Senin, 28 November 2011

Perawat Ruang Bedah Dibekali Peluit untuk Kondisi Darurat

Your browser does not support iframes.




(Foto: thinkstock)
Oxford, Inggris, Bel elektronik dinilai kurang bisa diandalkan untuk memanggil bantuan dalam kondisi darurat. Bukannya mencari solusi yang lebih canggih, para perawat ruang bedah di Inggris malah beralih ke alat sederhana yang sering dipakai wasit sepakbola dan polisi lalu lintas yakni peluit.

Dalam kondisi darurat, para perawat di ruang bedah Oxford University Hospitals di Inggris sering membutuhkan bantuan para porter misalnya untuk memindahkan peralatan-peralatan medis yang berat. Selama ini, panggilan untuk para porter disampaikan lewat semacam bel elektronik.

Namun sayang, bel tersebut sering luput dari perhatian para porter karena suaranya terlalu kecil. Isyarat lampu juga tidak terlihat, sebab kadang-kadang para porter berjaga di lokasi yang tidak memungkinkan untuk selalu melihat lampu darurat atau mendengar bel panggilan.

"Pakai bel seperti sekarang sebenarnya sudah bagus, tapi kadang kami tetap harus meninggalkan pasien untuk memanggil porter. Ketakutan kami, saat kami pergi pasiennya akan meninggal," keluh para perawat seperti dikutip dari Mirror, Selasa (29/11/2011).

Meski begitu, para porter dilaporkan merasa terhina dengan penggunaan peluit untuk memanggil bantuan dalam kondisi darurat. Jika bel tidak efektif untuk melakukan panggilan darurat, maka seharusnya dicarikan solusi yang lebih canggih dan bukan malah memakai peluit.

Keluhan ini dipahami betul oleh manajemen Oxford University Hospitals. Sang manajer, Amanda Middleton berjanji dalam waktu dekat akan memasang bel elektronik yang lebih canggih dengan harga di atas 14.000 poundsterling atau sekitar Rp 198 juta.

"Untuk saat ini, perawat masih punya beberapa pilihan untuk memanggil bantuan dalam kondisi darurat dan salah satunya adalah dengan peluit. Peluit sangat mudah digunakan, efektif dan bisa dioperasikan tanpa tergantung pada teknologi khusus," kata Middleton.


(up/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar