Jumat, 29 Juni 2012

Baru 20 Persen Dokter Lulusan UI yang Mau Tugas ke Daerah

Browser anda tidak mendukung iFrame



(Foto: thinkstock)
Jakarta, Kurangnya minat dokter-dokter muda untuk ditugaskan di daerah membuat distribusi dokter di Indonesia kurang merata. Bahkan untuk fakultas kedokteran tertua di Indonesia, FKUI (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia), baru 20 persen lulusannya yang mau bertugas di daerah.

"Saat ini ada 20 persen dokter lulusan FKUI yang pergi ke daerah mengabdikan diri dari Sabang sampai Merauke," ujar dr Ratna Sitompul, SpM(K), Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dalam acara pemberian apresiasi kepada Dr Willem Bosch yaitu 'Willem Bosch Commemoration' di FKUI Jakarta, Jumat (29/6/2012).

20 persen dokter lulusan Universitas Indonesia mungkin belum terlalu besar bila dibandingkan dengan jumlah masyarakat di daerah terpencil yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang memadai.

Tak hanya menjadi tugas dokter-dokter UI, tetapi juga dokter-dokter lulusan fakultas kedokteran di seluruh Indonesia.

Untuk dapat meningkatkan jumlah dokter muda yang mau ditugaskan di daerah, FKUI pun telah memberikan beasiswa pada 30 persen mahasiswa daerah yang cerdas tapi kurang mampu.

"Tujuannya adalah ketika mereka selesai nanti, mereka mau mengabdikan diri di daerah asalnya," lanjut dr Ratna.

Dalam setiap prosesi wisuda pun, dokter-dokter muda lulusan UI selalu mendapatkan wejangan untuk mau mengabdikan dirinya ke daerah. Wejangan tersebut biasanya terkait dengan biaya pendidikan.

Menurut dr Ratna, biaya pendidikan (dokter) tidak semua berasal dari kantong sendiri, tapi juga kantong pemerintah (berupa subsidi) dan tentu saja kontribusi staf pengajar. Karena tidak semua dokter mau menjadi staf pengajar, mengingat upah yang diterima staf pengajar tentu tidak sebesar bila ia melakukan praktik sendiri.

dr Ratna pun menegaskan bahwa FKUI memiliki komitmen untuk terus mengajak anak-anak didiknya agar mau mengabdikan diri ke daerah. Hal yang sama juga ia harapkan bisa terwujud pada fakultas-fakultas kedokteran lain di seluruh Indonesia.


(mer/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar