ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Seorang pria yang tinggal di Changsha daerah selatan tengah China dilaporkan telah meninggal dunia setelah begadang selama 11 malam berturut-turut untuk menonton pertandingan Euro 2012. Pria berusia 26 tahun ini ditemukan meninggal oleh ibunya setelah menonton pertandingan Irlandia-Italia (2-0) tanggal 18 Juni 2012.
Perbedaan waktu antara di Eropa dan China membuat sebagian besar pertandingan Euro 2012 ini baru dimulai pukul 2.45 dinihari waktu setempat dan selesai saat hari sudah fajar.
Seorang teman mengungkapkan bahwa laki-laki tersebut tidak pernah melewatkan satu pun pertandingan, meski saat awalnya ia memiliki kesehatan yang cukup baik. Namun seiring waktu semangatnya mulai menurun karena mungkin merasa lelah begadang setiap malam.
"Ia berada dalam kondisi sehat, tapi begadang sepanjang malam dan kurang tidur akan melemahkan sistem kekebalan tubuhnya," ujar Liu Zhiling, dokter dari People's Hospital ER, seperti dikutip dari Telegraph, Minggu (24/6/2012).
Dr Liu menuturkan kondisinya diperburuk dengan mengonsumsi alkohol dan merokok sambil menonton bola. Jika seseorang minum alkohol itu akan berbahaya bagi tubuh, jadi sebaiknya diganti dengan minum air putih.
Begadang berturut-turut untuk menonton bola juga bisa memicu kelelahan yang bisa berdampak mengganggu kesehatan secara umum serta menyebabkan kambuhnya berbagai penyakit kronis.
Selain itu kelelahan juga dapat mengganggu sistem pencernaan, gangguan pada sistem jantung serta pembuluh darah, tak jarang kondisi ini bisa membuat seseorang mengalami serangan jantung mendadak terutama jika ditambah dengan rasa stres dan kecewa saat tim kesayangannya kalah.
Sebaiknya seseorang tetap mempertahankan jumlah jam tidur yang tepat dan kalau pun ingin menyaksikan siaran langsung diharapkan tidur atau istirahat terlebih dahulu sebelum waktu pertandingan, serta hindari minuman berkafein atau energi dan makanan berlemak, ganti minuman ini dengan air putih serta cemilan yang sehat.
(ver/ir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar