Minggu, 25 September 2011

Game Online Bantu Temukan Obat Anti AIDS

Your browser does not support iframes.




(Foto: thinkstock)
Washington, Bertahun-tahun sejak HIV/AIDS menjadi pandemi global, belum ada obat yang benar-benar mampu menyembuhkannya. Namun sebuah game online diklaim telah membantu ilmuwan menentukan struktur enzim yang bisa membuka jalan bagi pengobatan AIDS.

Permainan yang disebut Foldit ini memungkinkan pemain untuk menciptakan bentuk baru sebuah protein dengan cara melipat molekul digital di layar komputer mereka secara acak.

Dalam jurnal Nature Structural and Molecular Biology, para ilmuwan menulis bahwa mereka telah dibingungkan oleh struktur protein selama lebih dari sepuluh tahun. Tapi komunitas online hanya butuh waktu beberapa hari saja untuk menghasilkan sebuah model enzim yang rumit itu.

Model enzim yang dibuat oleh gamer ini disebut M-PMV protease retroviral, yakni sebuah enzim yang menjadi kunci penting dalam perkembangan virus mematikan seperti HIV. Para ilmuwan telah mencoba untuk menentukan strukturnya dengan tepat selama bertahun-tahun. Hasil penemuan struktur ini bisa menjadi langkah penting dalam pengembangan obat anti-AIDS.

Dengan aturan sederhana, para gamer yang bermain Foldit harus membolak-balik model 3D enzim digital di layar komputer untuk mencoba semua kombinasi yang mungkin. Mereka akhirnya memperoleh satu keadaan optimal di mana struktur hanya membutuhkan energi paling sedikit untuk tetap bertahan.

Firas Khati, ahli biokimia dari University of Washington mengatakan bahwa tujuan game ini adalah untuk melihat apakah intuisi manusia bisa berhasil di mana metode otomatis telah gagal.

Foldit mencoba untuk memprediksi struktur protein dengan memanfaatkan intuisi manusia dalam memecahkan teka-teki dan membuat orang-orang berkompetisi untuk menghasilkan protein terbaik. Karena protein merupakan penyebab dari begitu banyak penyakit, maka protein juga dapat menjadi bagian dari penyembuhan. Pemain dapat merancang protein baru yang dapat membantu mencegah atau mengobati penyakit.

Untuk ikut bermain Foldit, tidak diharuskan mengetahui berbagai hal mengenai protein, biokimia atau biologi. Yang penting, semua pemain harus memiliki komputer dan koneksi internet. Setelah gamer mengunduh dan menginstal programnya, ia dapat mulai berkompetisi dengan pemain lain, memutar struktur molekul kompleks tiga dimensi dengan cara mengklik mouse.

Tujuannya adalah untuk merancang protein yang sama sekali baru atau untuk memprediksi struktur tertentu. Setelah suatu model online dihasilkan, ilmuwan dan perusahaan biotek akan mengambil alih. Hasil permainan Foldit juga telah membantu para ilmuwan dalam penelitian Alzheimer dan kanker.

"Game ini menyediakan kerangka kerja untuk menyatukan kekuatan komputer dan manusia. Manusia memiliki penalaran spasial, sesuatu yang belum dimiliki komputer dengan baik," kata Seth Cooper, pencipta dan perancang utama Foldit, seperti dikutip dari BBC, Senin (26/9/2011).






(ir/mer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar