Senin, 13 Februari 2012

Makin Mudah Nama Panggilan Diucapkan, Makin Cepat Sukses Karirnya

Browser anda tidak mendukung iFrame



(Foto: thinkstock)
Melbourne, Pepatah lama mengatakan bahwa nama adalah doa. Ternyata, penelitian menemukan bahwa nama tak hanya doa, melainkan faktor yang dapat membantu keberhasilan dalam karir dan bersosialisasi. Semakin mudah nama diucapkan, semakin besar kemungkinan mendapatkan promosi di tempat kerja dan mencari teman.

Para peneliti dari University of Melbourne dan Stern School New York University of Business menemukan orang yang namanya mudah diucapkan lebih dianggap baik oleh orang lain. Selain itu, politisi yang memiliki nama sederhana juga lebih disukai dan lebih mungkin dipilih.

"Temuan ini mengungkapkan bahwa pengaruhnya bukan hanya karena panjang nama atau terdengar asing atau tidak, melainkan seberapa mudahnya untuk diucapkan," kata peneliti, Dr Simon Laham dari University of Melbourne.

Dalam penelitian ini, para peneliti melihat bagaimana nama dapat mempengaruhi kesan pertama dan pengambilan keputusan. Peneliti menemukan bukti efek pengucapan nama di mana orang yang memiliki nama yang mudah diucapkan dipandang lebih positif oleh orang lain. Dan kebanyakan orang bahkan tidak menyadari hal ini.

Peneliti melihat puluhan nama keluarga dari kewarganegaraan yang berbeda dari sekitar 500 mahasiswa universitas dan 500 pengacara di Amerika. Hasilnya, orang yang memiliki nama yang lebih mudah diucapkan lebih mungkin untuk memenangkan jabatan politik. Sementara itu, pengacara Amerika dengan nama yang terdengar lebih mudah diucapkan juga lebih cepat dipromosikan lebih cepat dalam firma hukumnya.

"Kecenderungan ini nampaknya meluas ke profesi lain juga. Orang tidak menyadari dampak bahwa nama dapat berpengaruh pada penilaian orang lain terhadap mereka," kata rekan peneliti, Adam Alter dari Stern School of Business seperti dilansir HealthDay, Senin (13/2/2012).

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Experimental Social Psychology ini penting untuk melihat bagaimanakah dampak bias dan diskriminasi yang terjadi di masyarakat.

Temuan ini memperkuat kesimpulan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa saham perusahaan dengan nama sederhana mengungguli nama-nama perusahaan yang lebih rumit segera setelah dipasarkan.



(pah/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar