejala flu termasuk demam, pilek, kekakuan sendi dan bahkan ada yang sampai hilangnya memori jangka pendek.

Kondisi ini dialami oleh Jason (bukan nama asli) yang berusia 31 tahun dan bekerja sebagai insinyur software di Colorado. Ia telah memiliki POIS sejak mencapai pubertas pertama kali.

POIS yang dialami oleh Jason bisa terjadi setelah ia ejakulasi dari hubungan seks atau pun masturbasi. Biasanya gejala akan muncul sekitar 20 menit setelah ejakulasi dan bisa bertahan hingga 2 minggu.

"Kondisi ini sampai di titik di mana saya tidak akan berhubungan seks atau ejakulasi dan itu efektif membunuh kehidupan seks saya. Akibatnya saya sudah berpuasa seks selama lebih dari 1 tahun," ujar Jason, seperti dikutip dari Menshealth.com, Kamis (8/3/2012).

POIS ini relatif masih baru dan dokumentasi jurnal medisnya baru ada sejak tahun 2002 dan sangat jarang, sehingga pengobatannya masih terbatas dan beberapa ahli masih saling bersilang pendapat.

Peneliti dari Belanda mengungkapkan bahwa POIS bisa disebabkan oleh alergi terhadap air mani, karena 80 persen laki-laki yang melaporkan gejala POIS menunjukkan hasil tes alergi yang positif.

Namun beberapa ahli lain tidak percaya bahwa kondisi ini diakibatkan oleh alergi. David Resnick, MD, direktur alergi dari New York-Presbyterian Hospital Columbia mengungkapkan laki-laki yang alergi terhadap air maninya sendiri hampir mustahil.

"Jika mereka alergi dengan air maninya sendiri, mereka akan memiliki reaksi yang sama ketika air mani ini diproduksi secara internal dalam tubuhnya. Itu sebabnya saya rasa sulit untuk percaya dengan alergi," ujar Resnick.

Meski begitu Jason masih bisa menjalani kehidupannya secara normal karena ia memiliki pasangan yang bisa mengerti kondisinya dengan memahami untuk baik-baik saja jika tidak berhubungan seks.

"Jika Anda memiliki POIS dan sering berhubungan seks, maka Anda akan selalu memiliki gejala-gejala yang mengerikan. Tapi di sisi lain Anda bisa merasa lebih baik dengan berhubungan seks, jadi ini seperti lingkatan setan," ungkapnya.

Jason mengungkapkan ia bisa menemukan orang yang tepat. Untuk menjaga suatu hubungan tanpa seks, maka perlu melakukan hal-hal kecil seperti menghabiskan waktu berkualitas dengan pasangan, memberikan kejutan-kejutan kecil untuk menunjukkan bahwa ia menghargai pasangannya.

Untuk pasangan yang tidak mendapatkan seks dengan cukup, maka menguatkan ikatan emosional dengan pasangan adalah hal yang penting. Jika menderita gejala POIS dan merasa malu serta cemas dengan kondisi ini, sebaiknya konsultasikan dengan terapis seks untuk mendapatkan jalan keluarnya.

(ver/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar