Senin, 05 Maret 2012

Saat Lapar, Nama-nama Makanan Akan Terbaca Lebih Jelas

Browser anda tidak mendukung iFrame



Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta, Biasanya ketika orang sedang sangat lapar, maka di dalam kepalanya pasti hanya terpikir soal makanan. Karenanya wajar jika penelitian terbaru membuktikan, orang lapar bisa membaca lebih jelas jika tulisannya adalah nama-nama makanan.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Psychological Science tersebut menunjukkan, perubahan fungsi otak saat lapar bisa memperngaruhi kemampuan mata dalam melihat. Tidak secara keseluruhan terpengaruh, hanya bagian tertentu yakni saat membaca tulisan tertentu saja.

Hubungan antara isi kepala dengan fungsi panca indra sebenarnya sudah sejak lama menjadi bahasan menarik bagi para ahli psikologi. Sebelumnya, berbagai penelitian membuktikan banyak hal termasuk bahwa koin uang logam akan tampak lebih besar ukurannya di mata orang miskin.

Namun kali ini, perubahan fungsi panca indra terjadi dengan sangat spesifik yakni pada mata khususnya saat membaca tulisan yang berhubungan dengan nama makanan. Tulisan lain tampak kurang jelas karena lapar, namun khusus nama makanan justru tampak semakin jelas.

Dalam penelitian ini, Remi Radel dari University of Nice Sophia-Antipolis merekrut 42 mahasiswa yang disuruhnya datang ke laboratorium dalam kondisi belum makan selama 3-4 jam. Sesampainya di laboratorium, para partisipan dibagi menjadi 2 kelompok.

Kelompok pertama diberitahu bahwa percobaan diundur 10 menit, lalu dipersilahkan jalan-jalan dulu tetapi tetap tidak boleh makan. Saat partisipan dari kelompok pertama keluar, partisipan di kelompok kedua diberi makan siang sampai semuanya kenyang.

Setelah semua berkumpul, seluruh partisipan diminta mengamati layar komputer yang menayangkan 80 kata masing-masing dengan kecepatan 1/300 detik. Saat dibandingkan, partisipan yang belum makan mampu menyebutkan lebih banyak nama makanan dari 80 kata yang ditampilkan daripada yang sudah makan.

"Ini sangat luar biasa. Ternyata orang-orang benar-benar dapat merasakan apa yang mereka butuhkan dan sedang mereka perjuangkan. Ada sesuatu dalam diri manusia yang memilah informasi, sehingga hidup menjadi lebih mudah," kata Radel seperti dikutip dari Medicalnewstoday, Senin (5/3/2012).


(up/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar