Baju Baru Banyak Bakterinya, Paling Banyak di Ketiak

Browser anda tidak mendukung iFrame

Ilustrasi (dok: Thinkstock)

Jakarta, Selama dipajang di toko, baju-baju baru sering dicoba oleh para calon pembelinya. Setelah dibeli, sebaiknya dicuci dahulu sebelum dipakai sebab menurut penelitian baju baru banyak terkontaminasi oleh kuman terutama di bagian ketiak.

Anjuran ini disampaikan oleh Dr Philip Tierno, seorang ahli mikrobiologi dan imunologi dari New York University. Dalam sebuah penelitiannya, ia menemukan bahwa baju-baju yang masih dipajang di toko mengandung banyak kuman dari orang-orang yang mencoba memakainya.

"Pada blus ini kami menemukan sekret (lendir) pernapasan, jamur-jamur kulit dan beberapa kuman dari kotoran manusia. Pada kemeja juga ada jejak tinja dan sekret pernapasan, terutama di bagian ketiak dan dekat pantat," kata Dr Tierno seperti dikutip dari Mentalfloss, Selasa (13/3/2012).

Temuan lain yang lebih mengejutkan adalah, pada blus sutera Dr Tierno menemukan beberapa jenis kuman yang biasanya hanya ditemukan di alat kelamin perempuan. Beberapa di antaranya terkontasminasi dengan kadar yang jauh lebih banyak dibanding pakaian lainnya.

Banyaknya kuman pada baju-baju baru yang ada di toko menunjukkan bahwa sebelumnya sudah banyak orang yang mencobanya. Menurut Dr Tierno, langsung memakai baju yang baru dibeli tanpa mencucinya terlebih dahulu sama saja dengan menyentuh ketiak orang lain.

Kecil kemungkinannya bahwa kontaminasi kuman itu terjadi selama proses produksi. Sebab selain jenis kumannya adalah kuman yang ada pada manusia, selama proses produksi juga ada proses pencucian dan pemakaian bahan-bahan kimia yang membuat kuman tidak bisa bertahan.

Meski kuman-kuman yang berasal dari keringat dan permukaan kulit umumnya tidak terlalu berdampak serius, namun bagi sebagian orang tentu cukup berisiko. Beberapa orang dengan daya tahan tubuh yang kurang bagus bisa tertular penyakit kulit, termasuk herpes yang rasanya perih dan mudah menular.

(up/ir