Rabu, 01 Februari 2012

Pfizer Tarik Pil KB di AS Karena Tak Ampuh Cegah Kehamilan

Your browser does not support iframes.




ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta, Salah satu cara untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan adalah menggunakan pil kontrasepsi (pil KB). Tapi pil KB di AS ditarik karena tidak cukup ampuh mencegah kehamilan.

Pfizer mengungkapkan pada hari Selasa (31/1/2012) menarik sekitar 1 juta paket pil KB di Amerika Serikat karena kemungkinan tidak mengandung konsentrasi hormon yang cukup untuk mencegah kehamilan.

Pihak perusahaan Pfizer mengatakan pil KB tersebut tidak menimbulkan ancaman kesehatan bagi perempuan yang mengonsumsi, tapi menganjurkan konsumen untuk menggunakan bentuk kontrasepsi yang non-hormonal segera setelah mengonsumsi pil KB tersebut.

Investigasi atau penyelidikan yang dilakukan oleh perusahaan ditemukan beberapa kemasan kontrasepsi oral ini kemungkinan berisi bahan inert atau senyawa aktif yang jumlahnya tidak tepat dalam tablet, sehingga tidak ampuh mencegah kehamilan seperti dikutip dari Reuters, Rabu (1/2/2012).

Dalam masalah ini, produsen menarik sekitar 14 lot Lo/Ovral yang berisi 28 tablet serta 14 lot Norgestrel dan tablet Ethinyl Estradiol. Pil-pil ini diproduksi oleh Pfizer dan dipasarkan oleh Akrimax Pharmaceuticals.

Alat kontrasepsi tipe ini berbentuk oral dengan meminum pil yang mengandung hormon yang bisa mencegah ovarium perempuan mengeluarkan sel telur, sehingga bisa mencegah kehamilan. Karena itu kandungan dari hormon ini harus tepat agar kehamilan yang tidak diinginkan bisa dicegah.

Perempuan yang menggunakan kontrasepsi ini harus mengonsumsi pil setiap hari, bahkan di waktu yang sama setiap harinya. Pil ini banyak digunakan karena tidak mengurangi sensasi hubungan seks serta tetap mendapatkan siklus menstruasi yang teratur.

Pil kontrasepsi ini mengandung hormon estrogen dan juga progestin, perempuan yang merokok biasanya disarankan tidak mengonsumsi pil ini karena bisa meningkatkan peluang mengembangkan kanker tertentu.

(ver/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar