Rabu, 29 Februari 2012

Lulus 2013, Ribuan Dokter Spesialis Siap Disebar ke Daerah

Browser anda tidak mendukung iFrame



Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta, Untuk mengatasi kelangkaan dokter spesialis, pemerintah memberi beasiswa bagi dokter asal daerah yang ingin melanjutkan studi. Ribuan dokter spesialis peraih beasiswa ini diperkirakan lulus tahun depan dan siap ditugaskan ke daerah.

"Kami telah memberikan beasiswa pada sekitar 3.200 dokter, tahun depan sudah akan lulus dan siap ditugaskan ke daerah masing-masing," kata Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM (PPSDM) Kemenkes, dr Bambang Giatno Rahardjo MPH dalam jumpa pers Rakernas Kemenkes di Hotel Bidakara, Rabu (29/2/2012).

Dokter-dokter spesialis yang baru lulus itu diperkirakan akan terdistribusi ke sekitar 600 rumah sakit kabupaten di seluruh Indonesia. Dengan perbandingan seperti itu, maka bisa dihitung setiap rumah sakit akan mendapatkan tambahan rata-rata 5 orang tenaga dokter spesialis.

Meski demikian, program beasiswa untuk dokter-dokter dari daerah yang ingin melanjutkan pendidikan spesialis tidak akan berhenti sampai di situ. Menurut dr Bambang, rekrutmen beasiswa tetap akan dilanjutkan dengan kuota sekitar 500-600 dokter tiap tahun.

Upaya untuk mengatasi kelangkaan tenaga kesehatan tidak hanya dilakukan dengan beasiswa bagi dokter yang ingin mengambil pendidikan spesialis. Upaya lain yang dilakukan oleh kementerian kesehatan menurut dr Bambang adalah dengan memberi pelatihan dokter plus.

Dokter plus adalah program pendidikan dan pelatihan bagi dokter-dokter di daerah yang kekurangan tenaga medis, agar memiliki ktrampilan khusus misalnya persalinan. Program terebut saat ini telah dijalankan di 3 wilayah yakni Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua dan Papua barat serta Maluku.

Program lain yang telah dilakukan Kemenkes adalah melalui Sister Hospital yang dilakukan khusus di NTT. Tiap rumah sakit di wilayah ini bekerja sama antara lain dengan rumah sakit di Yogyakarta, Denpasar dan Surabaya dan secara berkala saling mengirim tenaga kesehatannya untuk dilatih.


(up/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar