Minggu, 28 Agustus 2011

Dua Kaki Diamputasi Berani Balapan dengan Pelari Normal

Your browser does not support iframes.




Oscar Pistorius (Dailymail)
Jakarta, Tidak punya kaki tapi bisa juara lari sering terjadi di ajang Paralympic atau olimpiade khusus orang cacat fisik. Namun seorang atlet dengan 2 kaki yang sudah diamputasi tak puas hanya menjuarai Paralympic, lalu menantang pelari normal.

Oscar Pistorius, atlet 24 tahun asal Afrika Selatan adalah juara Paralympic cabang lari. Karena 2 kakinya diamputasi sebatas lutut sejak usia 11 bulan, untuk lari ia harus memakai prostetik atau kaki buatan berbentuk bilah karbon mirip pedang sehingga dijuluki Blade Runner atau Pelari Pedang.

Berprestasi sebagai juara 4 kali di ajang khusus orang cacat rupanya tidak membuat Pistorius merasa puas. Lewat berbagai upaya, akhirnya ia menjadi orang cacat pertama yang berlaga di kejuaraan internasional atletik untuk orang normal yakni World Athletic Championship.

Di ajang yang digelar di Daegu, Korea Selatan baru-baru ini Pistorius berlaga di nomor 400 meter bersama para pelari yang memiliki fisik lebih sempurna. Dengan kaki pedangnya, Pistorius tampak mencolok di jalur 8 atau sisi paling luar di lintasan lari.

Meski secara fisik kakinya tidak sempurna, Pistorius berhasil menunjukkan semangat bertanding yang luar biasa. Pistorius memang tidak juara, namun ia berhasil finish di urutan ketiga dengan catatan waktu cukup membanggakan yakni 45,39 detik.

"Ini adalah kesempatan luar biasa bagi saya, kesempatan yang sudah saya impikan bertahun-tahun lamanya. Saya tidak merasa sebagai pelopor tapi saya merasa terhormat dan saya ingin diberi beberapa kesempatan lagi. Saya masih muda," ungkap Pistorius seperti dikutip dari Dailymail, Senin (29/8/2011).

Semangat juang Pistorius juga mendapat pujian dan sambutan meriah dari penonton yang mengelu-elukannya. Meski begitu, ada juga yang menilai Pistorius tak seharusnya berlaga di ajang tersebut karena bisa saja kaki pedangnya memberi keuntungan sehingga bisa berlari lebih cepat.



(up/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar