Rabu, 09 Maret 2011

Rumah Sakit Bakal Sediakan Layanan Spa

Your browser does not support iframes.



foto: ThinkstockDenpasar, Rumah sakit identik dengan pengobatan kesehatan. Namun, tak lama lagi, pasien bisa mendapatkan pengobatan sekaligus menikmati layanan spa di rumah sakit.

Salah satu rumah sakit yang akan membangun layanan spa adalah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali.

"RSUP Sanglah, ada rencana membuka layanan spa," kata Menteri Kesehatan dr Endang Rahayu Sedyaningsih usai membuka acara Bali International Spa and Wellness Expo di Hotel Sanur Paradise, Jl By Pass Sanur, Denpasar, Rabu (9/3/2011).

Ia berjanji akan segera membuat regulasi perizinan bagi rumah sakit yang tertarik membuka layanan spa kepada para pasiennya. "Pemerintah akan membuatkan regulasinya agar izinnya jelas," katanya.

Edang pun membuka pintu bagi rumah sakit yang ingin memberikan layanan spa. "Bagi rumah sakit yang akan membuka itu, kita silakan karena bisa memakai izin rumah sakit. Tapi yang mau buka sendiri harus nunggu izin," jelasnya.

Sebagai salah satu bentuk layanan kesehatan, spa tidak hanya menawarkan perawatan tubuh tetapi juga sering dimanfaatkan untuk relaksasi atau meredakan stres dan rasa letih. Seperti yang pernah diberitakan detikHealth, layanan yang diberikan di spa sangat beragam mulai dari pijat refleksi, facial hingga mandi uap.

Tidak semua orang menempatkan spa sebagai kebutuhan hidup sehat karena sebagian hanya menganggapnya sebagai tuntutan gaya hidup. Oleh karena itu tak heran jika ada yang memandang spa identik dengan kemewahan karena tarif layanannya memang relatif mahal.

RSUP Sanglah saat ini telah memiliki klinik herbal dan akupuntur. Rumah sakit terbesar di Bali ini akan membuka klinik spa di tahun 2011. "Pengobatan tradisional jadi pelengkap. Kalau pasien membutuhkan akan kita layani. Saat ini sudah ada klinik herbal dan akupuntur. Klinik spa akan dibuka akhir Desember 2011," kata Direktur Medik dan Keperawatan Anak Agung Ngurah Jaya Kusuma.

(up/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar