Kamis, 17 Maret 2011

Prostat dan Batu Ginjal Masalah Paling Umum di Indonesia

Your browser does not support iframes.



(dok: siloam hospital kebun jeruk)Jakarta, Keluhan seputar urologi (saluran kemih) banyak dialami pria dan wanita. Tapi di Indonesia, masalah kandung kemih yang paling umum terjadi adalah prostat dan batu ginjal.

Kasus gabungan kedua penyakit ini mencapai 75 persen dari kasus-kasus urologi lainnya, seperti dilansir dari rilis pembukaan 'Prostate & Stone Clinic - Urology Center' di Siloam Hospitals Kebon Jeruk, yang diterima detikHealth, Kamis (17/3/2011).

Prostat
Penyakit atau gangguan prostat adalah penyakit akibat ketidakseimbangan hormonal pada usia dewasa (di atas 70 tahun). Peningkatan hormon ini umumnya karena pertambahan usia dan juga penurunan fungsi penguraian yang membuat ukuran kelenjar prostat terus membesar.

Prostat yang membesar bisa mempersempit jalur saluran kencing sehingga proses buang air kecil akan terganggu, serta terjadi gangguan ereksi bila ada penyakit prostat.

Gejala yang muncul jika seseorang mengalami pembesaran ginjal seperti:

  1. Tidak dapat menahan kebelet buang air kecil
  2. Aliran air seni yang lemah
  3. Fobia (takut) pada kencing karena selalu menimbulkan rasa nyeri
  4. Sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil
  5. Buang air kecil yang selalu tidak tuntas dan merasa anyang-anyangan
  6. Setelah kencing ada sisa air seni yang keluar

Batu ginjal
Batu ginjal disebut juga dengan nephrolithiasis atau urolithiasis yang umumnya diderita oleh sekitar 12 persen laki-laki dan 5 persen perempuan pada usia 70-an tahun.

Batu yang berada di dalam saluran kemih (kalkulus uriner) ini seperti batu atau kristal yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu ini bisa berada di dalam ginjal maupun di dalam kandung kemih.

Gejala yang muncul umumnya adalah:

  1. Timbul rasa sakit atau nyeri di perut bagian bawah mulai dari ringan hingga berat
  2. Adanya darah saat buang air kecil
  3. Keluar butiran batu kecil saat berkemih
  4. Mual
  5. Sakit saat buang air kecil
  6. Sering buang air kecil (beser)

Jika batunya kecil maka bisa jadi tidak menimbulkan gejala yang biasanya terdeteksi saat pemeriksaan analisa air kemih rutin (urinalisis). Namun jika batu ginjal tidak tertangani dengan tepat bisa menyebabkan kerusakan ginjal.

Pusat Urologi Siloam Hospitals Kebon Jeruk

Dengan melakukan pendekatan multidisiplin, Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ) mendirikan pusat urologi yang dilengkapi dengan Transrectal Assessments dan biopsi kelenjar prostat.

Serta ada juga alat tambahan lainnya seperti Uroflowmetry (untuk mendeteksi gangguan aliran kencing), Urodynamics (untuk mendeteksi disfungsi kandung kemih), Flexible Cystoscopy, dan prosedur yang hanya membutuhkan pembiusan lokal seperti kateterisasi, vasektomi, dilatasi urethra, dan bahkan intravesical kemoterapi.

Fasilitas ini diharapkan bisa memberikan pilihan penanganan dengan peralatan medis terkini serta dirancang dengan mengutamakan kenyamanan pasien.

(ver/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar