Rabu, 25 April 2012

Untuk Pertama Kalinya, Ginjal Cangkokan Bisa Dipakai Ulang

Browser anda tidak mendukung iFrame



Erwin, Ray, Cera (dailymail)
Jakarta, Cangkok ginjal biasanya menggunakan organ segar yang baru saja diambil dari donornya. Namun untuk pertama kalinya, dokter bedah di Amerika Serikat sukses memasangkan ginjal cangkokan yang sudah pernah dipakai pasien lain sebelumnya.

Operasi ginjal cangkokan pakai-ulang tersebut adalah kasus petama yang pernah terdokumentasikan selama ini. Sejak diambil dari donornya, ginjal tersebut sudah berpindah kepemilikan dari satu pasien ke pasien lain hanya dalam kurun waktu 2 pekan saja.

Kasus ini berawal ketika seorang perempuan, Cera Fearing (21 tahun) berniat mendonorkan salah satu ginjalnya ke kakak lelakinya yakni Ray Fearing (27 tahun). Namun dalam pekan pertama, tubuh Ray menunjukkan reaksi penolakan yang artinya ginjal tersebut tidak cocok.

Biasanya jika tidak cocok, maka ginjal cangkokan itu akan dibuang begitu saja dan dicarikan donor lain yang lebih sesuai. Namun para dokter yang menangani Ray mencoba bereksperimen, dengan memanfaatkan ginjal bekas ini untuk dicangkok ke pasien lain.

Pasien yang beruntung menggunakan ginjal bekas itu adalah Erwin Gomez (67 tahun), bapak dengan 5 anak yang kebetulan juga seorang dokter bedah. Meski awalnya banyak yang khawatir, ginjal bekas ini ternyata cocok dan berfungsi dengan baik saat dipasangkan.

Transplantasi atau cangkok ginjal dengan memakai ginjal pakai ulang ini baru pertama kali terdokumentasikan. Seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (26/4/2012), keberhasilan ini telah dipublikasikan dalam edisi terbaru New England Journal of Medicine.

Meski demikian, kasus serupa pernah terjadi sekitar tahun 1980-an meski ketika itu tidak terdokumentasikan dengan baik. Lagipula, pemakaian ginjal bekas ketika itu dilakukan karena pasien pertama yang memakainya meninggal dunia, sedangkan pada kasus terbaru kedua pasien sama-sama masih hidup.

Keberhasilan mencangkokkan ginjal pakai ulang ini juga tidak luput dari kritik. Wayne Shelton, ahli bioetik dari Albany Medical College menilai keselamatan pasien dipertaruhkan karena tindakan serupa sangat jarang dilakukan sehingga data tentang keberhasilannya sangat sedikit.

Bagaimanapun, keberhasilan ini memberi harapan baru untuk mengatasi kelangkaan donor ginjal. Di Amerika Serikat saja, saat ini ada 73.000 pasein gagal ginjal yang masih menunggu donor padahal kalau ada ginjal yang gagal ditransplantasikan biasanya langsung dibuang.


(up/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar