Sabtu, 20 Agustus 2011

Pasien Tanpa Gejala Tetap Dapat Menularkan Herpes Kelamin

Your browser does not support iframes.



foto: ThinkstockJakarta, Penyakit Herpes Simplex Virus tipe 2 (HSV-2) merupakan salah satu infeksi menular seksual yang paling banyak ditemui. Namun kebanyakan penderitanya tidak tahu kalau ia membawa virus tersebut karena tidak pernah memiliki gejala seperti lecet dan luka.

Karena tidak tahu dirinya terkena Herpes tersebut akibatnya si penderita tipe herpes ini paling banyak menularkan virus ke orang lain. Tidak munculnya gejala tersebut membuat orang enggan memeriksakan diri.

Menurut sebuah studi baru di Journal of the American Medical Association, kebanyakan infeksi HSV-2 diperoleh dari orang-orang tanpa riwayat klinis herpes kelamin.

Dari hasil penelitian yang dilakukan Universitas Washington, Seattle dan Fred Hutchinson Cancer Research Center terhadap 498 pasien yang terinfeksi HSV-2, ada 88 pasien yang tidak mengalami gejala sakit sedangkan 410 pasien mengalami gejala herpes kelamin.

Kelompok tanpa gejala ini ternyata dapat menularkan penyakitnya ke orang lain tanpa ia sadari sebesar 10,2 persen. Sedangkan pemaparan virus setidaknya sekali dari 68,2 persen orang-orang yang mengalami infeksi tanpa gejala, dibandingkan dengan 83,4 persen dari kelompok gejala. Penelitian juga menunjukkan pasien yang tanpa gejala menularkan penyakitnya saat belum diketahui terinfeksi HSV-2.

Penderita HSV-2 tanpa gejala bukan berarti tidak membawa virus tersebut. Sebenarnya bukan berarti benar-benar tanpa gejala, namun gejala tersebut belum muncul. Sehingga penderita HSV-2 juga berpotensi menularkan virus, bahkan dengan kemungkinan yang lebih besar jika dibanding HSV-2 dengan gejala.

"Penggunaan kondom, terapi valasiklovir setiap hari dan penegakan diagnosis HSV-2 bisa menghambat risiko penularan HSV-2," kata peneliti seperti dikutip dari Epharmapedia, Kamis (18/8/2011).



(ir/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar