Rabu, 28 September 2011

Bagaimana Anjing Mengendus Kanker?

Your browser does not support iframes.




(Foto: thinkstock)
Jakarta, Anjing yang memiliki kemampuan alami yang menggunakan penciuman dan intuisinya untuk mendeteksi penyakit. Sudah banyak bukti yang menunjukkan kemampuan anjing dalam mencium kanker seperti dalam urine manusia atau yang terbaru menggigit payudara yang mengidap kanker.

Penelitian ilmiah pertama di dunia untuk membuktikan kemampuan anjing dalam mencium kanker dalam urine manusia yang diterbitkan di BMJ pada tahun 2004.

Claire Guest, CEO Medical Detection Dogs, mengatakan seekor anjing memiliki kemampuan alami menggunakan penciuman dan intuisinya untuk mengingatkan pemiliknya atas penyakitnya.

"Kami juga sedang melangsungkan penelitian untuk membuktikan bahwa anjing dapat mencium berbagai jenis kanker, dari kanker kandung kemih, kanker payudara, melanoma, dan studi kami yang terakhir adalah untuk melihat kemampuannya mendeteksi kanker prostat," tutur Claire seperti dilansir oleh Dailymail, Rabu (28/9/2011)

Tujuan jangka panjangnya adalah untuk menemukan apakah kanker memiliki bau yang khas, sehingga akan membantu dalam diagnosis dini di mana ribuan nyawa dapat diselamatkan.

Bagaimana anjing bisa mengendus kanker?
1. Anjing memiliki indera penciuman sekitar satu juta kali lebih baik daripada manusia.
2. Anjing bahkan memiliki bagian otak tersendiri untuk memproses bau.
3. Beberapa penelitian kecil menemukan anjing dapat mendeteksi perbedaan antara jaringan kanker dan non-kanker, meskipun tidak diketahui persis bagaimana mereka melakukannya.
4. Diperkirakan, tumor menghasilkan zat kimia yang mudah menguap dan dapat dideteksi oleh anjing.
5. Peneliti akan menciptakan 'hidung elektronik' untuk melakukan tugas yang sama seperti anjing.
6. Medical Detection Dogs melatih anjing yang memiliki bakat penciuman. Anjing-anjing akan diberi imbalan ketika berhasil mengidentifikasi aroma urin pasien rumah sakit yang mengidap kanker.

Kasus Terbaru

Contoh kasus terbaru bagaimana anjing bisa ikut membuat majikannya yang ternyata payudaranya terkena kanker tanpa si majikan sendiri mengetahuinya. Kasus tersebut dialami Brenda Jones yang sebelumnya merasa merasa sehat dan baik-baik saja.

Tetapi anjing peliharaannya yang bernama Mrs. Murphy merasakan ada sesuatu yang salah. Ia berperilaku aneh selama seminggu dengan cara mengais-ngais payudara Brenda sebelah kiri sehingga membuat Brenda melompat kesakitan.

Brenda kemudian memeriksa luka yang disebabkan oleh Mrs. Murphy dan menemukan benjolan aneh. Esoknya, dia pergi ke dokter umum dan mendapat diagnosa tumor stadium tiga pada payudaranya.

Brenda dibawa ke rumah sakit untuk menjalani operasi darurat dan dilanjutkan dengan program kemoterapi. Ia kemudian menyadari bahwa anjing kesayangannya yang berusia lima tahun itu lah yang telah menyelamatkan hidupnya.





"Dia duduk di pangkuan saya sepanjang waktu, biasanya ia tidak begitu. Dia menyundul dadaku dan menatapku. Setelah sekitar satu minggu, ketika saya sedang duduk di sofa, dia melompat dan kakinya mengenai payudara kiri saya," kata Brenda.

"Benar-benar sakit, saya ingat saya kemudian berkata kepada suami, 'Anjingmu telah membuat saya memar'. Tapi ketika saya melihat dan memeriksa payudara saya, saya merasakan ada benjolan," kata Bernda.

Brenda menjalani operasi pada bulan Juni lalu dan saat ini sedang menjalani program kemoterapi sebelum mendapat terapi radiologi.

"Saya yakin Mrs. Murphy bisa merasakan bahwa saya memiliki tumor. Jika dia tidak mengais-ngais saya hari itu, saya tidak akan terdiagnosis. Saya yakin dia telah mengincar payudara saya dan saya akan selalu bersyukur karena ia bisa merasakan ada sesuatu yang salah," ujar Brenda.

Brenda dan suaminya, Martin, telah mengadopsi Mrs. Murphy sejak ia masih kecil. Namanya Murphy karena Brenda dan suaminya telah membaptis anak anjing itu dengan nama Murphy. Tapi beberapa minggu kemudian, dokter hewan mengatakan kepada mereka bahwa Murphy memang menyebalkan sehingga mereka menggantinya dengan nama Mrs. Murphy.

Brenda berkata, "Dia anjing yang menyenangkan dan kurasa saya lebih dekat dengannya daripada dengan keluarga saya sendiri. Dia jelas layak mendapat beberapa biskuit kesukaannya.

Brenda yang berusia 47 tahun ini akan melakukan debutnya di atas catwalk dengan menjadi model dalam acara fashion show untuk amal yang diselenggarakan Breast Cancer Care di Balai Kota Cardiff.

Judy Beard, direktur dana dan pemasaran Breast Cancer Care, memuji Mrs. Murphy karena berhasil menemukan penyakit Brenda. "Ini menunjukkan bahwa anjing bisa menjadi teman terbaik wanita juga. Kami sangat senang dan bersemangat jika Brenda terlibat dalam acara fashion ini. Kami mungkin harus mendandani Mrs. Murphy juga untuk menemaninya di atas catwalk," kata Beard.



(ir/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar