Lemak Perut Hilang, Darah Jadi Lancar

Browser anda tidak mendukung iFrame

(Foto: thinkstock)

Jakarta, Lemak yang menumpuk di perut memang bisa menimbulkan banyak dampak buruk bagi kesehatan. Tak ada salahnya jika mulai sekarang mengurangi lemak yang ada di perut, karena bisa meningkatkan fungsi pembuluh darah.

Studi yang dilakukan peneliti Hopkins selama 6 bulan menemukan lemak perut yang hilang bisa membuat arteri mengembang lebih baik saat dibutuhkan sehingga memungkinkan lebih banyak darah yang mengalir bebas.

Selain itu partisipan dalam studi yang melakukan diet rendah karbohidrat juga turun berat badannya sekitar 10 Kg dibanding dengan peserta yang melakukan diet rendah lemak. Hal ini bermanfaat karena kelebihan berat badan akan meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama jika lemak terkumpul di dalam perut bagian atas pinggang.

"Setelah 6 bulan, mereka yang diet rendah karbohidrat kehilangan lebih banyak berat badan dibanding yang diet rendah lemak, sehingga mengurangi jumlah lemak di perutnya," ujar profesor Kerry J Stewart, Ed.D, dari Johns Hopkins University School of Medicine, seperti dikutip dari MedIndia, Kamis (15/3/2012).

Stewart mencatat peserta yang melakukan diet rendah karbohidrat mengalami penurunan berat badan yang lebih banyak dan lebih cepat dibanding dengan diet rendah lemak. Hal ini karena jika jumlah karbohidrat tinggi maka akan memperlambat laju kehilangan lemak tubuh.

Dalam studi ini, peneliti melibatkan 60 laki-laki dan perempuan yang kelebihan berat badan dan dibagi menjadi kelompok diet karbohidrat dan diet lemak. Peneliti juga mengevaluasi kesehatan peserta dengan melakukan pemeriksaan pembuluh darah sebelum dan setelah program.

Peneliti melakukan tes aliran darah di lengan atas selama 5 menit dengan menggunakan manset tekanan darah. Ketika manset dilepaskan, arteri yang sehat akan melebar dan memungkinkan lebih banyak darah mengalir. Peneliti mengukur berapa banyak darah yang bisa mencapai ujung jari sebelum, selama dan setelah penyempitan arteri.

"Saat lemak perut hilang, maka semakin besar aliran darah ke jari yang menjadi sinyal yang lebih baik untuk fungsi arteri. Tes ini akan memberikan indikasi kesehatan secara menyeluruh dari sistem pembuluh darah ke seluruh tubuh," ujar Prof Stewart.

Hasil studi ini sudah dilaporkan oleh Stewart dalam pertemuan tahunan American College of Sport Medicine di Denver, AS. Hasil ini menunjukkan penurunan berat badan yang ditambah latihan bisa meningkatkan kesehatan pembuluh darah.



(ver/ir