Sabtu, 27 Agustus 2011

Bir Tanpa Alkohol Perbaiki Daya Tahan Tubuh Pelari

Your browser does not support iframes.




(Foto: thinkstock)
Jakarta, Para atlet khususnya pelari marathon rentan tertular infeksi, sebab dalam kondisi kelelahan maka daya tahan tubuh akan melemah. Kondisi ini bisa dicegah dengan minum bir tiap hari, namun syaratnya bir tersebut tidak boleh mengandung alkohol.

Dengan atau tanpa alkohol, bir pasti memiliki kandungan polifenol yang merupakan senyawa untuk memperbaiki daya tahan tubuh. Hanya saja untuk dikonsumsi seorang atlet, bir beralkohol tentu tidak cocok karena efek sampingnya adalah melemahkan otot.

Karena sekarang banyak dijual bir tanpa alkohol, masalah efek samping pada otot bisa dihindari. Manfaat polifenol bisa didapat, sementara kekuatan otot tetap terjaga untuk melakukan olahraga berat yang membutuhkan ketahanan tinggi seperti dalam hal ini lari marathon.

Manfaat bir tanpa alkohol bagi pelari marathon sudah dibuktikan oleh para ilmuwan dari Technical University di Munich, Jerman baru-baru ini. Penelitian yang dipimpin Dr Johannes Scherr tersebut melibatkan 277 pelari putra yang berlaga di ajang Munich Marathon.

Beberapa pekan sebelum lomba lari marathon digelar, peneliti mengambil sampel darah para partisipan untuk diperiksa apakah ada senyawa tertentu yang mengindikasikan adanya radang akibat infeksi. Pengambilan sampel darah juga dilakukan saat lomba dan beberapa hari sesudahnya.

Selain itu, sebagian partisipan diminta mengonsumsi 1 hingga 1,5 liter bir tanpa alkohol setiap hari sejak 3 pekan sebelum lomba hingga 2 pekan sesudahnya. Sebagian yang lain diberi minuman plasebo, dengan rasa yang sama tapi tidak mengandung polifenol.

"Di kalangan pelari yang minum bir tanpa alkohol, insiden Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) lebih rendah 3,25 kali lipat dibanding kelompok yang hanya mendapat plasebo," tulis Dr Scherr dalam jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise seperti dikutip dari NYTimes, Jumat (26/8/2011).

Hasil ini menunjukkan bahwa senyawa polifenol dalam bir tanpa alkohol benar-benar membantu menghambat penggandaan diri atau replikasi virus. Polifenol hanya meningkatkan daya tahan tubuh, selanjutnya sistem imun yang akan memerangi infeksi virus atau kuman lainnya.



(up/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar