Jumat, 19 Agustus 2011

Suplemen Herbal Melemahkan Fungsi Kemoterapi

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Beberapa suplemen herbal seperti Acai berry, Jinten, Teh Herbal, Kunyit, Bawang Putih diyakini bermanfaat untuk kesehatan. Tapi jika sedang kemoterapi sebaiknya jauhkan dulu minuman herbal karena suplemen herbal bisa melemahkan efek kemoterapi.

"Banyak orang tidak menyadari bahwa suplemen bukanlah vitamin dan dapat menangkal terapi medis jika tidak dikonsumsi dengan tepat," kata M. Juni McKoy, MD, geriatrician di Northwestern Memorial Hospital seperti dikutip dari esciencenews, Jumat (19/8/2011).

Peneliti mengatakan ada bukti bahwa suplemen populer ini mungkin melemahkan efek kemoterapi dan dapat menyebabkan reaksi dalam beberapa kasus, bahkan mematikan.

McKoy mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami interaksi suplemen dengan obat kemoterapi dan sejauh mana interaksi tersebut.

"Pasien harus memberitahu dokter, obat apa yang mereka konsumsi termasuk vitamin dan suplemen untuk menghindari kemungkinan interaksi," kata McKoy yang juga direktur onkologi geriatrik pada Robert H. Lurie Comprehensive Cancer Center of Northwestern University.

Suplemen herbal didefinisikan sebagai tanaman yang digunakan untuk tujuan terapeutik (terapi) dan dapat berinteraksi dengan obat kemoterapi melalui mekanisme yang berbeda.

Sayangnya beberapa herbal justru dapat mengganggu metabolisme obat, membuatnya kurang efektif, sementara herbal lain dapat meningkatkan risiko perdarahan selama operasi. Konsumsi banyak selama jangka waktu yang lama mungkin memiliki efek negatif pada tubuh ketika akan melalui kemoterapi.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa 50 persen pasien yang menjalani kemoterapi tidak memberitahu dokter bahwa mereka melakukan terapi alternatif. "Beberapa pasien menganggap hal itu tidak penting, sementara yang lain merasa tidak nyaman jika mengakui ke dokter bahwa mereka melakukan terapi alternatif," kata McKoy.

McKoy meminta pasien untuk berhenti minum suplemen herbal saat menerima kemoterapi sampai diketahui interaksinya dengan pengobatan. Ia mendorong pasien yang tertarik dalam pendekatan alternatif untuk berbicara dengan dokter tentang pendekatan lain yang mungkin bermanfaat.

"Pengobatan integratif terapi seperti pijat, akupunktur dan meditasi dapat memenuhi kebutuhan pasien dengan cara mengurangi stres dan mengatasi rasa sakit," kata Melinda Ring, MD, direktur medis Northwestern Memorial Physicians Group's Center for Integrative Medicine and Wellness.



(ir/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar