Your browser does not support iframes.
Aksat Saxena (dok: The Sun)Uttar Pradesh, India, Seorang balita di India terlahir tidak sempurna, punya 34 jari di kaki dan tangan tetapi tidak punya jempol satupun. Meski akhirnya kelebihan jarinya akan dioperasi, si balita sudah mencetak rekor dunia sebagai pemilik jari terbanyak.
Aksat Saxena adalah seorang balita umur 1 tahun yang terlahir di Uttar Pradesh, sebuah kota di wilayah utara India. Secara umum, balita ini tidak mengalami gangguan kesehatan hanya saja jumlah jari di kaki dan tangannya tidak wajar karena totalnya ada 34.
Dari sekian banyak jari yang dimiliki oleh Aksat, tak satupun yang memiliki ukuran lebih besar dan memiliki ciri spesifik untuk dapat disebut jempol. Alhasil, telapak tangan dan kakinya sekilas tampak melebar seperti kipas yang melebar dengan jari-jari mungil di pinggirnya.
"Awalnya saya sangat bahagia melihat kelahiran bayi saya yang juga anak pertama saya. Tapi kemudian setelah melihat kondisi jarinya, saya sangat terkejut," ungkap ibunya, Amrita seperti dikutip dari The Sun, Rabu (27/7/2011).
Â
Â
Kasus bayi terlahir dengan jumlah jari tidak normal sebenarnya cukup sering terjadi. Namun kondisi yang dinamakan polidaktil ini biasanya hanya membuat penderitanya memiliki kelebihan 1 atau 2 jari saja di masing-masing telapak tangan atau kaki.
Tak heran jika kemudian banyak yang menyarankan agar Aksat didaftarkan di internet untuk mendapat pengakuan dunia sebagai pemegang rekor jumlah jari terbanyak. Atas desakan tetangga dan keluarga terdekat, Amitra akhirnya mendaftarkan rekor Aksat di internet.
Meksi belum ada keterangan resmi, dipastikan Aksat akan segera menjadi pemegang rekor baru untuk jumlah jari terbanyak. Rekor sebelumnya dipegang oleh bocah umur 6 tahun asal China, yang terlahir dengan 15 jari di tangan dan 16 jari di kaki.
Setelah rekornya diakui, bagaimanapun Amitra tidak ingin melihat anaknya menderita dengan kondisi tersebut. Atas saran dokter, dalam waktu dekat Aksat akan menjalani operasi pengangkatan beberapa jari yang tidak terpakai dan pembuatan jempol dari salah satu jari yang diangkat dari masing-masing tangan dan kaki.
(up/ir
Aksat Saxena (dok: The Sun)Uttar Pradesh, India, Seorang balita di India terlahir tidak sempurna, punya 34 jari di kaki dan tangan tetapi tidak punya jempol satupun. Meski akhirnya kelebihan jarinya akan dioperasi, si balita sudah mencetak rekor dunia sebagai pemilik jari terbanyak.
Aksat Saxena adalah seorang balita umur 1 tahun yang terlahir di Uttar Pradesh, sebuah kota di wilayah utara India. Secara umum, balita ini tidak mengalami gangguan kesehatan hanya saja jumlah jari di kaki dan tangannya tidak wajar karena totalnya ada 34.
Dari sekian banyak jari yang dimiliki oleh Aksat, tak satupun yang memiliki ukuran lebih besar dan memiliki ciri spesifik untuk dapat disebut jempol. Alhasil, telapak tangan dan kakinya sekilas tampak melebar seperti kipas yang melebar dengan jari-jari mungil di pinggirnya.
"Awalnya saya sangat bahagia melihat kelahiran bayi saya yang juga anak pertama saya. Tapi kemudian setelah melihat kondisi jarinya, saya sangat terkejut," ungkap ibunya, Amrita seperti dikutip dari The Sun, Rabu (27/7/2011).
Â
Â
Kasus bayi terlahir dengan jumlah jari tidak normal sebenarnya cukup sering terjadi. Namun kondisi yang dinamakan polidaktil ini biasanya hanya membuat penderitanya memiliki kelebihan 1 atau 2 jari saja di masing-masing telapak tangan atau kaki.
Tak heran jika kemudian banyak yang menyarankan agar Aksat didaftarkan di internet untuk mendapat pengakuan dunia sebagai pemegang rekor jumlah jari terbanyak. Atas desakan tetangga dan keluarga terdekat, Amitra akhirnya mendaftarkan rekor Aksat di internet.
Meksi belum ada keterangan resmi, dipastikan Aksat akan segera menjadi pemegang rekor baru untuk jumlah jari terbanyak. Rekor sebelumnya dipegang oleh bocah umur 6 tahun asal China, yang terlahir dengan 15 jari di tangan dan 16 jari di kaki.
Setelah rekornya diakui, bagaimanapun Amitra tidak ingin melihat anaknya menderita dengan kondisi tersebut. Atas saran dokter, dalam waktu dekat Aksat akan menjalani operasi pengangkatan beberapa jari yang tidak terpakai dan pembuatan jempol dari salah satu jari yang diangkat dari masing-masing tangan dan kaki.
(up/ir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar