Kamis, 09 Februari 2012

Tai Chi Bisa Kontrol Gerakan Tak Terkendali Pasien Parkinson

Browser anda tidak mendukung iFrame



(Foto: thinkstock)
Jakarta, Penyakit parkinson adalah penyakit kerusakan saraf yang menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan mengendalikan gerakannya sendiri. Sebuah seni beladiri kuno dari Mandarin yang dikenal dengan Tai Chi dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan kemampuan berjalan pasien Parkinson.

Menurut National Parkinson Foundation di Amerika Serikat, penyakit Parkinson adalah gangguan kerusakan saraf yang menyerang sekitar 1 juta orang di AS. Gejalanya biasanya berlangsung lambat, yaitu berupa kekakuan dan ketidakstabilan otot seperti sulit mengontrol gerakan serta tremor. Aktivitas fisik diketahui dapat membantu memperlambat kerusakan fungsi motorik ini.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam New England Journal of Medicine membandingkan efek Tai Chi dengan pelatihan ketahanan dan peregangan tubuh. Peneliti melihat 195 pasien gangguan Parkinson dalam taraf ringan atau sedang yang dibagi secara acak dalam tiga kelompok, kelompok Tai Chi, kelompok latihan peregangan, dan kelompok latihan ketahanan. Setiap pasien diminta melakukan sesi latihan fisik 60 menit dua kali seminggu selama 24 minggu.

Para peneliti melihat perubahan dalam kestabilan tubuh pasien yang penting untuk menjaga keseimbangan, juga melihat bagaimana cara berjalan dan kekuatan fisik pasien. Hasilnya, kelompok Tai Chi lebih sedikit mengalami jatuh dibandingkan kelompok lainnya. Manfaat Tai Chi ini dapat berlangsung hingga tiga bulan

"Tai Chi tidak lebih baik dibandingkan dengan latihan ketahanan dan peregangan untuk meningkatkan keseimbangan dan kemampuan berjalan, tapi lebih baik dalam mengurangi jumlah jatuh daripada lattihan ketahanan dan peregangan," kata peneliti, Fuzhong Li, ilmuwan di Oregon Research Institute di Eugene.

Dalam Tai Chi terdapat latihan fisik yang ringan dan peregangan. Postur atau gerakannya dilakukan dengan cara yang lambat namun anggun. Selama latihan Tai Chi, tubuh tetap bergerak dalam satu gerakan yang mengalir ke depan.

"Tai Chi telah disarankan bagi penderita Parkinson, namun belum dianggap berkhasiat secara ilmiah ataupun klinis," kata Li seperti dilansir HealthDay, Kamis (9/2/2012).

Tai Chi menggabungkan gerakan yang difokuskan pada peningkatan konsentrasi, kesadaran lingkungan, dan kontrol keseimbangan yang telah disempurnakan.

"Karena itu, masuk akal jika jenis terapi ini jika telah disesuaikan bisa lebih baik dalam membantu melatih keseimbangan dibandingkan dengan pelatihan ketahanan atau peregangan," kata Dr Michael Okun, direktur medis National Parkinson Foundation.


(pah/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar