Your browser does not support iframes.
foto: ThinkstockStockholm, Kota dengan udara yang kotor bisa mengganggu kesehatan warganya. Dampak langsung yang bisa dirasakan antara lain infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), sesak napas dan alergi. Sedangkan dampak seriusnya bisa mengakibatkan serangan jantung.
Mencari kota dengan udara bersih saat ini sudah semakin sulit karena terus meningkatnya pemakaian kendaraan bermotor dan pertumbuhan industri-industri.
Wilayah yang Uni Eropa (UE) merupakan salah salah satu wilayah dengan pencemaran udara yang memprihatinkan.
Dari 25 kota yang diteliti beru-baru ini, hasilnya hanya Stockholm di Swedia yang tingkat pencemarannya di bawah batas maksimum sesuai rekomendasi WHO yakni 10 mcg/m3.
Stockholm menjadi kota paling bersih di seantero Eropa. Stockholm, kota tua yang dihuni lebih dari 847 ribu jiwa itu memiliki tingkat pencemaran 9,4 mcg/m3 atau paling rendah di UE.
Sementara tingkat pencemaran udara paling tinggi ditemukan di Bucharest, sebuah kota industri sekaligus ibukota negara Romania.
Peringkat kota-kota berdasarkan tingkat pencemaran udara dibuat dalam sebuah penelitian terhadap 25 kota di 12 negara UE. Penelitian yang berlangsung selama 3 tahun itu dilakukan dalam proyek Aphekom, dengan melibatkan sekitar 39 juta orang responden.
Kandungan partikel padat di udara diukur secara langsung, sementara dampaknya didata lewat investigasi dan pengisian kuisioner. Partikel-partikel tersebut bisa terhirup masuk ke paru-paru kemudian memicu gangguan pernapasan maupun kerja jantung.
Dalam penelitian tersebut terungkap, 15-30 persen kasus asma pada anak terjadi di lingkungan yang tinggal di tepi jalan raya. Emisi gas buang kendaraan bermotor memang tercatat paling banyak menyumbang polusi, terutama di lingkungan yang dekat jalan utama.
Daftar 25 kota di UE berdasarkan tingkat pencemaran udaranya adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari Scienzainrete.it, Kamis (3/3/3011).
(up/ir
foto: ThinkstockStockholm, Kota dengan udara yang kotor bisa mengganggu kesehatan warganya. Dampak langsung yang bisa dirasakan antara lain infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), sesak napas dan alergi. Sedangkan dampak seriusnya bisa mengakibatkan serangan jantung.
Mencari kota dengan udara bersih saat ini sudah semakin sulit karena terus meningkatnya pemakaian kendaraan bermotor dan pertumbuhan industri-industri.
Wilayah yang Uni Eropa (UE) merupakan salah salah satu wilayah dengan pencemaran udara yang memprihatinkan.
Dari 25 kota yang diteliti beru-baru ini, hasilnya hanya Stockholm di Swedia yang tingkat pencemarannya di bawah batas maksimum sesuai rekomendasi WHO yakni 10 mcg/m3.
Stockholm menjadi kota paling bersih di seantero Eropa. Stockholm, kota tua yang dihuni lebih dari 847 ribu jiwa itu memiliki tingkat pencemaran 9,4 mcg/m3 atau paling rendah di UE.
Sementara tingkat pencemaran udara paling tinggi ditemukan di Bucharest, sebuah kota industri sekaligus ibukota negara Romania.
Peringkat kota-kota berdasarkan tingkat pencemaran udara dibuat dalam sebuah penelitian terhadap 25 kota di 12 negara UE. Penelitian yang berlangsung selama 3 tahun itu dilakukan dalam proyek Aphekom, dengan melibatkan sekitar 39 juta orang responden.
Kandungan partikel padat di udara diukur secara langsung, sementara dampaknya didata lewat investigasi dan pengisian kuisioner. Partikel-partikel tersebut bisa terhirup masuk ke paru-paru kemudian memicu gangguan pernapasan maupun kerja jantung.
Dalam penelitian tersebut terungkap, 15-30 persen kasus asma pada anak terjadi di lingkungan yang tinggal di tepi jalan raya. Emisi gas buang kendaraan bermotor memang tercatat paling banyak menyumbang polusi, terutama di lingkungan yang dekat jalan utama.
Daftar 25 kota di UE berdasarkan tingkat pencemaran udaranya adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari Scienzainrete.it, Kamis (3/3/3011).
| Kota | Tingkat pencemaran udara (mcg/m3) |
| Bucharest | 38,2 |
| Budapest | 33,7 |
| Barcelona | 27,0 |
| Athena | 29,4 |
| Roma | 21,4 |
| Sevilla | 22,9 |
| Ljubljana | 23,4 |
| Valencia | 23,0 |
| Granada | 21,4 |
| Wina | 21,5 |
| Marseille | 18,5 |
| Brussel | 19,0 |
| Lille | 15,5 |
| Paris | 16,4 |
| Lyon | 16,5 |
| Strasbourg | 15,4 |
| Bordeaux | 15,7 |
| Bilbao | 15,7 |
| Rouen | 15,3 |
| Le Havre | 14,5 |
| Toulouse | 14,2 |
| London | 13,1 |
| Malaga | 12,8 |
| Dublin | 10,5 |
| Stockholm | 9,4 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar