Rabu, 21 September 2011

Sering Disinggahi Pelaut, Kasus HIV di Belitung Meningkat

Your browser does not support iframes.




(Foto: thinkstock)
Belitung, Kasus HIV/AiDS belum terlalu terlihat di kabupaten Belitung. Tapi sering banyaknya pelaut mancanegara yang singgah dan maraknya wisatawan yang datang, kini kasus HIV/AIDS di Belitung cenderung meningkat.

"Selama tahun 2009-2011 kasus HIV/AIDS cenderung meningkat," ujar Yulia selaku pengelola program HIV/AIDS dan IMS Dinkes Belitung, di Puskesmas Air Saga, Tanjung Pandan, Belitung, Rabu (21/9/2011).

Sejak akhir 2009 hingga tahun 2011 diketahui ada sekitar 37 orang yang terinfeksi HIV/AiDS, namun diketahui baru 7 orang yang mendapatkan pengobatan dengan ARV. Sedangkan masyarakat yang menjadi suspect akan dikirim ke rumah sakit umum.

Sementara itu drg Maria Cornellia, Kepala Puskesmas Air Saga, Tanjung Pandan, Belitung menuturkan beberapa tahun lalu kasus ini belum terlalu terlihat, tapi saat ini kasus tersebut mulai nampak atau terlihat.

"Sering disinggahi pelaut dari negara lain, mulai menjadi tempat atau pulau pariwisata sehingga dekat dengan dunia hiburan atau entertaint malam dan ada pula konsumen dari masyarakat lokal sehingga dibawa ke rumah dan menularkannya," ungkapnya.

Untuk itu di Puskesmas Air Saga kini terdapat klinik khusus infeksi menular seksual (IMS). Klinik ini baru ada di puskesmas air saga pada bulan Juli, namun masih sedikit masyarakat yang mau datang karena takut dicap negatif oleh masyrakat.

"Karenanya kita masih jemput bola dengan mendatangi kafe-kafe. Rata-rata disana mengalami keputihan tapi belum tahu karena apa," ujar dr Joko Ferdinanto.

dr Joko menuturkan infeksi menular seksual yang ditemukan seperti sifilis, kencing nanah, infeksi serviks pada perempuan serta uretritis pada laki-laki. Biasanya data yang masuk dikumpulkan per 3 bulan sebelum akhirnya dilaporkan ke pusat.

Untuk itu diperlukan sosialisasi lebih lanjut pada masyarakat mengenai infeksi menular seksual khususnya tentang HIV/AIDS seperti dalam hal bahaya dan pencegahannya.


Virus HIV AIDS dapat menyebar dengan cara:

1. Melalui kontak seksual
Termasuk oral seks dan anal seks

2. Melalui darah
Melalui transfusi darah atau penularan karena menggunakan jarum suntik secara bergantian

3. Dari ibu ke anak
Seorang wanita hamil dapat menularkan virus ke janinnya melalui peredaran darah, atau ibu menyusui dapat menularkan ke bayinya melalui ASI-n
(ver/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar