Rabu, 30 Maret 2011

Cara Menolong Penderita Epilepsi yang Sedang Kejang-kejang

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Ketika penyakitnya kumat, penderita epilepsi tidak menyadari apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Kaki dan tangannya kejang-kejang, tatapan mata lurus tanpa ada respons ketika diajak komunikasi. Apa yang harus dilakukan saat ada penderita epilepsi yang sedang kejang-kejang.

Dilansir dari situs epilepsy.org, Rabu (30/3/2011) saat melihat ada penderita epilepsi yang sedang kejang-kejang cobalah untuk bersikap tenang. Karena kejang-kejang yang dialami penderita epilepsi tidak bisa dihentikan, jadi jangan berpikir untuk mencoba menghentikan kejang tersebut.

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat ada penderita epilepsi yang kejang-kejang adalah:

1. Jangan berupaya untuk menghentikan kejang-kejangnya dengan memegang, mengguncang atau menahan tubuhnya karena kejang-kejang ini tidak bisa dihentikan.

2. Taruh bantal atau jaket atau sesuatu yang empuk untuk menahan kepalanya saat ia kejang-kejang agar kepalanya tidak cedera.

3.  Jangan memasukkan apa pun ke mulutnya, seperti sendok atau obat-obatan karena justru akan membuatnya tersedak.

4. Longgarkan ikatan baju dan kerahnya

5. Jauhkan semua benda-benda berbahaya di dekatanya seperti pisau atau minuman panas. Biarkan lapang tempat tersebut.

6. Kejang-kejang ini biasanya terjadi kurang dari 5 menit.

7. Saat sudah sadar, penderita akan kembali sadar. Tapi ia mungkin terlihat bingung dan lelah, maka itu tetaplah disampingnya sampai ia merasa lebih baik. Saat sudah baikan, penderita sudah dapat menjalankankan aktivitasnya lagi seolah-olah tidak pernah ada serangan.

Melakukan panggilan darurat untuk rujukan ke rumah sakit bisa dilakukan jika:
1. Kejang-kejang berlangsung lebih dari 5 menit
2. Mengalami kejang kedua setelah sadar dari kejang pertamanya
3. Mengalami kejang-kejang di air
4. Susah bernapas dan tidak sadar lagi setelah kejang-kejangnya hilang.

(ir/ver

Tidak ada komentar:

Posting Komentar