Jumat, 19 Agustus 2011

Lupus Bukan Penyakit Keturunan

Your browser does not support iframes.



foto: ThinkstockJakarta, Salah satu odapus atau orang dengan lupus, Tiara Savitri memiliki seorang anak yang saat ini juga terkena lupus. Meski beberapa odapus punya anak yang juga kena lupus, dokter pemerhati lupus menegaskan lupus bukan penyakit keturunan.

Kemal Syakurnanda, anak laki-laki semata wayang dari Tiara Savitri didiagnosis mengidap lupus pada Mei 2011 pada usia 12 tahun. Tiara yang merupakan adik kandung aktor Donny Damara ini sempat terkejut, sebab biasanya lupus lebih banyak menyerang perempuan.

Meski orangtua Kemal adalah odapus, bukan berarti anak ini mendapatkan penyakitnya dari Tiara. Dokter pemerhati lupus, Prof dr Zubairi Djoerban SpPD KHOM menegaskan bahwa lupus tidak termasuk penyakit keturunan maupun penyakit yang bisa ditularkan oleh orangtua ke anaknya.

"Faktor genetik memang berperan, namun dari semua kasus lupus hanya 5-6 persen yang diturunkan. Angka ini sangat kecil," ungkap Prof Zubairi dalam acara peluncuran novel dan film "L4 Lupus" di RS Kramat 128, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2011).

Menurut Prof Zubairi, jika lupus adalah penyakit keturunan seharusnya pasangan kembar identik akan kena lupus semuanya jika orangtuanya adalah odapus. Namun dalam sebuah penelitian yang melibatkan 100 pasangan kembar, hanya 30 yang dua-duanya kena lupus.

Prof Zubairi menambahkan, genetik memang mempengaruhi kerentanan seseorang untuk terkena lupus namun bukan dalam hubungan kekerabatan antara orangtua dan anak. Pengaruh genetik lebih terkait dengan epidemologi, misalnya orang Asia diketahui 2 kali lebih rentan kena lupus dibanding orang Eropa.

Menurut Prof Zubairi, yang terpenting dalam penanganan lupus adalah deteksi dini. Makin awal penyakit itu terdeteksi, makin mudah mengontrol perkembangan penyakitnya sehingga tidak berakhir dengan kerusakan organ-organ tubuh atau bahkan kematian.

Gejala-gejala yang mengindikasikan lupus ada banyak, namun seseorang sudah bisa dicurigari terkena lupus jika mengalami 4 sekaligus. Gejala-gejala tersebut antara lain sebagai berikut.

  1. Sakit pada tulang/sendi
  2. Demam berkepanjangan/panas tinggi bukan karena infeksi
  3. Sering merasa cepat lelah
  4. Ruam di kulit
  5. Anemia (kurang darah)
  6. Gangguan ginjal (protein banyak terbuang lewat urin)
  7. Sakit di dada bila menghirup napas panjang
  8. Bercak merah pada wajah membentuk pola kupu-kupu (butterfly rash)
  9. Sensitif terhadap sinar matahari (fotosensitif)
  10. Rambut rontok
  11. Ujung jari pucat atau kebiruan
  12. Stroke
  13. Penurunan berat badan
  14. Sakit kepala
  15. Kejang
  16. Sariawan yang hilang timbul
  17. Keguguran.


(up/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar