Senin, 06 Februari 2012

Pengobatan Kanker Prostat Bisa Sebabkan Mandul

Your browser does not support iframes.




(Foto: thinkstock)
Jakarta, Salah satu pengobatan untuk kanker prostat adalah brachytherapy, yaitu tindakan penanggulangan kanker prostat awal dengan menanamkan butiran radioaktif di sel-sel kanker prostat. Penelitian menemukan butiran radioaktif ini dapat merusak DNA sperma. Kerusakan ini tampaknya cukup untuk membuat seorang pria menjadi mandul.

Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa brachytherapy lebih kecil kemungkinannya menyebabkan disfungsi ereksi dibandingkan radiasi eksternal atau operasi pengangkatan kelenjar prostat.

Di sisi lain, penelitian menunjukkan bahwa pria yang menjalani brachytherapy seringkali menjadi mandul. Tetapi ada juga pasien yang berhasil menjadi ayah.

"Saat ini semakin banyak kanker prostat didiagnosis pada pria muda, dan juga makin banyak lagi didiagnosis pada pria tua yang masih ingin memiliki anak," kata peneliti, Dr Neil Fleshner seperti dilansir HealthDay, Senin (6/2/2012).

Dr Fleshner yang juga menjabat sebagai ketua departemen urologi University Health Network di Toronto, Kanada, bersama rekan-rekannya mempelajari sampel air mani dari lima pria yang telah menjalani brachytherapy selama minimal satu tahun.

Kesemua peserta berusia kurang dari 55 tahun. Peneliti membandingkan sampel air mani tersebut dengan data yang berasal dari pria sehat dan subur, juga membandingkannya dengan data dari 7.600 orang lebih pria tak subur.

Secara keseluruhan, 46% sperma dari pasien brachytherapy memiliki kerusakan DNA yang cukup besar untuk membuat seorang pria menjadi tidak subur. Sebagai perbandingan, hanya 13% dari sperma dari pria subur dan 20% dari pria tidak subur yang mengalami kerusakan serupa.

"Kelima pasien brachytherapy memiliki jumlah kerusakan genetik yang tinggi pada spermanya, kesemuanya mungkin telah menjadi tidak subur," imbuh Dr Fleshner.

Dalam laporan yang dimuat Journal of Urology, peneliti kemudian menyarankan kepada pria yang akan menjalani brachytherapy untuk menyimpan sperma ke dalam bank sperma.

Karena brachytherapy dilakukan untuk mengobati tahap awal kanker prostat, pria yang akan menjalaninya sebaiknya menunda terapi dan memilih pengobatan lain sebagai gantinya, metode active surveillance salah satunya.

Active surveillance atau observasi penuh adalah perawatan kanker prostat awal yang tidak membutuhkan perawatan medis. Pilihan ini dilakukan bila kanker belum menunjukkan gejala atau tanda-tanda, diharapkan bertumbuh dengan lambat, dan berada di satu area saja.

Satu penelitian menemukan bahwa lebih dari 120.000 orang pria Amerika didiagnosis kanker prostat setiap tahunnya dan menjalani terapi active surveillance. Dalam kenyataannya, sebagian besar orang-orang ini akhirnya harus mendapat pengobatan operasi, radiasi atau pengobatan lain
(pah/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar