Jumat, 29 Juni 2012

Melacak Hubungan Cinta dan Hasrat Seksual di Otak

Browser anda tidak mendukung iFrame



(Foto: ThinkStock)
Jakarta, Cinta dan hasrat seksual mungkin berhubungan satu sama lain karena sama-sama dikendalikan oleh otak. Tetapi ternyata keduanya mengendalikan suatu daerah yang berbeda di otak tetapi saling mempengaruhi.

Para peneliti melakukan analisa terhadap 20 studi sebelumnya yang melakukan monitor terhadap aktivitas otak seseorang ketika melihat gambar erotis atau foto pasangannya.

Analisa ini bermaksud untuk menunjukkan hubungan antara perasaan cinta dengan hasrat seksual dalam otak manusia. Ternyata cinta dan hasrat seksual mengaktifkan dua daerah yang berbeda tetapi terkait dengan otak.

Daerah tertentu diaktifkan oleh suatu hasrat, misalnya aktivitas yang menyenangkan seperti seks atau makanan. Lalu daerah yang lainnya diaktifkan oleh cinta, misalnya perasaan menyenangkan terkait oleh hadiah, suatu penghargaan bahkan kecanduan obat.

Cinta sebenarnya adalah kebiasaan yang terbentuk dari hasrat seksual terhadap keinginan untuk merasa dihargai. Perasaan cinta bekerja dengan cara yang sama di otak seperti ketika orang kecanduan narkoba.

Cinta juga mengaktifkan jalur di otak yang melibatkan keinginan untuk mengikat perasaan pasangan atau keinginan untuk saling memiliki. Beberapa daerah di otak akan kurang aktif ketika orang merasakan cinta daripada ketika merasakan hasrat seksual.

"Hasrat seksual memiliki tujuan yang sangat spesifik, sedangkan tujuan cinta lebih abstrak dan kompleks," kata penulis studi Jim Pfaus, profesor psikologi di Concordia University di Montreal, seperti dilansir dari health, Jumat (29/6/2012).


(ir/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar