Kamis, 18 Agustus 2011

4 Penyakit Tidak Menular yang Paling Banyak Diderita Orang

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Saat ini angka kejadian penyakit tidak menular semakin meningkat jumlahnya. Tapi diantara sekian banyak penyakit tidak menular itu, ada 4 jenis penyakit tidak menular utama yang banyak diderita.

Penyakit tidak menular disebut juga dengan penyakit kronik yang diderita dalam jangka waktu lama dan berkembang secara perlahan. Empat penyakit tidak menular yang utama adalah penyakit kardiovaskular (jantung dan stroke), kanker, penyakit pernapasan kronis (penyakit paru dan asma) serta diabetes.

"Penyakit tidak menular ini menyerang kelompok usia produktif, sehingga bisa mempengaruhi ekonomi dan produktivitas bangsa," ujar Menkes dr Endang Rahayu Sedyaningsih, MOH, DrPH dalam acara Temu Nasional Strategi Kemitraan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dalam Penguatan Sistem Kesehatan pada Era Desentralisasi di Balai Kartini, Kamis (18/8/2011).

Menkes menuturkan pengobatan untuk penyakit tidak menular ini memakan waktu yang lama dan berbiaya besar, sehingga tidak hanya mempengaruhi ekonomi si penderita tapi juga keluarganya.

"Empat penyakit ini belum termasuk mental health, meski bukan menyebabkan mortalitas tapi kondisi ini bisa menjadi kronik," ungkap Menkes.

Sementara itu Menkes menuturkan dalam rancangan APBN tahun 2012 bayangannya untuk kesehatan hanya mengalami sedikit kenaikan. Untuk itu diperlukan kerjasama dari berbagai pihak seperti lintas sektor pemerintah, swasta, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan dan seluruh lapisan masyarakat.

"Karenanya dibutuhkan aktivitas pencegahan yang terstruktur dan terencana dengan baik supaya dampaknya bisa terlihat di tahun-tahun mendatang. Program ini sebaiknya jangan dilakukan sendiri tapi kerja sama dengan yang lain," ujarnya.

Selain itu Indonesia saat ini tengah menghadapi beban ganda, yang mana penyakit menular masih menjadi masalah kesehatan penting tapi dalam waktu bersamaan morbiditas (angka kesakitan) dan mortalitas (angka kematian) akibat penyakit tidak menular semakin meningkat.

Peningkatan jumlah penyakit tidak menular ini dipicu oleh berbagai faktor risiko antara lain merokok, diet yang tidak sehat (kurang mengonsumsi buah dan sayur), kurang aktivitas fisik serta memiliki gaya hidup yang tidak sehat.

Beberapa program pengendalian penyakit tidak menular telah dilakukan pemerintah sejak tahun 2005 seperti promosi perilaku bersih dan sehat serta pengendalian masalah tembakau (peraturan terkait kawasan tanpa rokok).



(ver/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar