Kamis, 18 Agustus 2011

Biro Jodoh Khusus Mantan Penderita Kanker Serviks

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)California, AS, Bagi sebagian orang, efek samping terapi kanker serviks (kanker leher rahim) bisa mempengaruhi kehidupan seksual. Karena tak sedikit yang mengalaminya saat masih lajang, kini ada biro jodoh khusus untuk perempuan yang tak bisa berhubungan seks akibat kanker.

Layanan biro jodoh tersebut dirintis oleh Laura Brashier, perempuan 50 tahun asal California, Amerika Serikat yang juga mantan penderita kanker serviks. Sama seperti banyak mantan penderita yang lain, ia mengalami efek samping yang membuatnya tidak bisa berhubungan seks.

Brashier pertama kali didiagnosis kanker serviks atau leher rahim stadium 4 pada usia 37 tahun dan harus menjalani serangkaian operasi, radiasi dan kemoterapi. Karena pengobatannya bersifat agresif, ia mengalami efek samping kerusakan pada jaringan vagina.

Kerusakan itu tak hanya membuat libido atau gairah seksnya menurun, tetapi juga membuat alat kelaminnya mengalami nyeri yang luar biasa saat terjadi penetrasi dalam hubungan seks. Kondisi ini memaksa Brashier untuk tidak berhubungan seks sepanjang sisa hidupnya.

Bagi Brashier yang kini sudah berusia lanjut mungkin tidak menjadi masalah, namun kondisi seperti ini tentunya akan sangat menyulitkan perempuan-perempuan muda yang masih lajang. Ia berpikir, perempuan yang tidak bisa berhubungan seks akan kesulitan mencari jodoh.

Kepedulian itu akhirnya menggerakkan Brashier untuk meluncurkan 2date4love.com, situs biro jodoh khusus untuk perempuan mantan penderita kanker serviks. Diharapkan para perempuan itu jadi lebih mudah menemukan pria idaman yang tidak melulu memikirkan seks.

Minat para perempuan mantan penderita dan para pria yang dengan tulus ingin mencari cinta sejati sepertinya sangat tinggi. Sejak diluncurkan tanggal 1 Agustus 2011, situs ini sudah menjaring anggota sebanyak lebih dari 1.500 orang dari seluruh dunia.

"Saya tidak ingin sendiri, makanya saya mendirikan situs ini. Saya hanya ingin membantu orang-orang yang senasib dengan saya, sebanyak yang saya bisa," ungkap Brashier seperti dikutip dari NYDailynews, Kamis (18/8/2011).

Tidak hanya menjaring para perempuan mantan penderita kanker serviks, situs ini juga terbuka untuk orang-orang yang tidak bisa berhubungan seks karena sebab lain. Misalnya para pria yang impoten karena kecelakaan, diabetes maupun komplikasi penyakit kronis lainnya.



(up/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar