Rabu, 15 Februari 2012

Terpaan Sinar Matahari di Kaki Wanita Hilangkan Selulit

Browser anda tidak mendukung iFrame



(Foto: thinkstock)
Jakarta, Sinar matahari tak perlu ditakuti atau dihindari. Terpaan cahaya matahari pada kaki wanita ketika berolahraga dapat membantu mengurangi risiko tulang rapuh, menghilangkan selulit, bahkan dapat memperindah penampilan kulit.

Para ilmuwan di Universitas Federal Sao Carlos di Brasil menyinarkan cahaya inframerah di paha dan pantat 20 orang wanita pasca-menopause berusia 50 hingga 60 tahun selama satu tahun. Tidak ada satupun peserta penelitian yang memakai terapi penggantian hormon atau menderita kondisi medis lainnya.

Semua peserta dibagi dalam dua kelompok yang terdiri dari sepuluh orang. Kelompok pertama berolahraga di atas treadmill dua kali seminggu selama 45 menit sambil disinari cahaya inframerah, sedangkan kelompok kedua menjalani latihan yang sama tapi tanpa terkena cahaya.

Untuk memberikan cahaya, dua piring aluminium yang masing-masing mengandung 2.000 dioda pemancar cahaya inframerah dipasang ke setiap sisi treadmill untuk mengarahkan cahaya menuju sasaran.

Pemeriksaan kepadatan tulang dilakukan sebelum dan sesudah penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa wanita dalam kelompok yang berolahraga secara teratur tanpa paparan sinar inframerah kehilangan massa tulang paha yang signifikan selama 12 bulan, yaitu sebesar 2,5 persen. Tapi para wanita yang berolahraga sambil terkena radiasi inframerah tidak mengalami keropos tulang.

Seperti dilansir DailyMail, Rabu (15/2/2012), para ilmuwan menyimpulkan bahwa kombinasi dari aktifitas fisik dan cahaya inframerah membantu pembentukan tulang melalui sebuah fenomena yang dikenal sebagai 'efek piezoelektrik'. Efek ini terjadi ketika muatan listrik dihasilkan dalam tulang karena tekanan atau getaran.

Dalam penelitian ini, muatan listrik dihasilkan melalui otot yang berolahraga. Muatan listrik menarik sel tulang yang disebut osteoblas dan mendorong pertumbuhan tulang.

Para peneliti percaya bahwa radiasi inframerah memperbesar efek tersebut. Peneliti juga melihat terjadinya pengurangan selulit. Gambar suhu dari wanita kelompok inframerah menunjukkan daerah gelap yang menggambarkan peningkatan suhu kulit dan pelebaran pembuluh darah.

Dalam laporan yang dimuat Journal Of Cosmetic And Laser Therapy, para peneliti menjelaskan bahwa gambar tersebut menunjukkan perbaikan dalam sirkulasi darah dan peningkatan kadar oksigen dalam otot yang penting untuk mengurangi selulit dan memperbaiki penampilan kulit.

Permukaan kulit yang tidak merata atau selulit terjadi karena jaringan lemak tertimbun di jaringan ikat bawah kulit. Para peneliti mengatakan bahwa lancarnya aliran darah yang dirangsang oleh cahaya inframerah dapat membantu memecah timbunan ini.


(pah/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar