Risiko Gemuk Meningkat Jika Banyak Diskon di Supermarket

Browser anda tidak mendukung iFrame

Ilustrasi (dok: Thinkstock)

Jakarta, Berbelanja di tempat yang sedang banyak diskon pasti menyenangkan, karena dengan harga yang sama bisa dapat barang lebih banyak. Namun jangan terlalu sering berburu diskon karena bisa meningkatkan berat badan serta lingkar pinggang.

Sebuah penelitian di INSERM Research Institute menunjukkan, diskon di supermarket berhubungan dengan risiko kegemukan. Makin sering belanja di supermarket yang banyak diskon, Indeks Massa Tubuh (IMT) dan ukuran lingkar pinggang cenderung meningkat.

Balise Chaix, ilmuwan yang mempimpin penelitian ini melakukan pengamatan terhadap 7.131 orang yang berbelanja di 1.097 supermarket antara tahun 2007 hingga 2008. Dari pengamatan tersebut, Chaix memetakan risiko kegemukan berdasarkan pilihan jenis supermarket dan jaraknya dari tempat tinggal.

Hasil pemetaan menunjukkan, partisipan yang berpenghasilan menengah ke bawah hanya 11,4 persen yang mau belanja di supermarket dekat rumah. Sisanya rela berjalan atau berkendara lebih jauh demi mendapatkan diskon yang lebih besar di supermarket lain.

Menariknya lagi, partisipan dari kelompok berpenghasilan menengah ke bawah ini cenderung memiliki IMT lebih tinggi dan ukuran lingkar pinggang yang juga lebih lebar. Chaix menyimpulkan, pilihan untuk belanja di supermarket yang banyak diskon berhubungan dengan risiko gemuk.

"Belanja di supermarket yang banyak diskon lebih besar kaitannya dengan peningkatan berat badan serta timbunan lemak pada kelompok berpenghasilan rendah, daripada yang berpenghasilan tinggi," kata Chaix seperti dikutip dari Dailytelegraph, Kamis (5/4/2012).

Chaix meyakini, peningkatan risiko kegemukan bukan dipicu oleh kecenderungan untuk berbelanja lebih banyak saat ada diskon. Karena berhubungan juga dengan tingkat penghasilan dan pendidikan, orang-orang yang gemar berburu diskon di supermarket cenderung kurang bijak memilih nutrisi yang baik untuk kesehatannya.

(up/ir