Selasa, 22 November 2011

Gelang Kesehatan Power Balance Terancam Bangkrut

Your browser does not support iframes.




(dok: powerbalance.com)
Jakarta, Sebelum muncul kasus penyesatan informasi, gelang Power Balance mengklaim bisa memberikan keseimbangan, kekuatan dan fleksibilitas baik bagi pemakainya dengan menggunakan medan energi alami yang berasal dari tubuh si pemakai. Kini perusahaan tersebut diambang bangkrut karena dituntut konsumennya.

Kontroversi gelang berenergi Power Balance belum juga berakhir, sebab para mantan pengguna masih gigih menuntut ganti rugi. Nilai tuntutannya saat ini telah disepakati, namun karena sangat besar maka perusahaan itu terancam gulung tikar.

Uang penyelesaian yang disepakati antara Power Balance dengan para mantan pengguna adalah US$ 57 juta atau sekitar Rp 515 miliar. Uang sebesar itu ditujukan sebagai ganti rugi bagi yang merasa tidak mendapatkan manfaat Power Balance seperti yang dijanjikan.

Situs informasi dunia hiburan TMZ melaporkan, perusahaan pembuat gelang Power Balance sekaligus akan menyatakan kebangkrutan saat uang itu nantinya dibayarkan. Tidak hanya itu, seluruh jaringan toko dan outlet penjualan gelang berenergi tersebut juga akan ditutup.

Kontroversi gelang berenergi Power Balance mencuat sejak tahun lalu, ketika Australian Competition and Consumer Commission (ACCC) menyatakan tidak ada bukti ilmiah bahwa gelang tersebut berkhasiat. Perusahaan asal Australia yang memproduksinya akhirnya juga tidak membantah pernyataan tersebut.

Padahal sebelumnya, khasiat gelang ini begitu gencar digembar-gemborkan oleh banyak tokoh olahraga termasuk pemain sepakbola David Beckham dan pemain basket Shaquille O'Neil. Bahkan istri Pangeran William, Kate Middleton juga pernah memakainya.

"Gelang ini memancarkan frekuensi dari hologramnya, dan pada jarak 2 cm dari kulit akan memicu reaksi elektrik di dalam tubuh," ungkap Tom O'Dowd, salah satu bos di perusahaan pembuat Power Balance seperti dikutip dari Thewest, Selasa (22/11/2011).

Namun pada November 2010, klaim bahwa gelang ini bisa melancarkan peredaran darah dan meningkatkan energi para atlet dinyatakan tidak benar oleh ACCC. Baru pada Desember 2010, Power Balance resmi menyampaikan permintaan maaf terkait klaim palsu yang diberikannya selama ini.
(up/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar