Kamis, 01 Maret 2012

Sepekan Usai Sakit Jantung, Pria Sudah Siap Selingkuh Lagi

Browser anda tidak mendukung iFrame



(Foto: thinkstock)
Jakarta, Penelitian pernah membuktikan, laki-laki yang hobi selingkuh lebih rentan kena serangan jantung. Namun temuan terbaru menunjukkan, laki-laki cuma butuh masa pemulihan 1 minggu setelah kena serangan jantung untuk bisa selingkuh lagi.

Prof Glenn Levine dari Baylor College of Medical yang melakukan penelitian tersebut, kebanyakan laki-laki sudah bisa berhubungan seks lagi dalam seminggu setelah serangan jantung ringan. Patokannya, asal sudah bisa naik tangga tanpa mengalami nyeri dada berarti sudah siap berhubungan seks lagi.

Bagi laki-laki, hubungan seks sangat jarang menyebabkan serangan jantung. Dari sekitar 6.000 kasus serangan jantung yang tercatat di berbagai rumah sakit, rata-rata hanya 0,6 kasus yang terjadi saat berhubungan seks dan itupun 90 persen dilakukan dengan selingkuhan.

Temuan ini menunjukkan bahwa pada dasarnya hubungan seks sangat aman bagi laki-laki sekalipun memiliki riwayat sakit jantung. Bahkan seperti halnya olahraga aerobik, hubungan seks yang dilakukan secara teratur dan tidak berlebihan malah bisa menjaga fungsi jantung.

Ketika sudah kena serangan jantung sekalipun, hubungan seks masih bisa memberikan manfaat paling tidak untuk mengurangi stres secara emosional. Kabar baiknya adalah, laki-laki cuma butuh waktu pemulihan selama seminggu untuk bisa berhubungan seks lagi usai serangan jantung ringan.

"Kembali pada aktivitas bercinta adalah aman dan secara emosional bisa menjadi bagian dari proses penyembuhan, tentunya dengan beberapa catatan," kata Dan Fintel, ahli jantung dari Northwestern University dalam komentarnya di jurnal Circulation seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (2/3/2012).

Risikonya memang menjadi sangat berbeda ketika hubungan seks dilakukan bukan dengan pasangan tetap. Khususnya bagi laki-laki, hubungan seks bersama partner tidak tetap justru meningkatkan risiko mati mendadak karena terkena serangan jantung.



(up/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar