Senin, 26 September 2011

Tiap Tahun, 1.000 Pejalan Kaki Kena Tabrak Sepeda di New York

Your browser does not support iframes.




(Foto: thinkstock)
New York, Kesadaran dalam berkendara berlalu lintas masalah klasik kota-kota besar di dunia. Tak hanya di Indonesia saja, ternyata kesadaran berlalu lintas di kota metropolis seperti New York juga nampaknya masih rendah.

Buktinya, tercatat sekitar 1.000 pejalan kaki dirawat di rumah sakit setiap tahun di negara bagian New York akibat ditabrak oleh sepeda. Lebih dari separuh tabrakan tersebut terjadi di kota New York, menurut sebuah studi yang dilakukan Stuart C. Gruskin Family Foundation.

"Jumlah sebenarnya bisa lebih tinggi karena penelitian menggunakan data rumah sakit yang dikumpulkan oleh Departemen Kesehatan negara bagian New York dan tidak termasuk korban pejalan kaki yang mengunjungi dokter atau tidak mencari pengobatan," kata peneliti, William Milczarski dan Peter Tuckel yang merupakan profesor di New York Hunter College.

Sebagai perbandingan, terdapat 15.321 pejalan kaki yang terluka oleh kendaraan bermotor setiap tahun di seluruh Amerika Serikat. 10.000 di antaranya terjadi di kota New York. Lebih dari 300 pejalan kaki tewas oleh kendaraan bermotor setiap tahun di seluruh negara bagian Amerika Serikat. Jumlah kematian pejalan kaki yang disebabkan oleh pengendara sepeda rata-rata kurang dari satu orang per tahun.

Penelitian ini dilakukan atas nama Yayasan Keluarga Stuart C. Gruskin yang mengadvokasi keselamatan pejalan kaki. Gruskin adalah seorang eksekutif keuangan yang meninggal dunia pada tahun 2009 setelah tertabrak oleh pengendara sepeda yang melaju di jalur yang salah di jalanan New York.

"Meskipun ada banyak penelitian tentang cedera dan kematian yang disebabkan oleh kendaraan bermotor, tidak ada statistik mengenai insiden pejalan kaki yang ditabrak sepeda. Kami hanya ingin mendapatkan solusi yang lebih baik dari apa yang terjadi di jalanan kota kami," kata janda Stuart Guskin, Mrs. Nancy Gruskin seperti dilansir epharmapedia, Selasa (27/9/2011).

Departemen Perhubungan kota New York tidak membantah temuan penelitian ini, namun mereka mencatat bahwa jumlah pejalan kaki yang cedera akibat sepeda telah sedikit menurun selama 4 tahun terakhir. Pemerintah menyatakan bahwa jumlah pejalan kaki yang terluka disebabkan oleh sepeda menurun bahkan ketika popularitas sepeda terus meningkat.

Pada tahun 2007 dan 2008, Tuckel dan Milczarski menghitung terdapat 1.097 dan 1.112 kasus pejalan kaki mengalami cedera yang disebabkan karena tabrakan dengan sepeda. Dua tahun berikutnya, angkanya turun menjadi 985 kasus dan kemudian menjadi 927 kasus.

Baru-baru ini, jalur sepeda telah ditambahkan di sejumlah jalan-jalan Kota New York sebagai tanggapan kritik bahwa pesepeda seringkali berkerumun di jalur lalu lintas kendaraan dan membahayakan pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan. Departemen perhubungan New York mengklaim bahwa jalur ini menurunkan resiko kecelakaan pejalan kaki sebanyak 40 %.

"Ada hampir 10.000 orang yang mengunjungi rumah sakit seluruh kota setiap tahun setelah tertabrak mobil, jadi ini sebenarnya adalah angka yang cukup rendah, dan semoga tetap rendah demi keselamatan kita," kata Seth Solomonow, juru bicara Departemen Perhubungan. Departemen Perhubungan New York mengatakan bahwa dari sekitar 600 pejalan kaki yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas selama empat tahun terakhir, hanya tiga kasus yang diakibatkan tertabrak sepeda.




(ir/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar