Kamis, 09 Februari 2012

Sakit Kepala yang Butuh Operasi Paling Banyak Karena Tumor

Browser anda tidak mendukung iFrame



(Foto: thinkstock)
Jakarta, Hampir semua orang di dunia pernah sakit kepala, sehingga keluhan ini sering dianggap remeh. Meski begitu, ada beberapa jenis sakit kepala yang hanya bisa sembuh dengan operasi misalnya akibat tumor atau habis kecelakaan lalu lintas.

"Paling banyak ya karena tumor, lalu juga karena ada bekuan darah di kepala setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Itu paling sering ditangani di emergency," kata Prof Dr dr Satyanegara, SpBS, ahli bedah saraf ternama saat ditemui di RS Mayapada Tangerang, Jumat (9/2/2012).

Sakit kepala karena sebab-sebab tersebut dikategorikan sebagai sakit kepala sekunder, yang merupakan gejala dan mengindikasikan adanya penyakit lain. Selain karena tumor dan kecelakaan, sakit kepala sekuder juga bisa dipicu oleh nanah atau abses karena ada infeksi di otak.

Aneurisma atau kelainan pembuluh darah juga merupakan salah satu penyebab sakit kepala sekunder yang banyak ditangani para dokter di rumah sakit. Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah di kepala mudah pecah dan memang ditandai dengan gejala sakit kepala.

Saat ditangani di rumah sakit, sakit kepala yang dipicu oleh sebab-sebab semacam itu akan dirujuk ke spesialis yang sesuai. Bila masih bisa sembuh dengan obat, maka akan ditangani oleh spesialis saraf sedangkan jika butuh operasi maka akan ditangani oleh spesialis bedah saraf.

Secara umum, sakit kepala merupakan keluhan paling umum dan pernah dialami oleh hampir semua manusia di seluruh dunia. Statistik menunjukkan, 70 persen keluhan yang disampaikan oleh pasien saat memeriksakan diri ke dokter adalah sakit kepala.

Namun tidak semua sakit kepala perlu dikhawatirkan, sebab 90 persen diantaranya adalah sakit kepala primer atau tidak ada penyebabnya. Sakit kepala primer ada bermacam-macam, namun yang paling umum adalah tension headache yang disebabkan oleh ketegangan otot misalnya karena stres.
(up/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar