Kamis, 10 Maret 2011

Masalah 'Edi' Bisa Diterapi dengan Gelombang Radio

Your browser does not support iframes.



foto: ThinkstockCleveland, Terapi untuk mengatasi ejakulasi dini alias 'Edi' kini tak harus dilakukan dengan obat-obatan. Para ahli tengah mengembangkan terapi baru yang lebih cepat memberikan efek, yakni dengan mengalirkan gelombang radio di sekitar penis.

Terapi yang dikembangkan oleh para peneliti dari University Hospital Case Medical Centre di Cleveland ini dinamakan Image-guided Neurothermal Modulation. Prinsipnya adalah mengalirkan listrik dalam bentuk gelombang radio dengan dipandu teknologi CT Scan.

Aliran listrik yang membangkitkan gelombang radio dalam frekuensi tertentu ini akan menekan saraf-saraf pemicu ereksi di sekitar panggul. Tekanan ini membuat sensitivitas pria terhadap rangsang seks mberkurang, sehingga lebih tahan lama ketika sedang bercinta.

Cara mengalirkannya adalah dengan memasang elektroda seukuran jarum suntik di sekitar panggul. Cara memasangnya tidak butuh prosedur pembedahan, melainkan cukup dipandu dengan pencitraan gambar melalui teknologi computed tomography (CT Scan).

"Selama ini pilihan terapi untuk ejakulasi dini sangat terbatas. Jika uji coba kali ini berhasil, maka ini akan menjadi yang pertama di dunia," ungkap salah seorang peneliti, Dr J David Prologo seperti dikutip dari Foxnews, Kamis (10/3/2011).

Saat ini, terapi yang paling banyak ditawarkan untuk mengartasi ejakulasi dini adalah obat-obatan misalnya dari golongan selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI). Pilihan lainnya adalah anestesi lokal, atau dengan pendekatan psikologis yakni terapi behaviorial.

Meski secara teori diyakini ampuh mengatasi ejakulasi dini, terobosan baru dengan gelombang radio ini memang belum dibuktikan keamanannya pada manusia. Uji coba terbatas pada 22 pasien ejakulasi dini baru akan dilakukan pertengahan bulan ini.

(up/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar