Rabu, 02 Maret 2011

Kurus Karena Pengobatan Kanker Bisa Dicegah dengan Minyak Ikan

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Pasien kanker sering menjadi kurus akibat efek samping kemoterapi yang memicu penyusutan massa otot. Kondisi yang memicu letih lesu dan kurang gairah ini bisa dicegah dengan minyak ikan, suplemen murah meriah yang bisa dibeli di mana saja.

Berkurangnya nafsu makan merupakan efek samping kemoterapi yang membuat pasien cenderung makin kurus selama perawatan. Dampak terburuknya adalah kurang nutrisi, yang berakibat kualitas hidup si pasien akan memburuk dan mudah kena penyakit lain.

Peneliti dari University of Alberta di Edmonton, Kanada membuktikan bahwa kandungan asam lemak omega-3 dalam minyak ikan bisa mencegah penyusutan massa otot pada pasien kanker. Suplemen ini memang tidak menggemukkan, tapi paling tidak bisa menjaga agar tidak menjadi kurus.

Dalam penelitian tersebut, para ahli melibatkan 40 penderita kanker paru yang sedang menjalani kemoterapi. Sebanyak 16 pasien diberi minyak ikan 2,2 gram/hari selama 10 pekan, sedangkan sisanya diberi plasebo sebagai kontrol untuk membandingkan perbedaan efeknya.

Di akhir pengamatan, para pasien dari kelompok kontrol mengalami penurunan berat badan rata-rata 2,3 kg sehingga menjadi lebih kurus. Sebaliknya, 96 pasien yang mengonsumsi minyak ikan setiap hari berat badannya lebih stabil dan tidak mengalami penyusutan massa otot.

"Temuan ini penting karena hingga saat ini belum ada pengobatan ayng efektif untuk mengatasi malnutrisi atau kurng gizi yang berhubungan dengan kemoterapi," ungkap peneliti, Vera Mazurak, PhD dalam sebuah publikasi seperti dikutip dari WebMD, Rabu (2/3/2011).

Hasil penelitian ini diharapkan bisa membuka harapan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien kemoterapi. Degnan menjaga berat badan tidak terus berkurang, diharapkan status gizinya membaik sehingga pengobatan yang diberikan juga menjadi lebih efektif.



(up/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar