Selasa, 06 Maret 2012

Limbah Rumah Sakit Dijualbelikan untuk Mainan Anak-anak

Browser anda tidak mendukung iFrame



(Foto: thinkstock)
Jakarta, Limbah-limbah rumah sakit berbeda dengan limbah-limbah rumah tangga. Sebab, limbah dari rumah sakit tidak dipungkiri mengandung zat-zat yang berbahaya seperti kuman infeksi.

Seharusnya, limbah-limbah medis seperti alat infus, alat suntik dan sarung tangan harus dimusnahkan setelah digunakan. Namun ternyata, beberapa limbah ini dapat ditemui dan diperjualbelikan sebagai mainan anak-anak. Bahkan, beberapa mainan ini masih terlabel atau tertulis nama pasien yang pernah menggunakannya.

Ditengarai, mainan-mainan dari limbah rumah sakit ini dapat ditemui di Pasar Rebo Jakarta. Untuk menelusuri hal ini, tim dari Kementrian Kesehatan segera melakukan inspeksi ke Rumah Sakit Pasar Rebo Jakarta.

"Kami tidak menemukan adanya penyalahgunaan dalam proses pengolahan limbah rumah sakit ini. Namun, adanya dugaan penyalahgunaan ini tidak dipungkiri mungkin bisa disebabkan kurangnya pengawasan dalam pengelolaan limbah dari rumah sakit," kata dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS, Direktur Jendral Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan di RS Pasar Rebo Jakarta, Selasa (6/3/2012).

Aturan mengenai pengelolaan limbah ini telah diatur dalan peraturan Kemenkes No. 1204 tahun 2004. Limbah rumah sakit dipisah menjadi dua, yaitu limbah medis yang mengandung peralatan-peralatan terinfeksi dan limbah non medis atau domestik yang tidak mengandung alat yang terinfeksi.

Limbah medis akan dihancurkan dan dimusnahkan dengan alat yang disebut inserinator. Sedangkan limbah domestik dibuang ke bantar gebang. Dalam sehari, RS Pasar Rebo menghasilkan rata-rata limbah medis sebesar 300 kg.

"SOP tentang penanganan limbah ini sudah ada dan kami jalankan. Tapi memang ada banyak orang dan tenaga medis di rumah sakit kami. Ada juga beberapa siswa magang. Bisa jadi pihak-pihak ini kurang menyadari pentingnya penanganan limbah rumah sakit," kata dr. Ahmad Helmi, Sp.OG, Wakil Direktur Pelayanan RS Pasar Rebo.



(pah/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar