Rabu, 15 Februari 2012

Flu Memang Sepele Tapi Paling Banyak Ganggu Produktifitas

Browser anda tidak mendukung iFrame



Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta, Hampir semua orang pernah mengalami flu dan ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) bahkan bisa beberapa kali dalam sebulan. Meski sering dianggap penyakit sepele, namun ternyata penyakit ini ternyata paling sering mengganggu produktivitas.

"Di Indonesia, ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) menyebabkan angka kesakitan tertinggi, salah satunya flu atau salesma (common cold). Walaupun biasanya dianggap remeh dan disepelekan, nyatanya saya paling sering memberikan surat dokter gara-gara ISPA," jelas dr Frans Abednego Barus, Sp.P, spesialis paru dari RS Omni Pulomas, dalam acara media luncheon dengan Kalbe Farma di Hong Lung Resto, Epicentrum Walk Kuningan, Jakarta, Rabu (15/2/2012).

Menurut dr Frans, ISPA juga paling sering menjadi penyebab anak bolos sekolah atau orang dewasa bolos kantor, yang artinya sangat mengganggu dan menurunkan produktivitas.

"ISPA memang dianggap sederhana karena virusnya bisa sembuh dengan sendirinya atau cukup dengan minum obat warung, tapi kalau dihitung-hitung itu paling banyak mengurangi produktivitas. Tapi karena tidak menyebabkan kematian mendadak, penyakit ini sering disepelekan," lanjut dr Frans.

Meski tidak menimbulkan kesakitan yang parah, namun pada orang tertentu ISPA dan flu juga bisa berpotensi menimbulkan masalah kesehatan yang lebih besar, terutama pada orang yang memiliki asma, alergi dan penyakit paru kronik.

Untuk itu, cara terbaik adalah dengan mencegahnya yaitu dengan pola makan seimbang, cukup tidur, cukup olahraga dan mengendalikan stres.

"Untuk ISPA, pencegahan adalah nomor satu. Sayangnya, kebanyakan orang sekarang itu makannya sudah tidak sehat sehingga diperlukan juga suplemen, seperti vitamin C dan E yang tinggi antioksidan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Yang paling baik sih buah-buahan dan sayuran, tapi negara kita kan orangnya jarang makan sayur dan buah," tutur dr Frans.

Vitamin C yang juga dikenal sebagai asam askorbat tidak hanya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, tetapi mempunyai fungsi sebagai pembentukan kolagen, antioksidan, antihistamin, memetabolisme racun dalam tubuh, memperbaiki jaringan dan berperan dalam mencegah perdarahan.

"Tak perlu dosis tinggi, vitamin C yang dibutuhkan cukup 200-250 mg per hari. Walaupun jarang menyebabkan efek samping bila kelebihan dosis karena vitamib C larut dalam air, tapi pilihlah vitamin C yang aman, yang punya maag pilihlah yang tidak merusak lambung," tutup dr Frans.


(mer/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar