Rabu, 30 November 2011

Ciuman ala Drakula oleh Penderita HIV Bisa Tularkan Virus

Your browser does not support iframes.




(Foto: Thinkstock)
Jakarta, Selama ini ciuman tidak menjadi media penularan virus HIV karena umumnya penularannya melalui cairan. Tapi jika salah satu penderita HIV melakukan ciuman dengan ciuman model drakula yang menimbulkan luka, maka si penderita HIV bisa menularkan virusnya ke pasangannya meski kemungkinannya kecil.

"Ciuman model drakula yang pakai gigit sana sini dan menimbulkan luka atau ada sariawan kemungkinan bisa menularkan HIV (jika salah satu pasangannya kena HIV) meski kecil," ujar dr Boyke Dian Nugraha, SpOG dalam acara Media talk show: Sexual Wellbeing Global Survey di Restoran Black Cat, Jakarta, Rabu (30/11/2011).

dr Boyke menuturkan virus HIV yang ada di mulut penderita HIV hanya 5 persen yang aktif, tapi jika ada sariawan di mulut maka ada risiko orang tersebut tertular HIV meski kemungkinannya kecil.

"Tapi jika virus HIV yang berada dalam mulut tersebut ikut tertelan maka virus ini bisa mati karena terkena asam lambung," ujar dr Boyke.

Dalam 1 atau 2 bulan pertama virus HIV memasuki tubuh, sebesar 40 hingga 90 persen orang mengalami gejala seperti flu atau dikenal sebagai sindrom retroviral akut (ARS). Tetapi kadang-kadang gejala HIV tidak muncul selama beberapa tahun bahkan beberapa dekade setelah infeksi.

Setelah dinyatakan positif terkena HIV biasanya ada masa 5-10 tahun virus ini benar-benar bisa 'melumpuhkan' penderitanya. AIDS timbul sebagai dampak berkembangbiaknya virus HIV di dalam tubuh manusia.

Tapi kini dengan terapi ARV (Antiretroviral) penderita HIV AIDS bisa berumur panjang bersama penyakitnya.

Beberapa hal diketahui bisa menjadi cara penularan dari virus HIV yaitu:
1. Hubungan seks terutama yang melalui anus (anal)
2. Penggunaan jarum suntik bersama yang sudah terkontaminasi virus HIV
3. Melalui transfusi darah
4. Antara ibu dan bayi selama kehamilan
5. Terjadinya luka akibat pemakaian benda bersama seperti silet atau pisau cukur.


(ver/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar