Kamis, 16 Februari 2012

Tatapan yang Tenang Adalah Satu Ciri Trik Berbohong

Browser anda tidak mendukung iFrame



(Foto: thinkstock)
Jakarta, Untuk mengetahui apakah seseorang sedang berbohong sebenarnya tidak harus menggunakan alat pendeteksi khusus. Secara psikologi, beberapa gerak tubuh, bahasa dan tatapan mata juga bisa menjadi ciri orang berbohong, salah satunya adalah tatapan yang tenang.

Berdasarkan hasil penelitian terbaru dari University of California, Berkeley, ditemukan bahwa hanya butuh waktu 20 detik untuk mempercayai orang asing, apakah tulus atau berbohong.

Ada beberapa tanda-tanda yang dapat dikenali dari pembohong, yaitu dari gerak tubuh, tatapan mata, gerak bibir dan senyuman. Pembohong biasanya tidak akan tahu bahwa dirinya melakukan gerakan tubuh tertentu karena semua dilakukan di bawah pikiran sadar.

"Ketika sedang berhadapan dengan orang baru, seorang salesman, rekan baru, atau pasangan kencan buta, orang dapat mengidentifikasi perilaku palsu jika tahu apa yang harus dicari," kata Marc Salem, psikolog seperti dilansir FoxNews, Kamis (16/2/2012).

Menurut Salem, tatapan yang tenang adalah salah satu ciri tubuh yang dapat dikenali ketika seseorang sedang berlaku tidak tulus atau berbohong.

"Ketika orang berpikir atau merenung, wajar jika ia memutuskan kontak mata dan melihat-lihat sekitarnya. Tapi jika pandangan seseorang terlalu konstan (tatapan tenang), baik ketika sedang mendengarkan atau tidak sadar mencoba untuk mendapatkan kepercayaan, itu adalah tanda-tanda ketidaktulusan," tegas Salem.

Dalam beberapa kasus, orang yang berbohong juga akan menghindari kontak mata, karena mempertahankan kontak mata biasanya identik dengan tanda kepercayaan diri dan kejujuran, seperti dilansir Buzzle.

Namun tidak semua orang bisa mengenali tanda-tanda seseorang sedang berbohong. Seorang pembohong profesional biasanya tahu bagaimana cara untuk mengendalikan tanda atau sinyal kebohongan.

Berdasarkan penelitian University of California, tanda-tanda pembohong antara lain:

1. Perilaku yang tidak konsisten
"Jika biasanya seseorang sangat diam namun tiba-tiba menjadi sangat bersemangat atau sebaliknya, perubahan tersebut adalah pertanda yang jelas. Perubahan kebiasaan merupakan tanda pembohongan yang jelas," kata Salem.

Hal yang sama berlaku jika seseorang berbicara dengan lancar dan cepat, tapi tiba-tiba berbicara lebih hati-hati atau terpotong.

2. Tidak cukup hanya mulut
"Batuk, sering membersihkan tenggorokan atau isyarat lain untuk menutup mulut dapat menunjukkan bahwa seseorang sedang mencoba menyembunyikan sesuatu," kata Salem.

Hal yang sama berlaku jika bahu turun atau tubuh berpose membungkuk. Itu adalah pertanda hati-hati dan menunjukkan seseorang tidak membuka diri sepenuhnya.

3. Senyuman yang cepat
"Senyum yang tulus mengubah seluruh wajah seseorang. Matanya berbinar dan pipi serta alis terangkat bersama dengan terangkatnya sudut mulut," kata Salem. Senyum yang tulus juga membutuhkan waktu beberapa detik untuk memudar. Senyum palsu muncul dalam sekejap dan menghilang dengan cepat.




(mer/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar