Kamis, 31 Maret 2011

Penyakit Aneh Rambut Kuning yang Kerap Muncul di April Mop

Your browser does not support iframes.



foto: ThinkstockLondon, Penyakit aneh yang semula hanya menyerang tanaman yakni Dutch Elm Disease (DED) kini mulai menjangkiti manusia. Gejalanya, rambut kehilangan pigmen sehingga warnanya jadi kuning. Penyakit ini selalu bikin heboh saat April Mop.

Sesuai namanya, Dutch Elm Disease sebenarnya adalah penyakit yang menyerang pohon Elm yakni jenis pohon yang batangnya selalu digambarkan menjulang tinggi. Pemicunya adalah sejenis jamur bernama ascomycete microfungi dan ditularkan lewat kumbang.

Nama tersebut juga berhubungan dengan tempat teridentifikasinya penyakit itu untuk pertama kali pada tahun 1921, yakni di Belanda (Dutch). Meski demikian, penyakit ini juga menjangkiti berbagai spesies pohon Elm lainnya yang tersebar di seluruh dunia.

Pohon yang terinfeksi daunnya akan layu dan berwarna kuning, sehingga tidak bisa mengolah makanan (fotosintesis). Kurang dari semusim, pohon itu akan mati karena kekurangan nutrisi. Beberapa spesies pohon Elm seperti Ulmus procera bisa bertahan 15 tahun sebelum akhirnya mati.

Lantas bagaimana penularannya pada manusia? Kemungkinan penyakit ini bisa menular pada manusia diungkap oleh ilmuwan Inggris, Prof Prawo Jazdy pada April 2010. Jika pada pohon Elm bisa menyebabkan daun menjadi kuning, maka pada manusia yang menguning adalah rambutnya.

Tahun lalu, kabar ini ramai diberitakan di media Inggris dan sempat membuat panik beberapa warga yang tidak mengikuti perkembangan informasi. Sebagian lagi tetap tenang, entah karena tidak peduli ataupun saking tidak tahu menahu tentang penyakit itu.

Usut punya usut, sebagian warga sama sekali tidak panik karena setiap tahun selalu mendengar kabar semacam itu. Pola pemberitaannya sama dari tahun ke tahun, yakni digembar-gemborkan pada tangal 1 April ketika warga Inggris merayakan tradisi April Fool atau lelucon bulan April.

Dikutip dari Museumofhoaxes, Jumat (1/4/2011), lelucon tentang Dutch Elm Disease berawal pada tahun 1973 ketika stasiun radio BBC London menyiarkan wawancara khusus dengan pakar penyakit menular bernama Dr Clothier. Sang pakar mendesak pemerintah mengantisipasi kemungkinan wabah Dutch Elm Disease pada manusia.

Untuk lebih meyakinkan pendengar, Dr Clothier yang sebenarnya tidak terlalu dikenal itu mengutip pendapat pakar lain yang lebih terpercaya yakni Dr Emily Lang dari London School of Pathological and Environmental Medicine. Pendapat yang dikutip tentu saja fiktif karena hanya lelucon.

Meski begitu, di tahun-tahun pertamanya lelucon ini sempat menjadi pergunjingan heboh setidaknya di setiap awal bulan April. Belakangan diketahui, Dr Clothier yang menjadi narasumber hanyalah tokoh rekaan yang diperankan oleh komedian Spike Milligan.

Jadi apabila hari ini masih ada yang memberitakan wabah Dutch Elm Disease pada manusia, telusuri saja dari mana sumbernya. Jika sumbernya dari media Inggris dan bukan jurnal ilmiah, bisa dipastikan berita itu hanya lelucon untuk dite
(up/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar